Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

Warga Medan Utara Keluhkan Debu dan Genangan Air yang di Timbulkan oleh Galian Pipanisasi

Medan – Project penggalian pipa air bersih yang berada di wilayah medan utara tepatny mulai dari medan deli sampai medan belawan menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.

Pasalnya penggalian pipa air bersih ini membuat banyak kerugian yang di alami oleh masyarakat.

pengakuan salah seorang warga yang berada di Jl Kl Yos Sudarso Medan Km 21,5 Medan Utara ini merasa sangat mengganggu dengan adanya galian pipa tersebut.

Kepada wartawan warga bernama ros menuturkan halaman rumah nya menjadi salah satu lokasi penggalian pipa air bersih tersebut dan sudah satu minggu galian tersebut di biarkan begitu saja.

” Satu minggu tanah digali menggunakan alat berat skavator, dan dibiarkan terbuka. Tanah dibiarkan menumpuk ” ucapnya kepada Wartawan, Kamis (20/10/2022).

Lanjutnya, lobang galian yang dibiarkan terbuka, air menggenang dan menyebabkan banjir masuk kedalam rumah ucapnya.

Ros juga menyebutkan akibat adanya galian pipa pengadaan saluran air bersih ini, jalanan depan rumah kami menjadi banyak debu dan sangat mengganggu pernafasan bang, lanjutnya kepada wartawan.

Hasil investigasi wartawan dilokasi galian pipa tersebut, air yang menggenang dijadikan anak – anak untuk mandi dan berenang di galian tersebut.

Selain itu, pipa yang akan di gunakan untuk oenyaluran air bersih tampak berserakan dan memakan badan jalan hingga bisa mengakibatkan bahaya untuk pengguna jalan raya.

Ironisnya, dilokasi tidak ada ditemui pekerja maupun penanggung jawab proyek. Tampak terlihat pipa berdiameter 30 centi meter ditumpuk pada bahu jalan. Amatan lainnya, pada galian tidak dilengkapi tanda rambu – rambu pengerjaan maupun P3K. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan maupun warga setempat.

Dikonfirmasi terpisah, Humas PDAM Sumut Rahmat Ritonga mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan di Kecamatan Belawan pengerjaannya milik PUPR katanya.

” Itu pengerjaannya di PUPR, nanti kalau sudah siap dan beroperasi baru ke kita ” ucapnya.

Untuk diketahui pekerjaaan pembangunan jaringan perpipaan sistem penyediaan air minum dikerjakan oleh Perusahaan SCY dengan nomor kontrak Bk.02.03/TLM/PKK-AM/WIL l SU/16 tanggal 12 November 2021 dengan anggaran biaya sebesar Rp 35,935.621000,00 dengan masa pengerjaan 300 hari kalender, berakhir pada 7 September 2022. (021)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...