Jumat, Juli 18, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 632

Dinamit Meledak di Pangkalan Militer Guinea Ekuator, 20 Orang Lebih Tewas

0
Dinamit

Bata- Sebanyak 20 orang tewas setelah serangkaian ledakan besar di pangkalan militer di kota Bata di Guinea Ekuatorial, dan sekitar 500 orang terluka setelah ledakan, pada Minggu 7 Maret waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan di siaran tv nasional, Presiden Teodoro Obiang Nguema mengatakan, ledakan itu disebabkan oleh “kelalaian” terkait penyimpanan dinamit di barak.

Presiden Teodoro menambahkan, dampak ledakan tersebut menyebabkan kerusakan di hampir semua rumah dan bangunan di Bata.

Insiden tersebut kemungkinan terjadi menyusul pembakaran lahan di sekitar barak oleh petani. Teodoro pun meminta bantuan internasional untuk memberikan bantuan.

Seorang dokter menelepon ke TVGE, yang menggunakan nama depannya, Florentino mengungkap situasinya adalah “saat krisis” rumah sakit penuh sesak. Dia mengatakan, pusat olahraga yang didirikan untuk pasien COVID-19 kini digunakan untuk menerima kasus kecil.

Stasiun radio, Radio Macuto, melaporkan orang-orang dievakuasi dalam jarak 4 km dari kota karena asapnya mungkin berbahaya.
Dalam serangkaian tweet, kementerian kesehatan juga meminta tenaga kesehatan sukarela untuk pergi ke RSUD Bata. Pihaknya juga meminta donor darah karena tingginya jumlah korban.

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran menanggapi orang-orang di jalan dan menghancurkan bangunan. Truk-truk berisi orang-orang yang selamat, banyak di antaranya adalah anak-anak, melaju ke depan rumah sakit setempat di mana beberapa korban terekam tergeletak di lantai.

“Kami mendengar ledakan dan kami melihat asap, tapi kami tidak tahu apa yang terjadi,” kata seorang penduduk setempat kepada kantor berita AFP.

Dalam sebuah tweet, duta besar Prancis Olivier Brochenin mengirimkan belasungkawa kepada para korban, menggambarkan acara tersebut sebagai “bencana”.
Sumber Liputan6.com

Pelajar SMA Tewas Tenggelam di Danau Toba

0
Pelajar tewas

Basarnas berhasil mengevakuasi jasad seorang pelajar SMA bernama M. Abduh, yang tewas tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu 7 Maret 2021. Pria berusia 18 tahun itu, tewas karena tenggelam saat berenang di danau terbesar di Asia Tenggara itu.

Korban merupakan warga Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Abduh saat itu, sedang berliburan di Danau Toba bersama keluarga. Ia berenang bersama sejumlah anggota keluarganya, di depan Villa Tujutakke Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Mereka berenang di bibir pantai Danau Toba sekitar 10 meter. ?Setelah berada di darat, tidak melihat keberadaan Abduh. Dilakukan pencarian, ditemukan korban tewas tenggelam.

Pihak keluarga melaporkan kejadian itu, kepada pihak kepolisian setempat. Selanjutnya, berkoordinasi dengan Basarnas Danau Toba. Tim Rescue turun untuk melakukan evakuasi korban.

“Kami menerima laporan 1 orang tenggelam di sana pukul 11.00,” ungkap Kepala Basarnas Danau Toba, Octo Albert Tambunan, Senin 8 Maret 2021. Octo menjelaskan Abduh ditemukan kedalaman sekitar 5 meter dan sejauh sekitar 7 meter dari bibir pantai di Danau Toba dari depan Villa Ajibata tersebut.

“Tim Sar gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di Perairan Danau Toba,” tutur Octo.
Kemudian, jasad korban dievakuasi ke RSUD Parapat, Kabupaten Simalungun. Selanjutnya, pihak kepolisian menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Sumber viva.co.id

Harga Turun, Mungkin Ini Saatnya Beli Emas

0
Emas

Solo– Bagi masyarakat yang gemar berinvestasi emas, mungkin ini saatnya untuk membeli emas. Sebab, harga emas di pasaran saat ini tengah turun. Nanang Wahyudin dari Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures menjelaskan, pada tribulan awal tahun 2021 ini, sejumlah aset investasi mengalami pergolakan.

Sebut saja aset investasi Obligasi Negara, emas spot dan emas Antam yang mengalami penurunan.

Maka, selisihnya adalah Rp 138.000 per gram. Nanang melihat hal itu diakibatkan oleh tingkat volatilitas pasar semakin besar, ataupun berkurangnya likuiditas di pasar.”Jadi dengan kondisi yang terjadi saat ini, volatilitas cukup besar reaksi pasar juga cukup besar, yang mengakibatkan spread ataupun jarak semakin jauh,” ujar Nanang.

Harga emas antam saat ini adalah cerminan dari harga emas spot, merujuk Bloomberg harga emas spot mengalami penurunan sebesar 8,6 persen sejak akhir tahun. Sedangkan, pada aset investasi saham, Obligasi Korporasi, dan nilai tukar dolar AS mengalami peningkatan.

Menurutnya, emas saat ini menjadi sorotan utama, lantaran selisih harga beli dan harga jual yang semakin melebar.
Harga buyback oleh Logam Mulia pada Minggu (7/3/2021) saja, sebesar Rp 785.000 per gram, sedangkan harga jual mencapai Rp 923.000 per gram.

Melansir Kontan, Minggu (7/3/2021), selanjutnemaya, pada aset investasi Obligasi Negara (Indobex Government Bond) mengalami penurunan sebesar 2,16 persen pada dua bulan awal tahun ini. Sedangkan, pada Obligasi Korporasi (indobex Corporate Bond) bergerak positif, yakni 0,62 persen.

Selain itu, investasi saham saat ini sedang mengalami kenaikan yang cukup besar dan diprediksi akan terus berlangsung.
Menurut Nanang saat ini adalah saat yang tepat dalam investasi emas, karena harga yang terbilang rendah. Ia juga memprediksi harga emas spot akan kembali menapaki area 1.900, bahkan 2.000 di akhir 2021.

“Emas saat ini menjadi momentum untuk dimiliki ketika terjadi penurunan lebih dari 200 dollar AS khususnya untuk spot emas untuk melakukan buyback. Begitu juga dengan emas antam yang dapat dijadikan koleksi investasi,” kata Nanang.
Sumber KOMPAS.TV

Dituding Langgar Prokes, Panitia KLB Demokrat Bakal Dilaporkan ke Bareskrim

0
Panita KLB
KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB tersebut, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. [ANTARA FOTO/Endi Ahmad]

Kelompok organisasi masyarakat yang mengatasnamakan diri dari Pimpinan Pusat Wilayah Gerakan Pemuda Islam Jakarta Raya (PW GPI) akan melaporkan panitia Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara ke Bareskrim Polri, Senin (8/3/2021) hari ini.

Mereka dilaporkan atas dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan. Ketua Umum PW GPI Rahmat Himran dalam keterangannya mengatakan bahwa laporan tersebut rencananya akan dilayangkan ke Bareskrim Polri sekira pukul 14.00 WIB.
“Pelaporan kasus kerumunan pada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang – Sumatera Utara,” tulis Rahmat seperti dikutip suara.com, Senin (8/3/2021).

Dalam keterangannya pula diketahui bahwa PW GPI akan melaporkan doa orang panitia acara KLB Partai Demokrat di Deli Serdang. Keduanya, yakni Jhoni Allen Marbun dan Darmizal.”Terlapor Panitia KLB Jhoni Allen Marbun dan Darmizal,” tulisnya.

KLB Partai Demokrat digelar oleh kubu yang berseberangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (5/3) pekan lalu. Hasilnya, memutuskan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Kericuhan sempat terjadi antara kubu pendukung Moeldoko dengan AHY. Kubu AHY menolak KLB Partai Demokrat digelar lantaran dianggap ilegal.

Kekinian, kedua belah rencananya akan membuat laporan ke Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Kuningan, Jakarta Selatan. Laporan itu dibuat untuk membuktikan kubu Partai Demokrat mana yang dianggap legal atau sah oleh pemerintah apakah kubu AHY atau Moeldoko.
Sumber Suara.com

Tim KNKT Investigasi Penyebab Pesawat Batik Air Mendarat Darurat di Bandara Jambi

0
Knkt
Foto: Istimewa

Jambi- Tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) mendatangi Bandara Sultan Thaha Jambi, pasca-insiden pesawat Batik Air ID 6803 registrasi PK-LUT, mendarat darurat. Hal ini dibenarkan Executive General Manager of Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawan.

“Benar, ada Tim investigasi dari KNKT yang akan melakukan investigasi untuk mencari penyebab terjadinya insiden pesawat Batik Air,” ujarnya, Minggu (7/3/2021).

Menurutnya, ini bertujuan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi pada penerbangan di Indonesia.  Dia juga menceritakan, proses evakuasi pesawat Batik Air ID 6803 berhasil dilakukan pada pukul 06.35 WIB.

“Saat ini pesawat sudah berada di tempat parkir pesawat (apron) untuk dapat dilakukan perbaikan lebih lanjut tanpa mengganggu aktivitas pergerakan di bandara,” tukas Indra.

Setelah proses pemindahan pesawat ini selesai dilakukan, katanya, pihaknya dari unit infrastruktur bandara dan unit safety risk & QC akan melakukan pembersihan dan pengecekan terhadap seluruh area landasan pacu untuk memastikan keamanannya.

Dia menambahkan, bahwa pada pukul 01.45 UTC (08.45 WIB) bandara dinyatakan kembali dibuka untuk operasional penerbangan, ditandai dengan terbitnya NOTAM (Notice to Airman) nomor C0268/21 NOTAMC C0267/21 perihal RUNWAY RESUMED NORMAL OPERATION.

“Penerbangan pagi tadi yang mendarat pertama kali adalah penerbangan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 126 dari Jakarta. Dan alhamdulillah telah mendarat dengan aman dan selamat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 10.39 WIB,” imbuh Indra.

Pasca proses evakuasi pesawat Batik Air ID 6803 berhasil dilakukan, saat ini Bandara Sultan Thaha Jambi kembali beroperasi normal.
Sumber Okezone.com

Penumpang Wings Air Buka Jendela Darurat Pesawat di Bandara Kualanamu

0
Wings air
Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Pesawat Wings Air rute Deli Serdang – Gunung Sitoli, Sumatera Utara, terlambat lepas landas karena terjadi insiden seorang penumpangnya membuka jendela darurat. Pesawat dengan kode penerbangan IW-1248 masih berada di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, dengan membawa 44 penumpang dewasa dan satu anak.

“Penerbangan sudah dipersiapkan dengan baik dan semestinya berangkat pukul 08.45 WIB,” kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Minggu 7 Maret 2021.

Ketika proses persiapan keberangkatan selesai dan seluruh penumpang berada di dalam kabin pesawat, seorang penumpang laki-laki yang duduk di kursi nomor 3A sesuai lembar masuk pesawat atau boarding pass tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window). “Atas kondisi tersebut, seluruh penumpang diturunkan dan diarahkan kembali ke ruang tunggu keberangkatan bandara,” ucap Danang.

Pria tadi kemudian diserahkan kepada petugas layanan darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security/avsec). Dari pemeriksaan sementara, laki-laki itu berinisial HS berusia 29 tahun. Akibat peristiwa itu, penerbangan Wings Air IW-1248 tertunda 55 menit.

Wings air
Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group

“Kami mengingatkan agar seluruh penumpang tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan saat di darat serta sedang mengudara,” kata Danang.

“Tindakan penumpang yang mengganggu keamanan dan kenyamanan ini akan mendapatkan sanksi tegas dan memiliki konsekuensi hukum.”

Para penumpang tujuan Bandara Binaka di Gunung Sitoli, Sumatera Utara, kemudian naik pesawat lain, yakni ATR 72-600 registrasi PK-WHM. Pesawat Wings Air itu lepas landas di Bandara Kualanamu pukul 09.40 WIB dan mendarat di Gunung Sitoli pukul 10.45 WIB.
Sumber Tempo.co

Sama-sama Lakukan Kudeta, Jenderal Min dan Jenderal Moeldoko Ternyata Pernah Salam Komando Lho!

0

Kepresidenan (KSP) Moeldoko mencaplok Partai Demokrat jadi gunjingan warganet (netizen). Foto Moeldoko yang pernah berpose bareng pimpinan kudeta di Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing dipajang di linimasa Twitter. Keduanya dijuluki jenderal kudeta.

Respons warganet terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, macam-macam. Ada yang menyindir halus, ada yang mengritik, tak sedikit yang mengecam.

Salah satu bentuk sindiran terhadap Moeldoko itu diungkapkan dengan mengunggah foto lama Moeldoko saat menjadi Panglima TNI dengan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing.

Dalam foto tersebut, kedua jenderal mengenakan seragam militer lengkap. Bintang empat di pundak, dan berbagai pin penghargaan tertempel di dada. Moeldoko mengenakan seragam warna hijau tua, sementara Aung Hlaing mengenakan seragam warna krem dengan dasi warna hitam.
Keduanya berpose salam komando dengan sama-sama tersenyum lebar. Foto itu diambil saat Aung Hlaing berkunjung ke Mabes TNI Cilangkap pertengahan Februari 2014. Saat itu, Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI.

Peneliti kebijakan strategis and militer di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Evan A Laksmana yang ikut mengunggah foto tersebut. “Kisah dua kudeta?” cuit @EvanLaksmana dalam Bahasa Inggris.

Bukan hanya Evan yang mengunggah foto tersebut. Akun @purikp juga mengunggah foto tersebut. “Salah satu keahlian jenderal-jenderal Asia Tenggara setelah berbintang empat: kudeta skala nasional dan skala partai,” kicaunya sambil tersenyum.
Akun @sirianagde menjelaskan foto tersebut. “Baju krem adalah Jenderal Min Aung yang lakukan kudeta di Myanmar. Sebelahnya adalah Jend Moeldoko. Anda bisa teruskan ceritanya sendiri,” ujarnya.

Ketum Pro Demokrasi, Iwan Sumule ikutan memajang foto tersebut di linimasa Twitternya. Dia bilang, Moeldoko tampak akrab dan kompak dalam foto bersama Jenderal Min Aung yang lakukan kudeta di Myanmar. Jenderal Min Aung benar-benar jadi inspirator.

“Tapi, Jenderal Min Aung lebih hebat dikit, karena kudeta Kepala Negara, sedang Jenderal Moeldoko kudeta Ketum Partai. Iya gak?” kicaunya di akun @ketumprodem.
Cuitan tersebut mendapat banyak tanggapan. Akun @arfanadibh sedih melihat kelakuan Moeldoko. Ia membandingkan para jenderal lain yang berkeringat membangun partai seperti Edi Sudrajat, Wiranto, Sutiyoso, Prabowo dan SBY.

“Kasihan sekali. Para seniornya bikin partai sendiri. Ini malah rebut partai orang. Bikin malu Istana,” ucapnya.

Menurut @papanedu, sekelas jenderal melakukan kudeta ke negara itu baru bisa dibilang hebat. Kalau cuma maling parpol enggak beda sama preman pasar. “Bahkan lebih terhormat preman pasar,” ujarnya.
Mantan Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI Jakarta, Marco Kusumawijaya menilai, kisah dua jenderal yang melakukan kudeta itu membuat demokrasi yang susah payah dibangun ambruk lagi.

“Seorang jenderal di Myanmar dan satu jenderal di RI membuat ASEAN mundur 25 tahun. Apa kita tak berdaya?” kicau @mkusumawijaya.

Untuk diketahui, awal Februari lalu, pemimpin junta militer Aung Hlaing melakukan kudeta militer terhadap Aung San Suu Kyi, yang memenangi hasil pemilu Myanmar secara demokratis, November 2020. Junta militer menolak hasil pemilu tersebut dan menyebut ada kecurangan.Sementara Moeldoko, Jumat (5/3/2021), didapuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat hasil dari KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kongres yang dianggap AHY cs sebagai abal-abal itu, dimotori Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun.
Sumber wartaekonomi.co.id

Guru Digerebek Istri saat Berduaan dengan Wanita Lain Dalam Kamar, Ngakunya Cuma Kerokan

0

Dugaan kasus perselingkuhan melibatkan seorang oknum guru di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY berinisial M (52). Sedangkan pasangan perempuannya berinisial T (44) yang merupakan warga Wates, Kulon Progo dan bekerja sebagai pedagang.

Kasus dugaan perselingkuhan keduanya dibongkar oleh istri M, Sutarsih (45). Saat itu ia mendapati suaminya sedang bersama dengan seorang perempuan di sebuah kamar kontrakan.

Peristiwa guru yang terpergok selingkuh itu terjadi pada Sabtu (27/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Dugaan perselingkuhan ini bermula saat Sutarsih yang berprofesi sebagai PNS mencurigai sikap suaminya akhir-akhir ini.

Pada hari itu, ia melihat sang suami pergi mengendarai sepeda motor sekitar pukul 06.30 WIB. Ia pun mengikuti sang suami dan melihat M memboncengakan perempuan lain. Aksi membuntuti suaminya tidak berakhir sampai di sini.

Kedua pasangan diduga selingkuh pun itu berhenti sebuah rumah kontrakan di Temon, Kulon Progo, dan masuk ke dalamnya. Sang istri pun memanggil Bhabinkamtimbas dan mendatangi rumah kontrakan itu. Ia memergoki suaminya sedang berdua dengan T di dalam kamar.

Keributan yang terjadi di rumah kontrakan itu pun membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian.

“Mereka mengaku sedang kerokan karena yang laki-laki tidak enak badan,” ujar Kapolsek Temon, Kompol Riyono.

Ia menuturkan kedua pasangan yang diduga selingkuh ini masing-masing sudah berkeluarga. Rumah kontrakan yang menjadi lokasi kejadian adalah rumah milik suami T. Guru yang diduga selingkuh dan pasangannya ini pun dibawa ke Mapolsek Temon untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sumber tribunnews.com

Ledakan Keras Rusak Rumah Warga di Aceh

0
Ledakan

Aceh– Ledakan keras terjadi di kawasan Lhong Raya Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tim penjinak bom (Jibom) Polda Aceh langsung melakukan identifikasi lapangan menyusul suara ledakan tersebut.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy membenarkan adanya suara ledakan di Banda Aceh, sejauh ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum).

“Iya ada bunyi dentuman di lokasi jualan, sementara lagi kita tunggu update,” kata Kombes Winardy, di Banda Aceh, Senin (1/3/2021).

Namun sejauh ini belum diketahui pasti apakah suara ledakan tersebut disebabkan bom atau jenis bahan peledak lainnya.

Ledakan itu muncul dari depan rumah salah seorang warga setempat, satu rak tempat berjualan rusak, serpihan kacanya berserakan ke jalanan umum.

Sejauh ini tim penjinak bom (Jibom) Polda Aceh masih terus melakukan identifikasi lapangan mencari asal ledakan tersebut. Pantauan di lapangan, sekitar lokasi ledakan tersebut sudah terpasang garis polisi.

Warga tidak izinkan mendekat.Sejumlah personel polisi terlihat berjaga-jaga mengamankan lokasi menunggu proses identifikasi tim Jibom Polda Aceh.

Kini, jalur menuju jalan Tgk Di Lhong Kecamatan Banda Raya sudah ditutup untuk sementara waktu, pengendara tak diizinkan melintas.
Sumber Okezone.com

Gunakan Uang Salah Transfer Bisa Dipidana, Ini Tanggapan YLKI

0
Uang

Koordinator Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sularsi menjelaskan, cara melihat aturan tersebut dari perspektif pihak yang melakukan perbuatan pidana.

“Dalam kasus BCA, transfer dilakukan ke nasabah dan bisa dibuktikan, sementara nasabah tidak mau mengembalikan,” ujar Sularsi saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, (1/3/2021).

Menurutnya ini beda dengan kasus salah transfer lain yang banyak terjadi di masyarakat. Karena orang tersebut sengaja mengirim dana miliknya melalui bank atas perintahnya sendiri.

“Kesalahan yang dilakukan, tidak bisa dilimpahkan kesalahannya pada orang lain,” jelasnya. Kasus salah transfer dana beberapa waktu lalu terjadi di PT Bank Central Asia atau BCA Surabaya. Nasabah penerima uang salah transfer bernama Ardi dihukum penjara karena menggunakan dana Rp 51 juta yang masuk ke rekeningnya pada 17 Maret 2020. Ardi menggunakan uang tersebut yang dipikirnya sebagai hasil komisi penjualan mobil.

BCA sebelumnya telah mengaku terjadi salah transfer dan meminta Ardi untuk mengembalikan dana itu. Karena uang sudah dipakai, Ardi meminta pengembalian dilakukan dengan cara mengangsur. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh BCA.

Pada Agustus 2020, Ardi kemudian dilaporkan ke polisi karena dianggap sengaja menggunakan uang yang diketahui salah transfer oleh BCA tersebut. Kasus telah disidangkan dan masuk tahap eksepsi.Mengenai hal itu, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan tindakan yang ditempuh tersebut sudah sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Disebutkan yang bersangkutan sudah menerima dua kali surat pemberitahuan terjadinya salah transfer dari bank dan telah meminta nasabah untuk segera mengembalikan dana tersebut sejak Maret 2020.Namun nasabah baru menunjukkan upaya pengembalian dana secara utuh pada bulan Oktober 2020, sementara proses hukum atas kasus ini sudah dimulai sejak Agustus 2020.
Sumber Okezone.com