Kamis, Juli 10, 2025
spot_img

Warga Mangun Jaya Temukan Mayat Membusuk di Dalam Rumah

Neracanews | MUBA – Ditemukan mayat Junaidi Alias Pinkan 57 tahun diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, korban di temukan di dalam kamar kontrakan RT. 23 RW. 08 LK. III Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sekira pukul 22.00 wib, Rabu (14/7/2022)

Saat dikonfirmasi kepada kapolsek babat toman, AKP Ady Akhyat, SH. M.Si melalui Kanit Reskrim Iptu Lekat Harianto, SH, MH dari pesan singkat via whatshaap (WA)-Nya, Mengatakan.

“Benar, Telah ditemukan mayat diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, Adapun identitas mayat bernama Junaidi Alias Pinkan Umur 57 tahun Pekerjaan Salon Kecantikan / Tata Rias alamat RT. 23 RW. 08 LK. III Kel. Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba, Saksi yang pertama kali menemukan mayat adalah Sdr. Mariadi Bin Samsuri umur 45 tahun, Pekerjaan Guru, alamat RT. 23 RT. 08 LK. III Kel. Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman”, Ungkapnya

Lanjutnya “Kronologis penemuan manyat Pada hari Kamis 14 Juli 2022 sekitar pukul 22.00 wib saksi Sdr. Mariadi Bin Samsuri mencium bau busuk yang sangat menyengat berasal dari dalam kamar kontrakan sebelah rumahnya, selanjutnya saksi melapor ke RT, saksi bersama RT selanjutnya melihat kedalam kamar kontrakan melalui ventilasi jendela dan terlihat ada mayat. Atas penemuan tersebut RT meloporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Babat Toman”,

“Atas adanya laporan penemuan mayat tersebut Kapolsek Babat Toman AKP Ady Akhyat, SH. M.Si, Kanit Reskrim Iptu Lekat Harianto, SH, MH dan piket fungsi langsung menuju TKP, selanjutnya bersama dengan masyarakat mengevakuasi mayat dari dalam kamar ke Mobil Ambulance untuk dibawa dan di lakukan visum mayat di RSUD Sekayu. Berdasarkan keterangan dari Ketua RT dan warga sekitar lokasi bahwa korban berasal dari Manado, berdomisili di Kelurahan Mangun Jaya sekitar 10 tahun, korban tinggal sebatang kara, pergaulan korban dengan masyrakat baik dan korban tidak ada musuh”, Tandasnya

“Korban meninggal dunia diduga oleh penyakit yang diidapnya sesuai dengan keterangan Bidan Sri yang menyatakan bahwa korban sering berobat kepadanya, korban ada riwayat sakit darah tinggi (hipertensi), pada jenazah korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Rencana tindak lanjut (RTL) 1. Olah TKP 2. Visum mayat 3. Koordinasi dgn pemerintah setempat 4. Melaporkan pada pimpinan”, Tutupnya (Berry)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati dan Wabup Sergai Terima Kunker Anggota DPRD Sumut Dapil IV, Bahas Pembangunan Jalan

Bertempat di ruang rapat Gedung Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai) di Sei Rampah, Rabu (9/7/2025), Bupati Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan menerima kunjungan...

Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemerintah Kabupaten Humbahas Jalin Kerjasama Dengan UNITA

Humbahas (Neracanews) - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) jalin kerjasama dengan UNITA (Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli) tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Rabu 9...

Wali Kota Medan Buka Peluang Investasi Pemanfaatan Gedung Eks Perisai Plaza

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas membuka peluang investasi bagi para investor yang ingin memanfaatkan gedung Eks Perisai Plaza. Hal tersebut disampaikan Rico...

Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Asahan Ikuti Semarak HUT Ke-45 Dekranas

Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) resmi digelar di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 9–11 Juli 2025. Agenda ini...

Wakil Bupati Asahan Buka Rakor TRC PB, Tegaskan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kabupaten Asahan di Aula Kenanga Kantor Bupati Asahan pada Rabu...