Jumat, November 28, 2025
spot_img

Pengkot TI Medan Loloskan Atlit Terbanyak

Neracanews | Medan – Pengkot Taekwondo Indonesia Medan berhasil meloloskan atlit paling banyak dalam seleksi atlet Kejurnas Prestasi Junior Tahun 2022 Taekwondo Indonesia Sumut di Medan, Sabtu (17/9/2022).

“Alhamdulilah ada 8 atlit yang lolos seleksi. Sehingga Pengkot TI Medan merupakan yang terbanyak meloloskan atlitnya. Kita berharap atlit yang lolos bisa mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional,”ungkap H. Hamdani Syahputra ketua Pengkot TI Medan, Ahad (18/9) via telepon pukul 17.00 wib

Sedangkan menurut bidang Binpres Tulus Abdiansyah, ada 24 atlit yang diturunkan untuk mengikuti seleksi Kejurnas ini. “ Semoga 8 atlit ini bisa menjaga stamina dan performanya sehingga tampil prima nantinya,”paparnya.

Wagubsu : Atlit Jangan Ikut-ikutan

Sementara, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengharapkan seleksi  Kejuaraan Nasional (Kejurnas) taekwondo dapat menjaring atlet-atlet berprestasi. Termasuk seleksi untuk Kejurnas Taekwondo Aceh 2022.
Menurutnya, dalam olahraga tidak bisa hanya ikut-ikutan saja. Melainkan harus benar-benar ada niat dalam diri  untuk menekuninya.

“Semoga dari seleksi Kejurnas Taekwondo Aceh ini akan terjaring atlet-atlet berprestasi,” ujar Musa Rajekshah, yang akrab disapa Ijeck, saat menghadiri seleksi atlet Kejurnas Prestasi Junior Tahun 2022 Taekwondo Indonesia Sumut di Medan, Sabtu (17/9/2022).

Sebagai Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut, Ijeck juga berharap besar agar pengurus di daerah benar-benar bisa melatih dan membina atlet-atletnya dengan semangat berprestasi. Sebab tidak dipungkiri seleksi ini juga menjadi bagian untuk mempersiapkan atlet-atlet taekwondo yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nantinya.
“Kita harus bersyukur karena Sumut dan Aceh menjadi tuan rumahnya. Tidak perlu begitu jauh kita mengirimkan atlet-atlet kita,” katanya.

Pihaknya juga berharap pada seleksi ini nantinya, para atlet tetap menjunjung tinggi sportivitas. Karena tanpa latihan tidak akan mungkin bisa mengejar prestasi. Begitu juga dengan pertandingan. Tanpa bertanding, tidak bisa menguji diri.
“Jadi semakin banyak bertanding, semakin bisa kita mengukur kemampuan kita,” sebutnya.

Ijeck juga mengingatkan para wasit untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas.
“Jangan sampai ada KKN di taekwondo ini. Karena jika itu terjadi, kita tidak bisa mendapatkan atlet yang berprestasi,” pungkasnya. (021)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Darsono Sampaikan Info Longsor Torhonas, Ini Respon Pemda Taput

Taput - Masyarakat dusun Torhonas dan Bagot Nahornop, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara, terisolasi akibat lima titik longsor di jalan akses. Hal itu disampaikan...

TP PKK Sumut Gelar Sosialisasi Bahaya Kanker Serviks dan Serahkan Bantuan IVA Test di Asahan

Kisaran, 26 November 2025 — Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya Kanker Serviks dan Upaya Pencegahan Melalui IVA Test”...

Pemkab Asahan Teguhkan Pembinaan Pemuda pada Peringatan Bulan Bakti Karang Taruna ke-65

Asahan, 26 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat peran pemuda melalui organisasi Karang Taruna. Hal ini disampaikan Bupati Asahan,...

Forkopimda Asahan Bersatu Dukung Gerakan Tanam Padi Gogo Kodim 0208/Asahan

Kisaran, 27 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan bersama seluruh unsur Forkopimda mempertegas komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui dukungan penuh terhadap Gerakan...

Bupati Asahan Lantik Bunda Literasi dan Buka Lomba Minat Baca 2025

Kisaran (26/11/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Literasi Tahun 2025 yang dipusatkan di Halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Asahan. Agenda ini...