Medan- Sejumlah pekerja yang sedang bekerja sontak terkejut melihat kedatangan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sabtu (16/7/2022). Mereka tidak menyangka jika orang nomor satu di Pemko Medan itu sidak untuk melihat sejauh mana proses pembangunan Rumah Perlindungan Sosial Jalan Bunga Turi 2, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan tersebut. Termasuk, kesiapan bangunan sebelum digunakan nantinya
Didampingi Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan Tondi Nasution dan Camat Medan Tuntungan Harry Tarigan, Bobby Nasution setibanya di lokasi langsung memasuki bangunan yang masih dalam proses pengerjaan tersebut. Satu persatu ruangan dimasuki guna mengecek kondisi ruangan, asbes maupun dinding.
Menantu Presiden Joko Widodo ini menemukan ada beberapa fasilitas yang belum memadai seperti dinding bangunan ada yang retak, ada ruangan yang tidak memiliki plafon maupun jendela yang tidak dapat tertutup rapat. Bobby langsung meminta kepada kontraktor dan Dinas PKPPR Kota Medan untuk dapat memperbaiki temuannya tersebut.
Usai sidak, Bobby menjelaskan, pembangunan panti sosial ini dilakukan dua tahap. Dimana tahap pertama, ungkapnya, dimulai tahun 2021. Sedangkan untuk tahap kedua, pembangunannya dimulai tahun 2022.
“Tadi kita melihat masih banyak temuan di bangunan tahap pertama. Walaupun sudah selesai, tapi tadi berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, bangunan tahap pertama masih belum layak digunakan,” ungkap Bobby Nasution.
Terkait itu, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini langsung meminta Dinas PKP2R untuk melihat ulang apa yang tidak sesuai agar dapat disesuaikan pengerjaannya. Sebab, Bobby berharap bangunan ini dapat digunakan pada tahun depan.
Sedangkan untuk pembangunan tahap kedua berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan langsung, Bobby menilai sejauh ini proses pembangunan yang dilakukan dan kualitas bangunan cukup bagus dan baik. Bobby berharap pembangunan yang dilakukan selesai tepat waktu dengan tetap memperhatikan kualitas bangunan.
“Jadi pembangunan dengan menggunakan uang masyarakat yang dilakukan Pemko Medan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Pembangunan tahap kedua ini kualitasnya harus lebih bagus lagi, saya tidak mau hasilnya seperti bangunan tahap pertama,” tegasnya. (Afs)