Jakarta- Laba bersih PT Bank Central Asia Tbk (BCA) di 2020 turun 5% menjadi Rp 27,1 %. Namun perolehan itu menjadikan BCA sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia.
Laba bersih BCA itu menjadi yang tertinggi dari 4 bank raksasa di Indonesia. Bahkan laba BCA sudah melampaui BRI. Meski begitu Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja tetap mengakui bahwa kinerja laba bersih perusahaan turun di 2020.
“Tahun 2020 ya secara umum kita tahu performance ketika turun minus 5%, harus kita akui itu,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Senin (8/2/2020).
Tak hanya rekor dalam mencetak laba, BCA juga mencatatkan rekor sejarah dalam hal aset. Total aset perseroan untuk pertama kalinya dalam sejarah tembus seribu triliun rupiah, yakni mencapai Rp 1.075,6 triliun atau naik 17,0%.
Sepanjang 2020 total DPK BCA mencapai Rp 840,8 triliun. Angka itu naik 19,3% dari tahun sebelumnya. DPK itu terdiri dari dana murah atau current account and savings account (CASA) yang tumbuh 21% menjadi Rp 643,9 triliun dan deposito berjangka yang naik 14% menjadi Rp 196,9 triliun.
Sementara secara konsolidasi total kredit BCA tercatat sebesar Rp 588,7 triliun. Angka itu turun 2,5% jika dibandingkan penyaluran kredit di 2019.
Sumber detik.com