Jumat, Juli 18, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 631

Pasar Anugrah Desa Batahan I Butuh Penataan Kerapian

0

Neracanews | BATAHAN – Pasar Anugrah pasar Tradisional Desa Batahan I Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara Indonesia sudah berusia lebih kurang 30 tahun yang diawali pasar ini terletak disimpang Koordes / Km 09 dari Kota Batahan menuju kota Sinunukan.

Pasar ini dulunya diprakarsai oleh Koordinator Desa Batahan I ( Transimigrasi Batahan I alies Trans Simine) yaitu Alm AM Dalimunthe sebagai Kordes dan sebagai Kepala Unit Pemukiman Transi migrsai pada tahun itu bernam Zupri yang saat ini sudah pengsiun tinggal di Desa Namutrasi Pasar I Purwobinangun Kabupaten Langkat.

Dengan perjalan waktu pasar ini dipindahkan ke jalan pertigaan antara Desa Batahan I, Batahan II dan Batahan III serta Batahan IV.

Sesuai program pemerintah padawaktu itu pasar ini di alihkan ke lahan pasilitas umum Desa Batahan I Eks Transimigrasi .

Saat ini pasar Anugrah ini sangat menjanjikan pada para pedagang dan sangat menguntungkan bagi masyarakat karna tempatnya yang sangat strategis yaitu di pertengahan Desa Batahan II, Batahan III, Batahan IV , Desa Banjar Aur serta PT.PTPN-IV kebun Timur, Kebun Balap dan Kebun Plasma.

Namun sesuai komentar salah satu pedagang pasar Anugrah ini Najamuddin perlu penataan lebih maksimal lagi terutama penataan kerapian tata kios.

Los kios yang dibangun pemerintah yang sangat menguntungkan mulai lapuk dimakan usia tentu perlu perhatian serius dari pemerintah.

Seperti dikutip pernyataan pengelola pasar Darhalim Nasution katanya :
Perhatian pemerintah Desa sudah maksimal dalam penataan pasar, Jembatan sudah dibangun, penataan parkir. Sudah disediakan, MCK sudah dibangun dari Dana Desa.

Dilihat dari letak dalam Desanya pasar Anugrah ini dekat dengan Masjid Dusun II Nurul Falah, SDN 350, Alun-alun Desa dan jika pemerintah akan membangun saya bertanggung jawab untuk bersama masyarakat dan kepala Desa menyediakan penambahan lahan bersebelahan dengan pasar Anugrah untuk pertambahan los pasar.
Kami dari Desa akan Hibahkan kepada pemerintah.

Saya berharap agar pemerintah Kabupaten, Provinsi dan pusat agar mengalokasikan Dana ke pasar Anugrah ini karna dilihat dari semua sisi sangat menjanjikan untuk peningkatan perekonomian masyarakat lokal.
Saya taksir seratus juta lebih kurang uang bergulir di pasar Anugrah ini setiap minggunya yaitu hari Sabtu.
(Hem Surbakti)

Setukpa Tuntaskan Latihan Pembentukan SPORC di Pelabuhan Ratu

0

Neracanews |Sukabumi – Latihan Pembentukan Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Angkatan ke- 4 Tahun 2021 secara resmi ditutup di Pantai Citepus Samudera Beach Hotel, Sabtu (11/12/2021).

Dalam acara penutupan itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kalemdiklat Polri, Kasetukpa dan seluruh jajaran yang telah membantu jalannya proses pelatihan pembentukan SPORC Angkatan ke 4 Tahun 2021

“Kejahatan di hutan terus bertransformasi dengan modus yang semakin canggih dan semakin merusak dengan pelaku yang multi aktor. Karena itu SPORC harus dapat mengambil peran penting dalam pemberantasan dan penindakan terhadap pelaku kejahatan di sektor kehutanan,” tegasnya.

Sebab kejahatan di sektor kehutanan berpotensi merusak negara dan mengancam kehidupan masyarakat, ekosistem serta keanekaragaman hayati. Oleh karena itu Brigade SPORC dibentuk dan para anggota SPORC harus terus menempa diri dan berinovasi.

“Agar tetap mampu mencegah dan menanggulangi berbagai gangguan dan ancaman kejahatan kehutanan yang juga akan meningkat kualitasnya, serta sinergi dengan elemen masyarakat dan unsur penegak hukum lainnya,” pungkas Siti Nurbaya.

Diketahui, latihan berganda dengan rute Sukabumi – Pelabuhan Ratu itu dilaksanakan selama 45 hari dari 28 Oktober – 11 Desember 2021. Kegiatan tersebut digembleng oleh instruktur dari Setukpa Lemdiklat Polri yang dikomandoi langsung oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto. (021)

Sungai Batang Natal Keruh Sepanjang Tahun Akibat Penambang Emas Ilegal “Penegak Hukum Tutup Mata”

0
Sungai Batang Natal
Keadaan sungai Batang Natal.
Mandailing Natal- Keruhnya air sungai Batang Natal di Kabupaten Madina akibat aktifitas pertambangan ilegal yang menggunakan alat berat, hal ini sangat berdampak bagi masyarakat Natal. Aparat penegak hukum sangat dibutuhkan dalam permasalahan berkepanjangan ini.

Warga yang bermukim di bantaran sungai Batang Natal mulai dari kecamatan Lingga Bayu sampai kecamatan Natal menjadi resah dikarenakan aktifitas tambang yang terus mengeruk dasar sungai yang menyebabkan sumber air dari sungai tersebut untuk digunakan keperluan sehari-hari menjadi kuning dan tercemar.

Bisa dipastikan, tak pernah lagi di temui sungai batang natal yang jernih seperti sedia kala mulai dari Kecamatan Batang Natal sampai Kecamatan Natal.

Warga Kecamatan Lingga Bayu Rahman mengungkapkan, bahwa praktik itu sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. namun awalnya penambang hanya menggunakan dulang saja, 5 tahun terakhir ini, aktifitas penambangan menggunakan alat berat dan merusak ekosistem air sungai karena limbah pembuangan aktifitas pertambangan.

Dampaknya pun tidak main-main. Warga yang bermukim di bantaran hilir Sungai Batang Natal menderita akibat tak lagi dapat memanfaatkan air secara maksimal untuk kebutuhan hidup. Air sungai telah tercemar, keruh dan berbau. Sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

”Dulu sungai batang natal ini dimanfaatkan semua warga, baik untuk kebutuhan Mandi, cuci pakaian bahkan lubuk larangan dimana ekosistem ikan bisa terjaga ” kata Rahman, Senin (6/12/21).

Warga menduga, ada orang besar dibelakang bisnis tambang ilegal di Kecamatan Batang Natal sehingga aparat Kepolisian seolah tak berkutik untuk menindak praktek bisnis tambang emas ilegal ini.

Di samping menyulitkan warga untuk memperoleh sumber air bersih, aktivitas tambang di sepanjang aliran sungai itu juga merugikan para nelayan. Seperti diketahui, Sungai Batang Natal bermuara langsung ke laut.

Izal, salah seorang Nelayan yang tinggal di Kelurahan Pasar II Natal sangat keberatan atas keruhnya sungai batang natal karena sangat mempengaruhi aktifitas mereka yang berada di hilir sungai ini.

”Kami sangat risau untuk menggunakan air sungai untuk kebutuhan Mencuci, Mandi dan Kebutuhan Memasak dengan kondisi sekarang ini karena kami takut terjangkit penyakit dan saat ini juga buaya sering muncul kami juga takut untuk beraktifitas seperti biasa dipinggir sungai” kata Izal.

Izal berharap, Pemerintah Daerah untuk turun tangan melakukan penertiban tambang emas ilegal yang ada di batang natal karena air sungai kami keruh ini semenjak aktifitas pertembangan sangat marak di DAS Batang Natal.

Tokoh Masyarakat As.Imran Khaitami Daulay meminta polisi mempertegas tindakan bagi pelaku bisnis tambang emas ilegal di daerah aliran sungai di Mandailing Natal, karena jelas aktifitas tersebut telah merusak ekosistem air, membuat masyarakat khawatir dan merupakan praktek pencucian uang.

” ini semua akibat lemahnya tidakan aparat, karena jelas terlihat aktifitas penambangan emas ilegal  di Daerah Aliran Sungai Batang Natal terlihat ada pembiaran, sehingga pengusaha melebarkan bisnis ilegalnya ke Daerah Aliran Sungai Batang Gadis ” kata Imran kepada wartawan.

Imran melihat, selain tidak adanya tindakan aparat dalam menertipkan praktek ilegal mining ini,  Pemerintah Daerah juga selama ini  kurang berperan dalam hal merangkul semua tokoh yang ada di sekitar tambang.

” Kalau Kapolres berniat baik dan berkemauan menertipkan para pelaku bisnis tambang ilegal, maka tidak ada yang  tidak mungkin di lakukan ” tegas Imran Khaitami.
(Hem Surbakti)

Rutan Kelas IIB Natal Kanwil Kemenkumham Sumut laksanakan Senam Pagi dan Sosialisasi Kesehatan

0
Rutan
Natal- Usai melaksanakan apel pagi, pegawai Rutan Kelas IIB Natal Kanwil Kemenkumham Sumut melaksanakan senam pagi secara virtual, bertempat di ruang Aula Rutan Natal, Jumat (03/12/202).

Senam pagi ini diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI dan diikuti oleh seluruh jajaran di lingkungan Kemenkunham di seluruh Indonesia.

Senam pagi bertujuan untuk menjaga kesehatan sekaligus kebugaran tubuh ASN Kemenkumham, dengan melatih pernafasan serta jantung dan aerobic.
Kegiatan ini juga untuk menambah daya tahan tubuh pegawai dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Usai melaksanakan senam, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan secara online dengan tema “Kiat Terhindar Dari Influenza Saat Pandemi Covid-19, Perlukan Vaksin Influenza?”. Sebab pada saat sekarang ini, pandemi covid-19 belum juga berakhir. Itu sebabnya penyuluhan tentang kesehatan sangat diperlukan.
(Hem Surbakti)

Dibawah Pimpinan Musa Rajekshah Partai Golkar Sumut Kian Benderang

0
Partai golkar
Jakarta- Sejak terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) pada 2020 lalu, Musa Rajekshah terus berjuang membesarkan Partai Golkar di Sumut. Tak heran jika hari ini nampaknya Partai berlogo pohon beringin itu kian benderang seiring dengan sederet program kemasyarakatan yang terus bergulir.

Demikian seperti disampaikan oleh Pengamat Politik sekaligus Direktur Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Rachmayanti Kusumaningtias, Jumat (10/9/2021). Menurut Rachma, Partai Golkar Sumut semakin percaya diri dengan tampilnya Musa Rajekshah atau Ijeck sebagai ketua umum.

“Saya kira tidak berlebihan jika dikatakan Partai Golkar Sumut mendapat berkah tersendiri dengan tampilnya Ijeck sebagai ketua DPD Provinsi. Ijeck adalah Wakil Gubernur, dia juga pengusaha sukses yang dermawan, tak heran sensitivitasnya kepada masyarakat sangat tinggi. Ini juga yang membuat Partai Golkar Sumut akan benderang,” ungkap Rachma kepada awak media, kemarin.

Menanggapi target Ijeck yang disebut-sebut ingin rekrutmen 2 juta kader Partai Golkar di seluruh Sumut sekaligus sebagai persiapan menyukseskan kemenangan pada pemilu serentak 2024, dimana ada Pileg, Pemilukada hingga Pilpres. Rachma menyebut target itu cukup tinggi tapi terukur.

“Bagaimanapun untuk Partai Golkar sebenarnya tinggal merebut kembali kejayaan di masa orde baru. Golkar saat itu adalah orsospol besar dengan sejarahnya yang kuat di masyarakat. Dengan pola kerja dan pendekatan yang dilakukan Ijeck kepada masyarakat, bukan tidak mungkin target itu bisa dilampaui,” sambungnya.

Diketahui, belum lama ini Partai Golkar Sumut mengukuhkan dua Ormas sayap patai, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 2020-2025. Dengan dikukuhkannya dua organ sayap partai tersebut, Rachma menilai langkah Ijeck membawa Golkar menuju kemenangan akan semakin kuat.

“Saya melihat Ijeck itu adalah pemimpin santun, relijius, profesional dan progresif. Karenanya target menjadikan Golkar sebagai partai pemenang di Sumut tentu bukan semata wacana tetapi memang terlihat betul, dia bekerja keras untuk mewujudkannya. Dibalut gaya kepemimpinan yang santun sebagaimana saya ungkapkan tadi, tak heran banyak masyarakat bersimpati. Bahkan pada banyak sesi, ada yang melihat Partai Golkar Sumut jadi partai yang relijius, karena posisi Ijeck yang dekat dengan masjid dan aktif memakmurkan masjid,” ujarnya.

Terkait pendekatan kepada masyarakat, Ijeck diketahui meluncurkan sejumlah program antara lain memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 hingga membedah rumah warga yang tidak layak huni.

Terbaru, Ijeck bersama ketua umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto menyerahkan hasil bedah rumah yang berada di Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, Golkar Sumut kerap membantu warga terdampak pandemi.

Untuk program bedah rumah, telah selesai dibangun 24 unit, masing-masing 5 di Kabupaten Deli Serdang, 4 di Serdang Bedagai, 8 di Batubara, 4 di Tapanuli Tengah, dan 3 di Kota Sibolga. Sementara daerah akan menyusul adalah Kepulauan Nias, Tanjung Balai, dan Tapanuli Utara yang sudah masuk daftar bedah rumah.

“Kerja kongkrit parpol seperti sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat. Makanya saya kira sangat tepat jika Ijeck disebut sebagai pemimpin yang memiliki sense of crisis. Modal yang sangat kuat untuk dekat dan disukai masyarakat,” pungkasnya. (Red)

Uang Nasabah Sebesar Rp 2,5 Miliar Hilang, Ternyata Dicuri dan Digelapkan Teller Bank

0
Uang
Ilustrasi rekening bank. (Shutterstock)
Sejumlah uang nasabah di sebuah bank milik negara di Kabupaten Sambas , Kalimantan Barat , hilang. Nilainya sebesar Rp 2,5 miliar. Usai memperoleh laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Dari proses menerjemahkan Yang dijalankan, terungkap bahwa KASUS Penyanyi merupakan tindakan Pencurian Dan penggelapan Uang. Kasus ini diduga melibatkan KA, salah seorang karyawan bank tersebut. Polisi telah menangkapnya.

KA diketahui sebagai teller. Ia bekerja di bank itu selama 3,5 tahun. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo menjelaskan, KA diduga melakukan perbuatannya sejak Agustus 2020. “Hasil penyidikan tidak diketahui, aksi tersangka KA telah dilakukan sejak Agustus 2020,” sebut Herry dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3/2021).

Ketika digeledah, polisi menemukan sejumlah barang bukti, yakni buku tabungan, kartu anjungan tunai mandiri (ATM), kunci berangkas, kunci teller, buku trading, dan telepon seluler. “Kemudian hasil pemeriksaan, serta sejumlah barang bukti yang ditemukan, ditetapkan satu orang tersangka berinisial KA yang bekerja sebagai teller,” ujar Herry.

Modus pelaku

Herry mengatakan, sebagian besar uang yang dibawa kabur pelaku dipakai untuk trading online. “Pelaku mengaku, uang-uang hasil pencurian dan penggelapan langsung dimasukkan ke akun investasi online,” bebernya.

Sejumlah modus dipakai KA untuk mendapatkan uang, antara lain mencuri di brankas bank dan anjungan tunai mandiri (ATM) serta tidak menyetorkan uang dari nasabah. Saat pertama kali beraksi, KA mengambil uang sebesar Rp 300 juta dari sebuah mesin ATM. Lalu, dia mengambil Rp 340 juta di kendaraan mobil bank keliling.

Setelahnya, uang Rp 1,2 miliar diambilnya dari brankas. Ia kemudian menggelapkan uang nasabah senilai lebih dari Rp 400 juta.

Hukuman untuk KA Lihat Foto Ilustrasi hukum di Indonesia(shutterstock.com) Herry menerangkan, KA dijerat dengan tindak pidana pencurian dan penggelapan. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara. Tak cuma itu, dia juga akan dijerat dengan Undang-undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Kalau untuk pencurian itu 5 tahun, sedangkan TPPU bisa 10 tahun,” papar Herry.
Sumber: Kompas.com

Kilang Minyak Terbakar, Warga Indramayu Digemparkan Air Hujan Hitam

0
Kilang minyak
Kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan meledak dan terbakar, warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu dikejutkan dengan air hujan berwarna hitam, Senin (29/3/2021). Air hujan hitam itu diduga kuat terkait dengan kebakaran dahsyat yang melanda tangki kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan.

Seorang warga Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Wahyu (38) mengatakan, hujan mengguyur dengan deras pada Minggu (28/3/2021) mulai sekitar pukul 23.30 WIB. Hujan turun dengan lebat yang disertai petir menggelegar. Wahyu mengaku, terbiasa menampung air hujan dengan menggunakan beberapa ember untuk menyiram tanamannya. Hujan masih terus turun hingga sekitar pukul 02.00 WIB meski dengan intensitas yang ringan.

“Saat pagi saya kaget, lihat air di dalam ember-ember penampungan ternyata berwarna hitam,” kata Wahyu dilansir dari Ayojakarta.com-jaringan Suara.com, Selasa (30/3/2021).
Berdasarkan pantauan wartawan, air di dalam ember milik Wahyu terlihat ada sisa-sisa seperti jelaga. Selain itu, terlihat pula ada lapisan minyak di atas permukaan air tersebut.
Tak hanya itu, daun-daun tanaman di halaman rumah Wahyu juga menunjukkan ada sisa-sisa air hujan yang berwarna hitam.

Begitu pula sisa genangan air di jalan di samping rumahnya, juga terlihat menghitam. Wahyu mengaku, tidak tahu penyebab pasti hal tersebut. Namun, dia menduga, hal itu terkait dengan peristiwa kebakaran di kilang Pertamina Balongan. Rumahnya berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi.

Namun, asap kebakaran yang membumbung tinggi menyebar terbawa angin.

Hal senada juga diungkapkan seorang warga di Desa Tambak, Kecamatan Indramayu, Haris. Dia pun mengaku, kaget saat di pagi hari melihat sisa air hujan di depan rumahnya berwarna hitam.

“Saat saya cek, (sisa) air hujannya nglinyar (mengkilat seperti kena minyak),” tandas Haris.
Sumber SuaraBogor.id

Sisa 3 Hari, Segera Lapor SPT Jika Tak Ingin Masuk Bui!

0
Spt
Foto: Istimewa
Jakarta- Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi (OP) untuk seluruh Wajib Pajak tinggal tiga hari lagi. Sebab, batas akhir pelaporan SPT nya adalah 31 Maret 2021.

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pun terus mengimbau para wajib pajak untuk menjalankan kewajiban perpajakannya. Saat ini lebih memudahkan jika lapor melalui e-filing.

Jadi bagi Wajib Pajak yang belum melaksanakan kewajibannya bisa segera dilakukan. Jika tidak maka ada sanksi yang menanti para Wajib Pajak mulai dari ringan hingga berat.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor mengatakan, sanksi ringan diberikan seperti surat ‘cinta’ dari Direktur Jenderal Pajak.
Sedangkan untuk sanksi berat yakni hukuman pidana atau penjara. Hukum pidana diberikan jika sengaja tidak melaporkan penghasilannya.

“Sanksi pidana apabila alpa atau sengaja tidak melaporkan SPT atau melaporkan SPT tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap,” kata dia kepada CNBC Indonesia.
Sementara itu, jika Wajib Pajak tidak melakukan pelaporan hingga batas waktu, maka akan dikenakan denda. Denda berupa uang tunai hingga penyitaan aset.

Untuk denda uang akan dikenakan sebesar Rp 100 ribu bagi WP OP (Orang Pribadi) dan Rp 1 juta bagi WP Badan. Denda keterlambatan lapor ini akan ditagih menggunakan Surat Tagihan Pajak (STP).

Sementara untuk denda berupa penyitaan aset dilakukan DJP sebagai tindakan akhir. “Jika utang pajak belum dilunasi setelah lewat waktu 2×24 jam sejak tanggal Surat Paksa diberitahukan, barulah akan diterbitkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan. Kemudian Juru sita Pajak melaksanakan penyitaan terhadap barang milik Penanggung Pajak,” tegasnya.

e-Filing adalah cara penyampaian SPT secara online yang bisa dilakukan dari mana saja dan kapanpun selama terhubung dengan jaringan internet. Sehingga memudahkan WP karena tidak perlu keluar rumah untuk menuju kantor pajak.

Adapun untuk WP OP atau karyawan dapat mengisi penyampaian SPT 1770 S dan 1770 SS. Tapi sebelum isi terlebih dahulu sudah memiliki bukti pemotongan pajak dari perusahaan pemberi kerja.

Selain itu, WP juga wajib memiliki e-FIN yang diterbitkan oleh DJP. Permohonan e-FIN bisa dilakukan di KPP terdekat sebelum dapat mendaftarkan diri dalam layanan online tersebut.

Setelah memiliki bukti potong dan e-Fin maka sudah bisa melakukan pelaporan SPT online. Bagaimana caranya?
1. Masuk ke situs www.djponline.pajak.go.id/
2. Isi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3. Isi password (kata sandi)
4. Isi kode verifikasi
5. Tekan login
6. Klik e-filing
7. Klik buat SPT
8. Pilih SPT 1770 S atau 1770 SS
9. Lalu isi langkah demi langkah dari 1 sampai 18 langkah mulai dari isi data penghasilan, harta hingga utang dan lainnya.
10. Setelah selesai mengisi klik kirim SPT
11. Lalu, WP akan mendapatkan tanda terima elektronik SPT Tahunan yang dikirimkan ke email.
Sumber cnbcindonesia.com

Bupati dan Wabup Sergai Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan Pasca Teror Bom di Makassar

0

Sei Rampah- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya mengecam keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan Minggu (28/03/2021).

Dalam pernyataanya, Darma Wijaya menyebut tindakan oknum ekstrimis di Makassar tersebut sebagai aksi pengecut dan tidak bermoral.

“Tindakan ini sungguh tidak bertanggungjawab dan merusak karena saat ini Indonesia sedang fokus berjuang melewati tantangan pandemi Covid-19. Kami mengutuk keras apapun motivasi pelakunya,” sebut Bupati di sela-sela kegiatannya.

Bukan hanya mengakibatkan korban luka dan kerugian materil, kejadian ini sebut Bupati rawan memicu terjadinya gesekan horizontal di tengah masyarakat yang majemuk, padahal kondisi kerukunan kelompok-kelompok masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Sergai sudah terjalin baik.

“Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat dapat bergandengan tangan memperkuat toleransi, menjaga kerukunan antar lintas identitas, baik suku, agama, ras dan antargolongan,” katanya lagi.

Sebagai respons kejadian ini, Darma Wijaya menyebut Pemkab Sergai juga akan menjalin koordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam menjaga serta mempertahankan kerukunan di tengah masyarakat. Selain itu deteksi dini terhadap ancaman kelompok ekstrimis dan radikal juga akan selalu ditingkatkan untuk mencegah kejadian yang sama terjadi di bumi Sergai.

Senada dengan Darma Wijaya, Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, menekankan pentingnya literasi dalam menerima informasi yang beredar. Pihaknya pun meminta agar masyarakat jangan terprovokasi informasi yang mungkin saja bersumber dari pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk memecah belah persatuan.

“Mari kita bijak dalam memilah dan mengkaji informasi yang berseliweran, terutama di media sosial. Kenali sumber terpercaya dan abaikan setiap hasutan yang mencoba memperkeruh suasana. Sergai adalah daerah yang plural dan menjunjung tinggi kebhinekaan,” ucapnya.

Aksi teror ini, lanjutnya, jangan sampai merusak hal baik yang sudah terjaga di tengah masyarakat, malah justru ini adalah momentum bagi semua pihak untuk saling menguatkan dan menjaga.

“Apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang, fokus kita adalah untuk memulihkan perekonomian dan kesehatan masyarakat. Kita percaya, aparat keamanan dan pihak terkait akan berusaha keras mencegah hal serupa terulang,” tutupnya. (*)

Polri Gelar Vaksinasi Covid-19 2.282 Untuk Purnawirawan Polri

0
Polri

Jakarta- Sebanyak 2.282 Purnawirawan Polri atau pensiunan polisi lintas angkatan mengikuti vaksinasi Covid-19 atau virus corona yang digelar Mabes Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021).

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir diacara tersebut mengatakan, program vaksinasi untuk Purnawirawan Polri ini merupakan wujud kecintaan kepada senior yang telah berjuang untuk memajukan Korps Bhayangkara pada masanya.

Apalagi, kata Sigit, pihak senior sampai saat ini masih terus memberikan masukan dan dukungannya kepada junior-junior yang masih aktif bertugas sebagai aparat penegak hukum.

“Banyak masukan dari senior mantan Kapolri dan supportnya sehingga persiapan proper test sampai pelantikan dapat dilaksankan dengan baik. Kami berjanji tetap menjaga institusi Tri Brata,” kata Sigit dalam sambutannya.

Menurut dia, program vaksinasi ini merupakan bagian dari memutus mata rantai virus corona terutama dari mereka yang berada di garis terdepan menekan penyebaran Covid-19 dan kelompok lanjut usia (lansia).

“Dalam waktu yang singkat paguyuban angkatan bisa mendatakan sesuai dengan KTP untuk melaksanakan vaksinasi yang telah dibagi per angkatan,” ungkap mantan Kepala Bareskrim Polri itu.

Jenderal bintang empat itu berharap dengan pelaksanaan vaksinasi massal ini, angka penyebaran Covid-19 di Indonesia terus menurun. Apalagi, dewasa ini, Pemerintah sedang menerapkan PPKM berbasis Mikro.

Sejak diberlakukan PSBB hingga PPKM, menurut Sigit, Polri terus berada di garis terdepan untuk membantu menekan angka penyebaran virus corona.

“Polri sudah menyiapkan tenaga Tracer dan 11 ribu tenaga vaksinator dan mempersiapkan Batalyon khusus untuk vaksinasi. Tempat yang sering terjadi interaksi seperti pasar juga dikerjakan, diharapkan muncul imunity atau kekebalan tubuh. Harapan perhari 1 juta sementara baru 3-4 ratus ribu,” ucap mantan Kapolda Banten itu.

Dengan upaya dan kerja keras ini, Sigit menyebut, harapan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian di Indonesia akan semakin bisa terwujud. Sebab itu, vaksinasi menjadi salah satu kunci mewujudkan cita-cita itu.

“Varian baru ada tentang Covid, manakala Covid ada disekitar kita, kami memiliki kekebalan tubuh setelah dilakukan vaksin,” tutur Sigit.

Ketua Umum PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri mengatakan, vaksinasi hari ini diikuti 2.282 peserta yang umumnya pasangan suami istri di atas 60 tahun dan juga dari berbagai angkatan dan kesatuan.

“Ini merupakan bentuk kecintaan yunior kepada senior untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita berharap semakin banyak yang ikut program ini,” kata Bambang.

Dalam vaksinasi tersebut turut dihadiri oleh mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Makbul Padmanegara dan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PP) Polri dan Sekjen Irjen (Purn) Sunarko. (**)