Sabtu, April 26, 2025
spot_img

Bantu Tekan Biaya Produksi, Bupati Dairi Berikan Bantuan Mesin Senilai Rp 427 Juta

DAIRI – Peningkatan produksi jagung merupakan hal menggembirakan sekaligus menjadi tantangan bagi petani. Hal ini disebabkan peningkatan luas tanaman tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Kondisi ini berakibat pada peningkatan biaya produksi pertanian, sebagai akibat tingginya biaya tenaga kerja.

Demikian disampaikan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu pada Acara Panen Perdana Jagung Menggunakan Mesin Combine Harvester Besar Multiguna (CHB Multiguna) di Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Senin (12/6/2023).

“Untuk menekan biaya produksi yang disebabkan oleh tingginya biaya tenaga kerja, maka Pemerintah Kabupaten Dairi memberikan bantuan mesin panen ukuran besar yaitu Combine Harvester Besar Multiguna (CHB Multiguna) seharga Rp 427 juta kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rante Besi, yang terdiri dari 12 kelompok tani,” ujar Eddy.

Disampaikan Eddy, mesin panen ini sangat efektif digunakan untuk memanen jagung pada lahan yang luas. Mesin panen ini dapat langsung masuk ke area lahan untuk memanen tanaman yang masih berdiri, memotong, merontok, menghasilkan gabah/pipilan kering yang dapat langsung masuk ke dalam karung.

Kapasitas mesin panen ini, kata Eddy, dapat memanen jagung dengan kapasitas 0.33 hektar per jam atau memanen 1 hektar jagung hanya dalam waktu tiga jam saja, dengan tenaga kerja hanya tiga orang. Selain itu, mesin ini juga dapat digunakan pada lahan dengan kemiringan hingga 30 derajat.

“Bandingkan jika menggunakan cara konvensional, untuk memanen 1 hektar jagung dibutuhkan tenaga kerja 20 sampai 25 orang dalam waktu satu hari. Jika dikalikan, sudah berapa jumlah biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan?” kata Eddy.

Lebih lanjut, Eddy menyampaikan tentang keterbatasan anggaran pemerintah sehingga penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) di tingkat petani tidak dapat semuanya terpenuhi. Oleh karena itu, dibutuhkan peran dari semua stake holder, salah satunya adalah dengan pemberian kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan.

“Demikian juga penerapan sistem Tax Alsintan yang dibiayai oleh investor atau perbankan, dapat membantu petani untuk menyewa alsintan yang mereka butuhkan secara tepat waktu,” kata Eddy.

Sebelumnya, sejak kepemimpinan Eddy Berutu sebagai Bupati Dairi, pemerintah telah banyak memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani berupa, traktor roda empat sebanyak 4 unit, traktor roda dua sebanyak 81 unit, cultivator sebanyak 103 unit, corn sheller sebanyak 43 unit, power thresher sebanyak 33 unit, dan asintan lainnya. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Pemkab Asahan Peringati Hari Otonomi Daerah

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP memimpin upacara Hari Otonomi Daerah di halaman Kantor Bupati Asahan, Jumat (25/04/2025). Dalam upacara tersebut Wakil Bupati Asahan menyampaikan...

Bupati akan Percepat Rencana Pembangunan Lapas

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si akan mempercepat rencana pembangunan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) yang berada di Desa Pasar Lembu Kecamatan Air Joman. Hal...

Bupati Karo Antonius Ginting Kawal Langsung Pelayanan Dukcapil sebagai Respons Aduan Warga

Kabanjahe – Bupati Karo, Brigadir Jenderal Polisi (Purnawirawan) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan...

Wakil Bupati Karo Komando Tarigan Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 Kabupaten Karo

Kabanjahe – Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP memimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Kabupaten Karo bertempat di halaman kantor Bupati Karo, Jalan...

Bupati dan Wakil Bupati Karo Hadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penyaluran Dana Transfer Tahun 2025

Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp. OG, M. Kes Dan Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP hadiri Rapat Koordinasi Percepatan...