Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

Bupati Karo Antonius Ginting Harapkan Perhatian Pemerintah Pusat Terkait Dampak Erupsi Gunung Sinabung

Karo – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur serta Pemutakhiran Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P), yang berlangsung di Kantor Kemenko PMK, Kamis (21/8/2025).

Rakor dipimpin Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan diikuti sejumlah pejabat, antara lain Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, serta perwakilan menteri/lembaga terkait, pemerintah daerah, dan kepala daerah terdampak bencana.

Dalam arahannya, Menko PMK menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat penyelesaian pasca bencana di 11 daerah yang memiliki riwayat bencana besar. Ia mengingatkan bahwa sebagian besar daerah masih menghadapi pemulihan, sementara dokumen R3P yang berlaku tiga tahun telah habis masa berlakunya.

“Kita sepakat ini perlu ditindaklanjuti agar penanganan pascabencana di 11 daerah ini bisa segera tuntas semaksimal mungkin, sebisa mungkin dengan segala keterbatasan yang ada,” ujar Pratikno.

Lebih lanjut Pratikno menyampaikan bahwa BNPB bersama Kementerian Keuangan akan melakukan verifikasi lapangan, termasuk scoring kebutuhan, untuk menentukan besaran hibah bagi masing-masing daerah. Pendanaan akan disalurkan melalui hibah ke daerah dan dimungkinkan ditambah melalui program kementerian teknis sektoral.

“Walaupun bencananya sudah lama, tetapi penyelesaian perumahan, infrastruktur, akses pendidikan, kesejahteraan, dan mata pencaharian masyarakat harus tetap kita pikirkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan bahwa bencana di 11 daerah tersebut tergolong besar sehingga rehabilitasi dan rekonstruksi belum sepenuhnya selesai. Ia mencontohkan bencana letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang memaksa ribuan warga direlokasi, namun masih menyisakan kebutuhan infrastruktur tambahan.

“Ini sudah lewat 3 tahun, tapi masih ada hal yang belum tuntas. Makanya mereka mengajukan dukungan. Supaya punya payung hukum, kekurangannya akan didukung melalui Kemenkeu yang akan memberikan hibah,” ungkap Suharyanto.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Karo Antonius Ginting didampingi Kalaksa BPBD Karo Juspri M Nadeak juga menyampaikan langsung sejumlah persoalan yang masih membutuhkan perhatian, terutama terkait penyelesaian infrastruktur bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Sinabung.

“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat yang terus mengawal penyelesaian pascabencana. Namun hingga kini masih ada kebutuhan mendesak, khususnya infrastruktur dasar dan sarana pendukung kehidupan masyarakat di kawasan relokasi. Harapan kami, melalui pemutakhiran R3P ini, kebutuhan Kabupaten Karo dapat segera difasilitasi,” Pungkas Bupati Antonius Ginting.(As)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga alasan pemeriksaan, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...