Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Bupati Asahan Buka High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building TPID & TP2DD Kabupaten Asahan Tahun 2025

‎Pemerintah Kabupaten Asahan menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) sekaligus kegiatan Capacity Building bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bertempat di Hotel Antariksa

Kabupaten Asahan. Rabu (23/07/2025).
Tampak hadir Wakil Bupati Asahan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Kepala PT. Bank Sumut Cabang Kisaran, Kepala Badan Statistika Kabupaten Asahan, Kepala Perum Bulog Cabang Kisaran, Asisten, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan serta hadirin lainnya.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Asahan, Bapak Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si yang turut didampingi oleh Wakil Bupati Asahan Bapak Rianto, S.H., M.A.P.
‎‎
‎Dalam laporannya Plt Kepala Dinas Bapenda Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pengendalian inflasi merupakan indikator utama keberhasilan pembangunan ekonomi. Hingga bulan Juni 2025, capaian transaksi non-tunai di Kabupaten Asahan telah mencapai Rp1,9 miliar, hal ini menandakan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital seperti QRIS, mobile banking, dan SMS banking.

‎Namun demikian tantangan masih tetap ada. Masih rendahnya penggunaan sistem pembayaran digital, terutama di kalangan pemerintah desa dan masyarakat pedalaman, menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan infrastruktur dan literasi digital masyarakat untuk memperluas penerapan digitalisasi diberbagai aspek.

‎Dalam arahannya, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini penting untuk mendorong keseimbangan dan ketahanan ekonomi daerah. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Asahan berada pada angka 4,56% dan ditargetkan dapat meningkat hingga 8%.

Bupati juga menyebutkan bahwa inflasi tertinggi di Kabupaten Asahan tahun ini berasal dari komoditas tembakau dan rokok. Untuk itu, pemerintah terus mengupayakan agar dana dari pusat dapat membantu menjaga sirkulasi keuangan di daerah.

Untuk mendorong pelaksanaan dan perluasan elektronifikasi transaksi pajak dan retribusi daerah dengan memanfaatkan berbagai kanal pelaporan dan pembayaran yang telah difasilitasi oleh PT. Bank Sumut dalam transaksi pembayaran seperti ATM, mesin EDC, SMS Banking, Mobile Banking dan Qris yang bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
(As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati Asahan Buka Rakorpem Bulan Juli 2025

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) Bulan Juli Tahun 2025 bertempat di Aula Melati Kabupaten Asahan. Rabu (23/07/2025). Tampak...

Lokalisasi Judi dan Narkoba di Pekan Jumat dan Pasar Belakang Percut Sei Tuan Beroperasi

Deli Serdang - Lokalisasi Judi dan Narkoba di wilayah hukum Polsek Medan Tembung Polrestabes Medan beroperasi kembali akibat lemahnya penegakan hukum di wilayah tersebut. Polisi...

Polres Madina Tangkap Oknum Ketua LSM KPK RI Akibat Peras Kepala Sekolah

Neracanews | Mandailing Natal - Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal (Madina), menangkap seorang pria mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pemburu Korupsi Republik...

Bobby Nasution Lantik Direksi dan Komisaris Dua BUMD, Minta Segera Buat Rencana Strategis Bisnis Tingkatkan PAD

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengangkat dan menetapkan direksi dan dewan komisaris dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu...

Wakil Bupati Asahan Apresiasi SMSI, Dukung Terwujudnya Media Sehat dan Profesional

Kisaran – Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.AP, mengapresiasi komitmen Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Asahan-Tanjung Balai (ASTAB) yang menggelar Workshop bertajuk “Media Sehat,...