Senin, September 22, 2025
spot_img

Warga Mangun Jaya Temukan Mayat Membusuk di Dalam Rumah

Neracanews | MUBA – Ditemukan mayat Junaidi Alias Pinkan 57 tahun diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, korban di temukan di dalam kamar kontrakan RT. 23 RW. 08 LK. III Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sekira pukul 22.00 wib, Rabu (14/7/2022)

Saat dikonfirmasi kepada kapolsek babat toman, AKP Ady Akhyat, SH. M.Si melalui Kanit Reskrim Iptu Lekat Harianto, SH, MH dari pesan singkat via whatshaap (WA)-Nya, Mengatakan.

“Benar, Telah ditemukan mayat diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, Adapun identitas mayat bernama Junaidi Alias Pinkan Umur 57 tahun Pekerjaan Salon Kecantikan / Tata Rias alamat RT. 23 RW. 08 LK. III Kel. Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba, Saksi yang pertama kali menemukan mayat adalah Sdr. Mariadi Bin Samsuri umur 45 tahun, Pekerjaan Guru, alamat RT. 23 RT. 08 LK. III Kel. Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman”, Ungkapnya

Lanjutnya “Kronologis penemuan manyat Pada hari Kamis 14 Juli 2022 sekitar pukul 22.00 wib saksi Sdr. Mariadi Bin Samsuri mencium bau busuk yang sangat menyengat berasal dari dalam kamar kontrakan sebelah rumahnya, selanjutnya saksi melapor ke RT, saksi bersama RT selanjutnya melihat kedalam kamar kontrakan melalui ventilasi jendela dan terlihat ada mayat. Atas penemuan tersebut RT meloporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Babat Toman”,

“Atas adanya laporan penemuan mayat tersebut Kapolsek Babat Toman AKP Ady Akhyat, SH. M.Si, Kanit Reskrim Iptu Lekat Harianto, SH, MH dan piket fungsi langsung menuju TKP, selanjutnya bersama dengan masyarakat mengevakuasi mayat dari dalam kamar ke Mobil Ambulance untuk dibawa dan di lakukan visum mayat di RSUD Sekayu. Berdasarkan keterangan dari Ketua RT dan warga sekitar lokasi bahwa korban berasal dari Manado, berdomisili di Kelurahan Mangun Jaya sekitar 10 tahun, korban tinggal sebatang kara, pergaulan korban dengan masyrakat baik dan korban tidak ada musuh”, Tandasnya

“Korban meninggal dunia diduga oleh penyakit yang diidapnya sesuai dengan keterangan Bidan Sri yang menyatakan bahwa korban sering berobat kepadanya, korban ada riwayat sakit darah tinggi (hipertensi), pada jenazah korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Rencana tindak lanjut (RTL) 1. Olah TKP 2. Visum mayat 3. Koordinasi dgn pemerintah setempat 4. Melaporkan pada pimpinan”, Tutupnya (Berry)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Tahun 2025 Pemprov Sumut Perbaiki Sekitar 44,95 Km Jalan, Dua Daerah Irigasi dan Lima Jembatan

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melakukan banyak perbaikan infrastruktur di berbagai kabupaten/kota di Sumut, sepanjang tahun 2025. Ada 44,95 Km jalan,...

Generasi Muda Harapan Bangsa, Kapolda Sumut Motivasi Siswa SMA Negeri 1 Medan

Medan – Kapolda Sumatera Utara jadi Inspektur upacara bendera di SMA Negeri 1 Medan pada Senin (22/9/2025) dan menyampaikan amanat penuh makna bagi para...

Satu Tahun Ditetapkan Sebagai Tersangka Namun Tidak Kunjungan P21, LBH Medan Ajukan Praperadilan Terhadap Kapolda Sumut dan Jajarannya

Medan – Monica (38 Tahun), seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak insial EAH (7 tahun) dan CDH (3 tahun), yang merupakan korban...

Terpilih Jadi Ketua, Firman Ginting,ST Siap Bawa DPC LPM Pancur Batu Lebih Terstruktur dan Progresif

Deliserdang || Ketua DPC LPM Pancur Batu, Firman Ginting,ST bersama ketua- ketua kelurahan dan Desa serta perwakilan Forkopimda kecamatan pancur batu pada Pelantikan Pengurus...

Pengamanan Pelaku Dugaan Judi Sabung Ayam, Polres Tidak Menemukan Tindak Pidananya

Bekasi – Hal penggerebekan dan pengamanan pelaku dugaan judi sabung ayam di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi tidak (belum) menemukan perilaku tindakan pidananya. Sebelumnya,...