Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

Aksi Kejahatan dengan Modus Buka Showroom Tipu dokter di Medan, Kasusnya ‘Masuk Angin’ di Polrestabes Medan!

Neracanews | Medan – Aksi kejahatan dengan modus buka showroom telah memakan korban dikota medan. Tak pandang bulu, korban penipuan ini menyasar seorang dokter di Kota Medan.

Kepada wartawan korban dr Renny Nasution menerangkan terkecoh atas aksi tipu daya pelaku berinisial nama DD alias Putara dibantu oleh rekannya untuk meyakinkan korban untuk membeli satu unit sepeda motor jenis scupy.

Sadar ditipu oleh pelaku setelah sepeda motor scupy yang ia pesan di Showroom yang berada di Jalan Karya Sei Agul Medan Barat tak kunjung sampai.

” Saya mengetahui ditipu setelah kreta yang saya pesan tak kunjung datang. Kami hubungi dia sudah menghindar, padahal uang telah saya berikan sebanyak 21 juta rupiah” beber dr Renny Nasution, Selasa (21/03/2023).

Tambahnya, pertama ia serahkan uang tunai 11 juta rupiah dengan dalih agar surat – surat sepeda motor segera dilengkapi oleh pelaku.

Pemberian uang yang kedua dilakukan dengan cara di transfer. Karena kita butuh kendaraan dengan segera maka kita berharap diantar kretanya dirumah ucap dokter yang bertugas di Puskesmas Helvetia itu.

Tidak terima menjadi korban penipuan, dr Renny Nasution melaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan di Polrestabes Medan pada hari Jumat tanggal 27 Oktober 2022 pukul 12.00 wib tahun lalu, terlapor atas nama DD alias Putara dengan kerugian 21 juta juta rupiah.

Usut punya usut, ternyata dr Renny Nasution tidak seorang diri yang menjadi korban penipuan tersebut.

Ia menemui warga yang juga menjadi korban penipuan modus showroom ini.

“Sudah banyak korban yang tertipu. Ada warga mencirim juga, dan warga lainnya juga sudah ada korban yang marah – marah karena telah ditipu. Korban Hotman kenak 22 juta, si Yani tertipu 11 juta, dan warga mencirim juga ada. Pokoknya ramailah datang warga ke showroom itu yang sudah kenak tipu” ucap dr Henny.

Ironisnya laporan dr Henny yang sudah memasuki satu tahun belum ada tanda – tanda pelaku kejahatan tersebut ditangkap Kepolisian.

Pelaku secara terang – terangan malah menantang kalau pun dilapor tidak akan ditangkap Polisi karena ada dekingannya orang kuat katanya.

” Malah di tantang via percakapan WA dibilang jangankan sama Polisi, Jenderal sekalipun tidak gentar, kalau pun ditangkap paling cuman tiga bulan sudah lepas ” ucap Henny menirukan ucapan pelaku dihadapan awak media.

 

dr Renny Nasution berharap agar Kepolisian menindak tegas oknum pelaku untuk mencegah adanya kembali korban – korban berikutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Res Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, melalui penyidik Briptu Frenderik Butar – butar menerangkan bahwa laporannya sudah digelar dan menunggu Kasat.

Udah dinaikkan sidik baru siap digelar, tapi karena Kasat kami sedang diluar kota, mungkin nanti kalau Kasat sudah datang dikirimkan Surat Pemberitahuan Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada pelapor ucap Frenderik kepada wartawan.

Disinggung banyaknya korban yang telah menjadi korban, menanggapi itu Frenderik mengatakan sudah disampaikan kepada korban sebaik mungkin akan kita tanggapi katanya. (021).

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga alasan pemeriksaan, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...