Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Warga Medan Utara Keluhkan Debu dan Genangan Air yang di Timbulkan oleh Galian Pipanisasi

Medan – Project penggalian pipa air bersih yang berada di wilayah medan utara tepatny mulai dari medan deli sampai medan belawan menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.

Pasalnya penggalian pipa air bersih ini membuat banyak kerugian yang di alami oleh masyarakat.

pengakuan salah seorang warga yang berada di Jl Kl Yos Sudarso Medan Km 21,5 Medan Utara ini merasa sangat mengganggu dengan adanya galian pipa tersebut.

Kepada wartawan warga bernama ros menuturkan halaman rumah nya menjadi salah satu lokasi penggalian pipa air bersih tersebut dan sudah satu minggu galian tersebut di biarkan begitu saja.

” Satu minggu tanah digali menggunakan alat berat skavator, dan dibiarkan terbuka. Tanah dibiarkan menumpuk ” ucapnya kepada Wartawan, Kamis (20/10/2022).

Lanjutnya, lobang galian yang dibiarkan terbuka, air menggenang dan menyebabkan banjir masuk kedalam rumah ucapnya.

Ros juga menyebutkan akibat adanya galian pipa pengadaan saluran air bersih ini, jalanan depan rumah kami menjadi banyak debu dan sangat mengganggu pernafasan bang, lanjutnya kepada wartawan.

Hasil investigasi wartawan dilokasi galian pipa tersebut, air yang menggenang dijadikan anak – anak untuk mandi dan berenang di galian tersebut.

Selain itu, pipa yang akan di gunakan untuk oenyaluran air bersih tampak berserakan dan memakan badan jalan hingga bisa mengakibatkan bahaya untuk pengguna jalan raya.

Ironisnya, dilokasi tidak ada ditemui pekerja maupun penanggung jawab proyek. Tampak terlihat pipa berdiameter 30 centi meter ditumpuk pada bahu jalan. Amatan lainnya, pada galian tidak dilengkapi tanda rambu – rambu pengerjaan maupun P3K. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan maupun warga setempat.

Dikonfirmasi terpisah, Humas PDAM Sumut Rahmat Ritonga mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan di Kecamatan Belawan pengerjaannya milik PUPR katanya.

” Itu pengerjaannya di PUPR, nanti kalau sudah siap dan beroperasi baru ke kita ” ucapnya.

Untuk diketahui pekerjaaan pembangunan jaringan perpipaan sistem penyediaan air minum dikerjakan oleh Perusahaan SCY dengan nomor kontrak Bk.02.03/TLM/PKK-AM/WIL l SU/16 tanggal 12 November 2021 dengan anggaran biaya sebesar Rp 35,935.621000,00 dengan masa pengerjaan 300 hari kalender, berakhir pada 7 September 2022. (021)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Fakta baru Avanza Dalam Penguasaan Dokter Lia Prasetia, di Duga Ada Perbuatan Jahat

Medan - Dr. Lia Prasetia pada pernyataannya di beberapa media mengatakan bahwa mobil Avanza warna putih BK  1187 NK, yang sudah di sulap menjadi warna...

Wakil Walikota Medan Serahkan 4 Hewan Kurban

MEDAN - Wakil Walikota Medan, H Zakiyuddin Harahap menyerahkan empat hewan kurban untuk disembelih pada Iduladha 1446 H. Keempat hewan kurban itu diserahkan yakni...

Iduladha 1446 H, Bupati Sergai : Jadikan Semangat Kurban Inspirasi untuk Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Saat gema takbir berkumandang, sekitar seribuan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyambangi Masjid Agung Sergai untuk menunaikan salat Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2028) pagi....

Bupati Asahan Pantau Penyembelihan 111 Hewan Kurban dalam Kegiatan Idul Adha Pemerintah Kabupaten Asahan

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M yang dipusatkan di Alun-Alun...

Penambang Pasir Liar di Lokasi Bendungan Hulu Sungai Sigeaon Ancam Jembatan dan Pemukiman Warga

Taput (Neracanews) - Penambangan pasir di hulu sungai, khususnya jika dilakukan secara ilegal atau tidak terkendali, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan...