Kamis, Juli 10, 2025
spot_img

AMPDT Desak Pemerintah “Sterilkan” Air Danau Toba dari Limbah Perusahaan

Parapat | Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah baik pusat dan daerah yang terus berupaya mengembangkan Kawasan Pariwisata Danau Toba menjadi destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan berkemanusiaan. Hal tersebut terlihat dari event internasional yang akan diadakan di Danau Toba, yaitu Kejuaraan Internasional Power Boat F1-H20 yang akan dilaksanakan pada 24 – 26 Februari 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Peduli Danau Toba (AMPDT) Rico Nainggolan, “Kita sangat apresiasi segala upaya untuk memajukan Pariwisata dan Promosi Danau Toba, termasuk dengan akan diadakannya kegiatan Kejuaran Power Boat F1 – H20 ini,” tutur Rico di Parapat, Selasa (11/102022).

Dan untuk mendukung kelancaran dan kenyaman acara tersebut, Rico juga meminta pemerintah harus menjamin kenyaman peserta dan mendesak pemerintah untuk mensterilkan perairan Danau Toba dari Limbah perusahaan.

“Kita harapkan pemerintah benar-benar mempertimbangkan soal kualitas air Danau Toba, sebab kita ketahui bersama, sampai saat ini masih banyak perusahaan yang kita duga tidak memiliki IPAL dan membuang limbah cair secara sembarangan ke Danau Toba,” tegas Rico.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator AMPDT Wilayah Balige (Toba), Jono Naibaho. Bahwa segala kegiatan yang benar membangun pariwisata dan tidak merugikan masyarakat harus didukung.

“Kita dukung langkah nyata ini demi Pariwisata Danau Toba, dan harapan kita ada perputaran uang dan ekonomi nantinya agar masyarakat benar-benar merasakan dampak pembangunan tersebut, dan untuk menjaga wisatawan khususnya peserta dari 18 Negara yang akan mengikuti acara ini merasa nyaman, pemerintah harus sterilkan perairan Danau Toba dari limbah-limbah perusahaan,”tutur Jono.

Dia juga menambahkan, bahwa sebelumnya mereka telah melaporkan perusahan yang diduga membuang limbah sembarangan ke pihak berwajib. ”Kita juga sudah melaporkan adanya dugaan pembuangan limbah sembarangan ke Danau Toba ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, tetapi belum ada tanggapan sampai saat ini, dan kita harapkan pemerintah benar-benar serius untuk menjaga kualitas air danau toba agar nanti para peserta ajang itu tetap merasa aman dan nyaman bermain air di Danau Toba.”tambah jono. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati dan Wabup Sergai Terima Kunker Anggota DPRD Sumut Dapil IV, Bahas Pembangunan Jalan

Bertempat di ruang rapat Gedung Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai) di Sei Rampah, Rabu (9/7/2025), Bupati Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan menerima kunjungan...

Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemerintah Kabupaten Humbahas Jalin Kerjasama Dengan UNITA

Humbahas (Neracanews) - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) jalin kerjasama dengan UNITA (Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli) tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Rabu 9...

Wali Kota Medan Buka Peluang Investasi Pemanfaatan Gedung Eks Perisai Plaza

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas membuka peluang investasi bagi para investor yang ingin memanfaatkan gedung Eks Perisai Plaza. Hal tersebut disampaikan Rico...

Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Asahan Ikuti Semarak HUT Ke-45 Dekranas

Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) resmi digelar di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 9–11 Juli 2025. Agenda ini...

Wakil Bupati Asahan Buka Rakor TRC PB, Tegaskan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kabupaten Asahan di Aula Kenanga Kantor Bupati Asahan pada Rabu...