Neracanews | Labuhan Batu –
Viral dimedia sosial sebuah video bernarasi personel Polres Labuhanbatu diduga menjadi penadah mobil curian beredar di media sosial. Personel itu disebut diberhentikan oleh pengusaha rental mobil.
Video itu berdurasi beberapa detik. Terlihat ada sejumlah pria yang memberhentikan mobil dengan plat BK 1891 ADC.
Di dalam mobil itu, terlihat ada seorang pria yang menyetir berseragam polisi bernama Adlan. Di sampingnya, ada seorang pria pula.
Dilain sisi, Oknum anggota Polres Labuhan Batu yang bernama Aiptu Adlan menyampaikan bahwa dirinyalah yang merasa ditipu.
Penipuan ini bermula pada akhir Januari 2024 saat itu dirinya dihubungi oleh temannya yang berdomisili di kota Medan.
” Awalnya teman saya bernama Boy meminta tolong membantu temannya bernama Dafa yang mengaku sebagai ASN di salah satu kelurahan di kota medan yang sedang membutuhkan uang 150 juta rupiah untuk pekerjaan proyek di kelurahan tersebut, dengan menitipkan satu unit mobil mewah” Ucap Adlan
Lanjutnya ” Selang sepekan, bukannya mengembalikan uang , si Boy kembali datang membawa seseorang wanita yang mengaku sebagai orang tua Dafa untuk meminjam uang sebesar 150 juta rupiah dengan menitipkan satu unit mobil mewah kepada saya dan kembali saya bantu.” Ucapnya.
“Tidak lama kemudian kembali si Boy datang dan membawa mobil mewah dan dititipkan kepada saya sebagai jaminan atas uang 150 juta rupiah yang saya berikan melalui transfer dan tunaii”. Tutup Adlan. Senin (26/2/2024)
Total 450 juta rupiah uang yang dikeluarkan korban untuk tiga unit mobil mewah yang dititipkan kepadanya beserta STNK, sepasang kunci kontak dan bukti pembayaran angsuran masing-masing kendaraan.
Kasus penipuan yang diduga melibatkan sindikat mobil mewah ini sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polres Labuhanbatu.(Tim)