Karo – Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang hadiri Gendang Guro-Guro Aron Mburo Ate Tedeh Kerja Tahun Desa Bunga Baru, Kecamatan Tigabinanga, Selasa malam (27/06/2023).
Kerja Tahun atau Merdang Merdem merupakan sebuah pesta tahunan yang wajib diadakan setiap tahunnya oleh masyarakat Kabupaten Karo.
Pesta Budaya Kerja Tahun diadakan sebagai bentuk rasa syukur setelah acara penanaman padi. Masyarakat berharap agar padi yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang baik pula, biasa disebut “mbuah”.
Pada tahun 2014, pesta tahunan ini terdaftar sebagai warisan budaya takbenda Indonesia dari provinsi Sumatera Utara.
Bupati Cory Sriwati Sebayang didampingi beberapa kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo ikut memeriahkan acara Kerja Tahun (Pesta Tahunan) di Desa Bunga Baru.
Dalam kesempatan ini, Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat dan terkhusus kepada Karang Taruna yang ada di Desa Bunga Baru agar menghindari segala jenis Penyakit masyarakat.
“Penting saya sampaikan, kepada seluruh anak-anak kami karang taruna untuk menjauhi segala bentuk penyakit masyarakat, mulai dari narkoba, perjudian, minuman beralkohol dan lain sebagainya yang dapat merugikan kita sendiri dan merusak generasi muda. Untuk itu, saya meminta kepada anak-anak kami untuk bersama-sama menjaga keamanan di desa yang kita cintai ini,” pesan Bupati
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga serta melestarikan adat dan budaya khususnya kerja tahun agar nilai-nilai budaya yang ada dapat tetap dipertahankan.
Selain merupakan tradisi budaya bagi kita masyarakat suku Karo, hal ini di harapkan menjadi sebuah kekuatan positif dalam membangun semangat kebersamaan dari lintas generasi agar kebaikan dan keberkahan senantiasa hadir untuk kita semua,” ucapnya.
“Saya senang tradisi kearifan lokal acara seperti kerja tahun ini tetap di jaga dan di lestarikan,” tuturnya.
Dalam membangun Kabupaten Karo yang kita cintai, saya mengharapkan peran serta kita semua dengan beragam profesi pekerjaan untuk saling menguatkan dan mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi yang meliputi kehidupan orang banyak, pinta Bupati. (As)