Kamis, April 17, 2025
spot_img

Warga Medan Utara Keluhkan Debu dan Genangan Air yang di Timbulkan oleh Galian Pipanisasi

Medan – Project penggalian pipa air bersih yang berada di wilayah medan utara tepatny mulai dari medan deli sampai medan belawan menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.

Pasalnya penggalian pipa air bersih ini membuat banyak kerugian yang di alami oleh masyarakat.

pengakuan salah seorang warga yang berada di Jl Kl Yos Sudarso Medan Km 21,5 Medan Utara ini merasa sangat mengganggu dengan adanya galian pipa tersebut.

Kepada wartawan warga bernama ros menuturkan halaman rumah nya menjadi salah satu lokasi penggalian pipa air bersih tersebut dan sudah satu minggu galian tersebut di biarkan begitu saja.

” Satu minggu tanah digali menggunakan alat berat skavator, dan dibiarkan terbuka. Tanah dibiarkan menumpuk ” ucapnya kepada Wartawan, Kamis (20/10/2022).

Lanjutnya, lobang galian yang dibiarkan terbuka, air menggenang dan menyebabkan banjir masuk kedalam rumah ucapnya.

Ros juga menyebutkan akibat adanya galian pipa pengadaan saluran air bersih ini, jalanan depan rumah kami menjadi banyak debu dan sangat mengganggu pernafasan bang, lanjutnya kepada wartawan.

Hasil investigasi wartawan dilokasi galian pipa tersebut, air yang menggenang dijadikan anak – anak untuk mandi dan berenang di galian tersebut.

Selain itu, pipa yang akan di gunakan untuk oenyaluran air bersih tampak berserakan dan memakan badan jalan hingga bisa mengakibatkan bahaya untuk pengguna jalan raya.

Ironisnya, dilokasi tidak ada ditemui pekerja maupun penanggung jawab proyek. Tampak terlihat pipa berdiameter 30 centi meter ditumpuk pada bahu jalan. Amatan lainnya, pada galian tidak dilengkapi tanda rambu – rambu pengerjaan maupun P3K. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan maupun warga setempat.

Dikonfirmasi terpisah, Humas PDAM Sumut Rahmat Ritonga mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan di Kecamatan Belawan pengerjaannya milik PUPR katanya.

” Itu pengerjaannya di PUPR, nanti kalau sudah siap dan beroperasi baru ke kita ” ucapnya.

Untuk diketahui pekerjaaan pembangunan jaringan perpipaan sistem penyediaan air minum dikerjakan oleh Perusahaan SCY dengan nomor kontrak Bk.02.03/TLM/PKK-AM/WIL l SU/16 tanggal 12 November 2021 dengan anggaran biaya sebesar Rp 35,935.621000,00 dengan masa pengerjaan 300 hari kalender, berakhir pada 7 September 2022. (021)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Sidak Pasar Inpres Kisaran, Wakil Bupati Asahan Minta Pedagang Tidak Gunakan Ruas Jalan

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP meminta kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Pasar Inpres Kisaran untuk tidak menggunakan ruas jalan...

Pemerintah Kabupaten Asahan Akan Tindak Tegas ASN Yang Gunakan Narkoba

Pemerintah Kabupaten Asahan akan memberikan sanksi tegas kepada ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan yang ketangkap dan terbukti menggunakan narkoba. Hal ini disampaikan oleh...

Wakil Bupati Asahan Pimpin Apel di Kecamatan Kota Kisaran Barat

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP memimpin apel gabungan di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Rabu (16/04/2025). Pada apel ini Wakil Bupati Asahan menekankan kepada...

Majelis Ta’lim Muslimah Dambaan Perbaungan Gelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim

Perbaungan – Pengajian Majelis Ta’lim Muslimah Dambaan (MTMD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025, di Lapangan Sepak Bola Pematang...

HBB Minta Polda Sumut Profesional Tangani Gelar Perkara Khusus Eks Karyawan PT Fiberstar

MEDAN – Organisasi kemasyarakatan Horas Bangso Batak (HBB) mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) untuk melaksanakan Gelar Perkara Khusus (GPK) secara jujur, profesional,...