Kabanjahe – Upaya pemerintah menghadirkan pangan pokok agar lebih dekat ke masyarakat dibuktikan dengan peluncuran Operasi Pasar Pangan Murah. Oerasi Pangan Murah yang dipusatkan via jaringan Kantor PT Pos se-Indonesia, termasuk di Kabupaten Karo ini menjadi penambah operasi dalam bentuk Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah reguler dilaksanakan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama segenap pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo monitoring pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah di kantor Pos Kabanjahe, Bupati Karo, Brigjen Pol. (Purn.) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. Dapatkita Sinulingga Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Sarjana Purba, Kepala Bagian Perekonomian, Jepta Tarigan, S.Sos, MSi, Kepala Cabang Perum. Bulog Kabanjahe dan Kepala PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Kabanjahe, Kamis 27 Februari 2025.
Dalam arahan dan sambutannya, Bupati Karo, Brigjen Pol. (Purn.) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. Dapatkita Sinulingga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan ini merupakan langkah konkret Pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu, terutama di Kabupaten Karo.
“Bantuan ini hadir sebagai respons terhadap tantangan inflasi yang dihadapi masyarakat. Pemerintah berkomitmen kuat untuk menekan angka inflasi melalui distribusi bantuan beras, yang kali ini disalurkan melalui Bulog dan PT POS Indonesia,” ujarnya.
“Untuk kelancaran penyaluran bantuan, saya menghimbau kepada seluruh OPD terkait, Forkopimda, para Camat dan kepala desa bersama seluruh jajarannya di tingkat bawah, untuk mengambil langkah taktis agar bantuan secepat mungkin diketahui dan tiba sampai ke keluarga penerima manfaat sesuai target yang telah ditentukan,” harap Bupati Karo.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar. Operasi pasar ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin pangan yang merata dan terjangkau,” jelasnya.
Kepala Dinas Ketapang dan Perikanan Kabupaten Karo, Sarjana Purba, STP, MM, menambahkan, bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi jelang bulan suci Ramadhan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mencapai stabilitas ekonomi.
“Penyaluran bantuan beras ini, merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan,” katanya. (As)