Kamis, September 18, 2025
spot_img

Pemkab Asahan Terima Hibah Situs Bersejarah MTQ Pertama di Indonesia

Kisaran – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kabupaten Asahan berlangsung penuh kekhidmatan sekaligus melahirkan momen bersejarah. Pada acara yang dipusatkan di Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran ini, Pemerintah Kabupaten Asahan menerima hibah bangunan beserta sebagian tanah yang memiliki nilai sejarah penting bagi dunia Islam di tanah air.

Bangunan yang terletak di Desa Pondok Bungur, Kecamatan Rawang Panca Arga tersebut merupakan lokasi musyawarah panitia penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) pertama di Indonesia pada tahun 1946. Hibah tersebut diserahkan langsung oleh ahli waris, Azwar D, S.Sos, kepada Pemkab Asahan untuk ditetapkan sebagai cagar budaya religi.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, M.Si, mengapresiasi ketulusan keluarga pemberi hibah dan menegaskan komitmen pemerintah dalam melestarikan situs tersebut.
“Bagi kami, ini adalah amanah berharga. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Bapak Azwar yang telah menghibahkan bangunan bersejarah ini. InsyaAllah akan kami rawat, kami lestarikan, dan kami kembangkan sebagai destinasi wisata religi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Peringatan Maulid Nabi juga diisi tausiyah oleh Al Ustadz H. Irfan Yusuf, S.Ag, yang mengingatkan jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW serta merawat warisan sejarah Asahan sebagai daerah yang menjadi saksi lahirnya MTQ di Indonesia.
“Peringatan ini bukan sekadar Maulid Nabi, tapi juga momentum untuk menghidupkan kembali kebanggaan Asahan. Mari kita jadikan warisan ini sebagai penyemangat memperkuat ibadah sekaligus menjaga identitas daerah,” pesannya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Asahan, Kajari Asahan, Ketua PN Kisaran, Kapolres Asahan, perwakilan Dandim 0208/Asahan, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD, camat se-Kabupaten Asahan, ASN, Ketua TP PKK beserta jajaran, Ketua DWP, Ketua BKM Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, Kepala Desa Pondok Bungur, serta ratusan jamaah.

Suasana khidmat yang tercipta menjadi bukti eratnya sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga tradisi keagamaan sekaligus merawat sejarah besar Kabupaten Asahan. (As)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Gubernur Bobby Nasution Tekankan OPD di Jajarannya Rutin Sampaikan Program ke Publik

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menekankan pada organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, untuk rutin menyampaikan program-programnya kepada publik,...

Pemprov Sumut Mulai Jalankan Program Sekolah Gratis Tahun 2026

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan mulai Program Sekolah Gratis pada tahun 2026. Program ini akan dilakukan secara bertahap dan dimulai...

UHC Sumut Capai 98,6%, Pemprov Komitmen Jamin Layanan Kesehatan Optimal Bagi Warganya

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menegaskan bahwa program Universal Health Coverage (UHC) bukanlah program "ecek-ecek" dan berkomitmen penuh untuk menjamin layanan...

Bupati Asahan Tegaskan Pembangunan Jalan Jadi Prioritas

Kisaran – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan pembangunan jalan menjadi prioritas utama pemerintah daerah sesuai RPJMD 2025–2030. Meski begitu, sektor kesehatan,...

Wabup Asahan: ASN Harus Solid, Berintegritas, dan Melayani dengan Hati

Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.AP, menegaskan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pesan tersebut disampaikan saat dirinya...