Neracanews | Medan – Maraknya perjudian meja tembak ikan – ikan di Pantai Bokek, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan menyisakan tanda tanya besar. Pasalnya aktivitas terlarang itu terkesan mendapatkan restu dari Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan.
Perjudian yang sempat berhenti serentak itu kembali marak bak musim jamur dimusim penghujan.
Dilokasi, penjaga meja seorang wanita yang belum diketahui namanya itu menuturkan bahwa meja tersebut milik seorang oknum TNI berinisial nama DD Marbun yang bertugas di Provos Kodam ucapnya.
” Ini meja milik DD Marbun bang, dia orang kodam ” ungkapnya, Senin (22/05/2023).
Amatan wartawan, pada titik lokasi ini terdapat dua meja ikan – ikan. Persis disebelah kanan masuk simpang kafe, diruangan terbuka sudah tampak arena perjudian ini didominasi oleh kaum ibu rumah tangga.
Sesekali terlihat, penjaga koin menukar uang taruhan para pemain.
Dikonfirmasi terpisah, oknum TNI berinisial DD Marbun tersebut dalam sambungan celular dinomor kontak 0812 6393 XXXX membantah bahwa bukan dirinya pengelola arena tersebut, DD Marbun malah menantang agar awak media menerbitkan saja pemberitaan mengenai lokasi tersebut.
Dilain sisi, dihubungi pihak Polsek Tuntungan, Polrestabes Medan mengenai maraknya perjudian di Pantai Bokek Kelurahan Tanjung Selamat. Ipda Elia Karo – karo mempertanyakan apakah awak media sudah dari lokasi tanyanya.
Awak media pun menjelaskan bahwa lokasi perjudian tersebut marak dan ramai benar adanya.
Akan tetapi Ipda Elia Karo – karo tidak ada memberikan tanggapan tegas kapan akan menggrebek lokasi tersebut.
Menelisik kembali kebelakang, tentang apa yang di instruksikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa perang terhadap perjudian hanya isapan jempol semata. Perjudian di daerah – daerah seolah mengesampingkan instruksi tersebut dan malah diduga pihak pengelola perjudian ada main mata dengan Kepolisian setempat hingga aktivitas terlarang itu diberikan lampu hijau.(021)