Kamis, November 20, 2025
spot_img

Puluhan Emak-emak Diduga Disuap Untuk Menolak Keberadaan Plang OKP

Binjai – Puluhan Emak-emak (ibu-ibu red) menolak dengan keberadaan plang Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berada di jalan P Dipenogoro, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Senin (01/08/2022).

Mereka menolak berdirinya plang OKP yang berdominan Loreng Biru ini diwilayah tersebut dengan alasan takut anak – anak mereka terjerumus ikut tergabung dalam organisasi.

“Kami takut anak anak kami terjerumus ikut dalam organisasi nantinya, karena diketahui ketua organisasi ini seorang Bandar Besar,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Masih dikatakan warga yang tergabung emak emak ini, dengan kehadiran OKP dilingkungan ini kedepanya, banyak kerap akan sering terjadi kehilangan.

“Dulu waktu masih ada OKP disini, banyak warga warga disini yang kehilangan, pokoknya kami tetap berkeras menolak berdirinya plang OKP disini,” sorak salah seorang emak emak.

Kapolsek Binjai Timur AKP Aripin Pardede bersama anggota personil turun ke lokasi untuk menengahi warga agar tidak terjadi keributan besar.

Melihat situasi mulai tidak kondusif, akhirnya Kapolsek Binjai Timur AKP Aripin Pardede menyarankan agar dilakukan mediasi antara kedua belah pihak di kantor kelurahan.

“Agar masalah ini selesai, mari kita selesaikan permasalahan ini di kantor lurah, karena saya sebagai pihak kepolisian tidak bisa memberikan keputusan mutlak, karena kami disini sebagai keamanan saja,” ucap Aripin.

Selanjutnya, kedua belah pihak emak emak dengan pihak organisasi kepemudaan yang diwakili Sekertaris Surya Darma atau sering disapa Ateng bersama dengan Ketua PAC Binjai Timur B. Sagala hadir dalam mediasi tersebut di ruangan aula kantor kelurahan Mencirim.

Dalam mediasi tersebut, turut hadir Camat Binjai Timur Ariandi Ayun S.STP, MH, Lurah Mencirim Arvintona, Kapolsek Binjai Timur AKP Aripin Pardede, Kanit Reskrim Ipda Alex Pasaribu, Kamtibnas Binjai Timur Serka Olo Aritonang.

Dalam mediasi tersebut, sempat terjadi perdebatan, pasalnya pihak dari OKP berdominan loreng biru ini keberatan dengan berdirinya plang mereka dilokasi, padahal menurut mereka dilokasi simpang jalan tersebut terdapat plang organisasi dari dua huruf berdominan loreng orange.

“Kenapa kami tidak diperbolehkan mendirikan plang disitu, sementara ada plang dari organisasi dua huruf Berdiri tapi tidak diributin, ada apa? Apa ibu ibu tersebut diduga disuap seseorang,” ungkap Ketua organisasi PAC Binjai Timur B.Sagala didampingi Sekjen Satgas.

Masih kata B. Sagala, kami terima plang organisasi kami dicabut, tapi plang mereka juga harus dicabut biar adil, agar jangan ada timbul dugaan yang tak enak, mari kita bersama sama menjaga Binjai Timur ini agar lebih kondusif,” katanya.

Sementara itu, Camat Binjai Timur Ariandi Ayun meminta agar permasalahan ini diberikan waktu sampai hari Kamis.

“Nanti kita coba bahas Kembali, dan kita akan coba undang dari kedua belah pihak organisasi untuk ketemu dan juga dihadiri ibu ibu yang merasa keberatan, agar permasalahan ini secepatnya selesai,” pungkasnya. (Surya Turnip)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Tekankan Pentingnya Pembentukan Generasi 4B, Orasi Wabup Taput Pada Acara Wisuda Akademi Pariwisata ULCLA

Taput | (Neracanews)- ‎Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan, menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Ahli Madya (Diploma III) Perhotelan Angkatan ke-4 sekaligus Dies...

Program Makanan Bergizi Gratis Dikesampingkan di SMPN 2 Tigapanah

Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makanan Bergizi Gratis (MBG), disinyalir dianggap remeh oleh pihak SMP Negeri 2 Tigapanah. Indikasi ini terlihat jelas di lingkungan...

Wali Kota Mahyaruddin Dorong PWI Jadi Garda Terdepan Informasi Publik

Tanjungbalai – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjungbalai dalam mengikuti berbagai agenda kelembagaan dan...

Pemprov Sumut Genjot KUR untuk UMKM, Realisasi Sudah Capai Rp13,4 Triliun

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan perbankan terus menggenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Wakil Bupati Tinjau Seleksi Kelas Unggulan di SMPN 3 Tarutung

Tapanuli Utara | (Neracanews) – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng., bersama Sekretaris Dinas Pendidikan, Betty Sitorus, mengunjungi SMP Negeri 3 Tarutung...