Kamis, Oktober 2, 2025
spot_img

Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting Tinjau Lokasi Pengembalaan Ternak Sapi dan Kerbau di perjalangen Mbalmbal Nodi

Karo | Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tinjau lokasi pengembalaan ternak sapi dan kerbau di perjalangen Mbalmbal Nodi Desa Mbalmbal Petarum Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo, Selasa (1/11/2022).

Dalam kunjungan itu Wabup Karo turut didampingi Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro, Kapolres Tanah Karo AKBP Nicolas Sidabutar SH SIK MH, Kajari Kabupaten Karo Tri Sutrisno SH beserta rombongan Kasat Pol-PP Gelora Purba, Kadis Pertanian dan Peternakan Metehsa Purba SP, Pasi Inteldim 0205/TK Kapten Inf Gandhi N Hartanto dan Unsur Muspika Laubaleng.

Peninjauan itu dilakukan guna melihat langsung peternakan sapi dan kerbau yang selama ini sering menuai perselisihan antara pengembala dan warga setempat, mengingat Mbalmbal Nodi merupakan areal pengembalaan ternak terbesar di Wilayah Kabupaten Karo.

Areal penggembalaan ternak sapi dan kerbau itu adalah milik Pemerintah Kabupaten Karo yang diperuntukan bagi pengembalaan ternak masyarakat sekitar.

Di kesempatan peninjauan itu Forkopimda Karo dan Muspika Kecamatan Laubaleng melakukan musyawarah sekaligus bersilaturahmi dengan warga dan para pengembala setempat dan penggarap, untuk membahas lahan perjalangan peternakan di Mbalmbal Petarum.

Dalam musyawarah itu para peternak memohon kepada Pemerintah Kabupaten Karo supaya lahan pengembalaan ternak Mbalmbal Nodi dikembalikan fungsinya seperti semula, mengingat lahan peternakan warga sudah semakin sempit akibat ulah para penggarap, warga.

Perlu diketahui jumlah penggarap di areal pengembalaan Mbalmbal Petarum adalah sebanyak 167 orang.

Sedangkan luas lahan pengembalaan ternak seluas 682 hektar yang tersebar si kawasan Dusun Gelongong, Dusun Paya Mblang, Desa Petarum, Desa Mardinding dan Desa Perbulan.

Sedangkan jumlah peternak sebanyak 74 kepala keluarga, lahan yang telah ditanam jagung sekitar 440 hektar dan tanaman sawit berkisar 9 hektar, coklat 15 hektar, sehingga jumlah lahan parjalangan yang sudah digarap sekitar 464 hektar dan sisa lahan perjalangan 218 hektar. (Afs)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Penerima Manfaat MBG di Sumut Capai 930 Ribu orang, Pemprov Sumut Perkuat Sertifikasi dan Monitoring Dapur Gizi

MEDAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Utara (Sumut) sudah berjalan dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 930 ribu orang, yang dilayani oleh...

Pasca PON, Sumut Jadi Pelopor Pengelolaan Venue Olahraga dengan Sistem BLUD

MEDAN - Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumatera Utara (Sumut) M Mahfullah Pratama Daulay telah menyiapkan langkah strategis untuk mengoptimalkan kawasan olahraga milik...

Bupati Karo Hadir Launching UHC Prioritas di Sumut

Deli Serdang – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., menghadiri kegiatan Launching Universal Health Coverage (UHC) Prioritas yang dipimpin...

Tiga Pendekar Muaythai Jabar Buru Gelar Dunia di Bangkok!

JAKARTA — Tiga petarung muaythai asal Jawa Barat resmi diberangkatkan menuju Bangkok, Thailand, pada Selasa, 23 September 2025. Mereka adalah Redho Rocky, Syakira, dan...

Debut Internasional Redho, Indonesia Siap Bangga!

BANGKOK — Malam Jumat (3/10) nanti bakal panas membara! Organisasi bela diri terbesar di dunia, ONE Championship, balik lagi ke Ibukota Thailand untuk menggelar...