Kamis, Juli 17, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 630

DPR RI Apresiasi Polda Sumut Raih Penghargaan Terbaik Tangani Kasus Korupsi, Hinca: Pertahankan Integritas

0

Neracanews | MEDAN – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengapresiasi Polda Sumut setelah meraih piagam penghargaan terbaik dari seluruh polda se Indonesia dalam menangani tindak perkara korupsi saat Peringatan Hari Anti Korupsi di Jakarta.

Apresiasi itu pun disampaikan Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan, Minggu (12/12). Menurutnya, penghargaan terbaik dalam menangani tindak pidana korupsi bisa dijadikan energi tinggi untuk memastikan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan bebas dari KKN.

“Saya memberikan apresiasi kepada Kapolda Sumut dan Jajaran yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang diraih. Teruslah bekerja, pertahankan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas penegakan hukum di Sumatera Utara. Salam Presisi,” harapnya.

Polda Sumut selama 2021 berhasil mengungkap berbagai kasus tindak pidana korupsi yang menjadi perhatian publik. Seperti tindak pidana korupsi penjualan vaksin, pembangunan gedung kuliah UINSU.

Kemudian pengungkapan tindak pidana korupsi penyetoran retribusi uang sewa di Pasar Lau Cih. Lalu tindak pidana korupsi PBB sektor perkebunan di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.

Dalam pengungkapannya, sebanyak 37 orang ditetapkan sebagai tersangka dan berhasil menyelamatkan kerugian negara Rp. 21,97 M dan Di mana 22 tersangka sudah P 21.(021)

Orang Tua Murid, Swa Ika : Saya Kecewa Atas Statement Oknum Kepala Sekolah YPSA yang Tidak Profesional

0

Neracanews | Medan – Seorang wali murid mendatangi Sekolah Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah, pada Sabtu (11/12) karena merasa kecewa dan tidak puas atas perlakuan dan statement pihak pengajar dan Kepala Sekolah terhadap anaknya.

Orang tua murid yang bernama Swa Ika tersebut kecewa dengan pernyataan sikap Oknum Kepala Sekolah YPSA yang mengatakan kalau tidak mau tatap muka 3 x seminggu, silahkan tarik anak Bapak dari YPSA. Padahal sudah setuju dan hanya mempertanyakan sampai kapan bisa tatap muka setiap hari. Dan diartikan sebagai tidak mau mengikuti aturan sekolah. Pernyataan ini menyinggung dan menusuk perasaan.

Hal itu disampaikan Swa Ika kepada beberapa awak media di halaman Sekolah Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA), Sabtu (11/12) pukul 12.30 wib.

Kejadian tersebut bermula ketika dampak pandemi yang menyebabkan anak Swa Ika yang berusia 4 Tahun yang sudah terlanjur mendaftar Play group di YPSA tidak dapat masuk sekolah, ujar Swa Ika.

Seiring dengan bertambahnya usia, kami upgrade ke
kelas TK. Beberapa waktu kemudian, kegiatan belajar baru bisa diselenggarakan dengan cara daring melalui aplikasi zoom. Namun tidak semua anak seusia TK dapat memahami dan mengikuti zoom dengan tertib meskipun sudah didampingi, Lanjutnya.

Ketidak hadiran KSAD (anak Swa Ika) dalam zoom untuk waktu yang cukup lama tidak pernah dipertanyakan oleh guru atau wali kelas (lepas dari pantauan), ujar Swa Ika.

Karena tidak ada solusi dari sekolah, Swa Ika meminta bertemu dengan pihak Yayasan yang pada saat itu diwakili oleh pak Rudi Sumartono dari Bagian Humas, dan atas kesepakatan dan izin yang di berikan oleh Bapak Rudi Sumartono dari pihak Humas, akhirnya KSAD di izinkan untuk hadir setiap hari di sekolah dengan maksud mengejar ketertinggalan pelajaran saat tidak bisa ikut zoom.

Seiring berjalannya waktu, Swa Ika sebagai orang tua dari KSAD keberatan dengan tindakan wali kelas yang tidak profesional dalam menyampaikan laporan setiap ada kejadian di sekolah.

Seandainya anak saya jahil ataupun hiper aktif, namanya anak usia 4 tahun loh, masih Balita, dan mereka kan juga harusnya profesional sebagai tenaga pendidik, bukan setiap tindakan anak di adukan dengan bahasa hiperbolic tanpa disaring yang pada akhirnya menjadi bahan ghibahan orang tua murid yang lain, kan ini berdampak kepada psikologis dan mental anak saya, ujar swa ika.

Menurut Swa Ika bahwa kejadian – kejadian yang terjadi di sekolah hanyalah hal yang biasa, karena anaknya masih berumur sekitar 4 tahun

“Sedari awal saya pilih sekolah Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) karena nuansa keagamaan, karena saya ingin anak saya ini di didik akhlak ilmu, maupun karakternya secara keagamaan,” jelasnya.

Buntut dari kejadian ini saya dipanggil oleh sekolah, tetapi cara penyampaian Psikolog sekolah kepada kami lebih bersifat introgatif dan bukannya pendekatan konsultatif seolah-olah anak saya ini salah.

Swa Ika meminta kepada sekolah untuk mengembalikan dana yang sudah dibayarkan ke pihak YPSA, karena Swa Ika sudah merasa diusir, dalam hal ini bukan mereka yang menarik diri dari YPSA.

Swa Ika juga merasa terkejut, ketika menjemput anaknya dari sekolah, Swa Ika mendapat laporan dari pengasuh anaknya bahwa KSAD tidak diperbolehkan masuk kelas, dan harus menunggu di luar atau didalam ruangan tertentu. Padahal surat pengajuan pengembalian dana belum disampaikan dan dananya juga belum dikembalikan.

Swa Ika akan kembali lagi hari Senin, Tanggal 13 Desember 2021, namun kedatangannya nanti untuk memberikan surat kepada Pembina dan Ketua YPSA, karena Swa Ika yakin bahwa pernyataan dari Kepala sekolah tidak sejalan dan sepengetahuan pihak pembina maupun ketua yayasan.

Dikesempatan yang sama, pihak kepala sekolah Ade Muthia Nainggolan,S.Pd, didampingi bagian humas, Rudi Sumarto dan Wakil kepala sekolah serta lainnya memberikan penjelasan bahwa,”Kita memanggil orang tua KSAD karena anaknya melakukan pemukulan dengan teman-temannya, bukan hanya teman yang satu mungkin ada beberapa teman lain yang melakukan pembalasan tapi ini anaknya diam dan kebutuhan khusus yang tidak pernah mengganggu teman,” jelas Ade.

Kepala Sekolah, Ade Muthia Nainggolan membenarkan bahwa kalau bapak tidak bisa mengikuti peraturan kita, silakan tarik anak bapak.

Ade Muthia Nainggolan juga merasa kaget ketika orang tua yang sudah tidak mau diajak kerja sama, namun pagi – pagi sudah datang ke sekolah.

“Anaknya saya ajak konsultasi ke psikolog, saya ajak jalan-jalan ke Raz Garden,”tutup ade.(021/Tim)

Jadi Ketum PB ISSI, Jenderal Sigit Janji Tingkatkan Prestasi Atlet Sepeda Untuk Harumkan Indonesia

0

Neracanews |JAKARTA – Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) masa bakti 2021-2025. Usai resmi menjabat Ketua Umum, Sigit berjanji bakal meningkatkan prestasi atlet-atlet sepeda sehingga bisa mengharumkan nama bangsa.

Hal tersebut disampaikan Sigit usai Rakernas PB ISSI yang beragendakan pelantikan Ketua Umum sekaligus menyusun dan mengevaluasi kebijakan program kerja pengurus PB ISSI di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (11/12).

“Bagaimana ke depan sport sepeda ini menjadi salah satu, sumbangan kontribusi dalam rangka mengharumkan nama bangsa di event Internasional apakah itu di Asean Games, Sea Games, Olimpiade ataupun kejuaran-kejuaran Internasional yang lain,” kata Sigit.

Sigit yang juga menjabat Kapolri itu mengatakan, jajaran kepengurusanya telah membuat rencana kerja dengan menselaraskan desain besar olahraga nasional yang dibuat oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Sigit memahami, bahwa saat ini olahraga sepeda sangat digemari oleh masyarakat diseluruh wilayah Indonesia, dari pelosok hingga kota besar.

“Dan ini tentunya kita berusaha mewujudkan, membuat track-track atau jalur. Apakah itu diperkotaan ataukah track-track baru maupun seperti yang dikatakan oleh Ketum Koni, menyediakan track yang bisa digunakan untuk event Internasional,” ujar Sigit.

“Untuk menambah Tour De Singkarak, Tour De Bali dan sebagainya, akan kita tambah sehingga Indonesia menjadi tujuan wisata sport. Sport tourism ,” tambah Sigit menekankan.

Hal-hal tersebut, kata Sigit merupakan program yang telah dipersiapkan oleh jajaran kepengurusannya ke depan. Disamping itu, pihaknya juga akan membuat jalur sepeda baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi sehingga masyarakat memiliki jalur sepeda sendiri.

“Ini bisa jadi budaya. Mungkin satu minggu, sehari, dua hari seluruh aktivitas kegiatan masyarakat dilakukan dengan bersepeda, ini juga untuk mengurangi efek polusi energi fosil dari kendaraan. Ini juga tentunya sumbangan dari ISSI untuk membantu mengurangi efek rumah kaca. Ini juga bagian dari komitmen untuk mengelola perubahan iklim akibat efek rumah kaca. Ini adalah bagian dari rangkaian kita ke depan,” papar Sigit.

Dengan ISSI, Sigit menambahkan bisa menjadi kawah candradimuka untuk menjaring talenta-talenta bibit pesepeda yang bisa diorbitkan menjadi atlet berprestasi, yakni dengan melakukan perlombaan atau turnamen di tingkat daerah.

“Untuk kemudian kita kembangkan. Sehingga ke depan dari kita, bisa mengharumkan nama bangsa,” ucap Sigit.

Lebih jauh Sigit mengungkapkan bahwa, bagaimana PB ISSI dapat berkontribusi dalam industri maupun investasi yang berkaitan dengan sepeda dalam rangka memicu pertumbuhan ekonomi nasional. Sigit yakin, berkembangnya dunia sepeda bisa menciptakan multiplier efek bagi daerah-daerah di sekitarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman sangat yakin, PB ISSI di bawah komando Listyo Sigit Prabowo akan menelurkan atlet-atlet pesepeda berkualitas yang ditargetkan meraih emas dalam berbagai event khususnya yang telah di depan mata yakni Sea Games Vietnam sehingga mengharumkan nama bangsa.

“Selamat bertugas bapak Listyo Sigit Prabowo beserta pengurusnya. Ketua Umum KONI pusat dan seluruh keluarga besarnya optimis sport sepeda akan maju ke depan,” tutup Marciano.(021)

Bupati Madina Lakukan Kunker ke Kecamatan Batahan

0

Neracanews || Mandailing Natal – Bupati Mandailing Natal H.M.Ja’far Suheri Nasution berkunjung ke Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal sabtu 11/12/2021.

Pada kunjungannya ke Kecamatan ini, Bupati mengaku sengaja bawa rombongan Kepala Dinas lengkap ke Kecamatan Batahan agar mereka tau kondisi Kecamatan Batahan dan membahas keluhan masyarakat.

” Banyaknya persoalan di Kecamatan ini mulai dari persoalan sengketa lahan, infrastruktur dan Desa, semua persoalan akan dibahas Dinas terkait nantinya” kata Suheri di hadapan masyarakat batahan yang menghadiri pertemuan yang bertempat di lapangan Kantor Camat Batahan.

Dalam pertemuan itu, Bupati juga mengaku sudah mengalokasikan Anggaran Ambulance  baru untuk Kecamatan Batahan yang insya Allah bulan April 2022 sudah bisa di manfaatkan masyarakat.

Dalam Agenda pertemuan tersebut, Pengurus Wilayah Cabang NU Batahan, Arif Adnan mengaku salut pada Bupati yang memperjuangkan bebasnya 16 nelayan batahan gang menghadapi tuntutan hukuman dari DKP Sumatera Barat.

Arif Adnan juga mengaku bahwa, masyarakat sepakat untuk periode 2024, H.M.Ja’far Suheri Nasution kembali digadang menjadi Kandidat Bupati.

Pertemuan itu dihadiri Camat Batahan Irsal Pariadi, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta Masyarakat Batahan.
(Hem Surbakti)

Pasar Anugrah Desa Batahan I Butuh Penataan Kerapian

0

Neracanews | BATAHAN – Pasar Anugrah pasar Tradisional Desa Batahan I Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara Indonesia sudah berusia lebih kurang 30 tahun yang diawali pasar ini terletak disimpang Koordes / Km 09 dari Kota Batahan menuju kota Sinunukan.

Pasar ini dulunya diprakarsai oleh Koordinator Desa Batahan I ( Transimigrasi Batahan I alies Trans Simine) yaitu Alm AM Dalimunthe sebagai Kordes dan sebagai Kepala Unit Pemukiman Transi migrsai pada tahun itu bernam Zupri yang saat ini sudah pengsiun tinggal di Desa Namutrasi Pasar I Purwobinangun Kabupaten Langkat.

Dengan perjalan waktu pasar ini dipindahkan ke jalan pertigaan antara Desa Batahan I, Batahan II dan Batahan III serta Batahan IV.

Sesuai program pemerintah padawaktu itu pasar ini di alihkan ke lahan pasilitas umum Desa Batahan I Eks Transimigrasi .

Saat ini pasar Anugrah ini sangat menjanjikan pada para pedagang dan sangat menguntungkan bagi masyarakat karna tempatnya yang sangat strategis yaitu di pertengahan Desa Batahan II, Batahan III, Batahan IV , Desa Banjar Aur serta PT.PTPN-IV kebun Timur, Kebun Balap dan Kebun Plasma.

Namun sesuai komentar salah satu pedagang pasar Anugrah ini Najamuddin perlu penataan lebih maksimal lagi terutama penataan kerapian tata kios.

Los kios yang dibangun pemerintah yang sangat menguntungkan mulai lapuk dimakan usia tentu perlu perhatian serius dari pemerintah.

Seperti dikutip pernyataan pengelola pasar Darhalim Nasution katanya :
Perhatian pemerintah Desa sudah maksimal dalam penataan pasar, Jembatan sudah dibangun, penataan parkir. Sudah disediakan, MCK sudah dibangun dari Dana Desa.

Dilihat dari letak dalam Desanya pasar Anugrah ini dekat dengan Masjid Dusun II Nurul Falah, SDN 350, Alun-alun Desa dan jika pemerintah akan membangun saya bertanggung jawab untuk bersama masyarakat dan kepala Desa menyediakan penambahan lahan bersebelahan dengan pasar Anugrah untuk pertambahan los pasar.
Kami dari Desa akan Hibahkan kepada pemerintah.

Saya berharap agar pemerintah Kabupaten, Provinsi dan pusat agar mengalokasikan Dana ke pasar Anugrah ini karna dilihat dari semua sisi sangat menjanjikan untuk peningkatan perekonomian masyarakat lokal.
Saya taksir seratus juta lebih kurang uang bergulir di pasar Anugrah ini setiap minggunya yaitu hari Sabtu.
(Hem Surbakti)

Setukpa Tuntaskan Latihan Pembentukan SPORC di Pelabuhan Ratu

0

Neracanews |Sukabumi – Latihan Pembentukan Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Angkatan ke- 4 Tahun 2021 secara resmi ditutup di Pantai Citepus Samudera Beach Hotel, Sabtu (11/12/2021).

Dalam acara penutupan itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kalemdiklat Polri, Kasetukpa dan seluruh jajaran yang telah membantu jalannya proses pelatihan pembentukan SPORC Angkatan ke 4 Tahun 2021

“Kejahatan di hutan terus bertransformasi dengan modus yang semakin canggih dan semakin merusak dengan pelaku yang multi aktor. Karena itu SPORC harus dapat mengambil peran penting dalam pemberantasan dan penindakan terhadap pelaku kejahatan di sektor kehutanan,” tegasnya.

Sebab kejahatan di sektor kehutanan berpotensi merusak negara dan mengancam kehidupan masyarakat, ekosistem serta keanekaragaman hayati. Oleh karena itu Brigade SPORC dibentuk dan para anggota SPORC harus terus menempa diri dan berinovasi.

“Agar tetap mampu mencegah dan menanggulangi berbagai gangguan dan ancaman kejahatan kehutanan yang juga akan meningkat kualitasnya, serta sinergi dengan elemen masyarakat dan unsur penegak hukum lainnya,” pungkas Siti Nurbaya.

Diketahui, latihan berganda dengan rute Sukabumi – Pelabuhan Ratu itu dilaksanakan selama 45 hari dari 28 Oktober – 11 Desember 2021. Kegiatan tersebut digembleng oleh instruktur dari Setukpa Lemdiklat Polri yang dikomandoi langsung oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto. (021)

Sungai Batang Natal Keruh Sepanjang Tahun Akibat Penambang Emas Ilegal “Penegak Hukum Tutup Mata”

0
Sungai Batang Natal
Keadaan sungai Batang Natal.
Mandailing Natal- Keruhnya air sungai Batang Natal di Kabupaten Madina akibat aktifitas pertambangan ilegal yang menggunakan alat berat, hal ini sangat berdampak bagi masyarakat Natal. Aparat penegak hukum sangat dibutuhkan dalam permasalahan berkepanjangan ini.

Warga yang bermukim di bantaran sungai Batang Natal mulai dari kecamatan Lingga Bayu sampai kecamatan Natal menjadi resah dikarenakan aktifitas tambang yang terus mengeruk dasar sungai yang menyebabkan sumber air dari sungai tersebut untuk digunakan keperluan sehari-hari menjadi kuning dan tercemar.

Bisa dipastikan, tak pernah lagi di temui sungai batang natal yang jernih seperti sedia kala mulai dari Kecamatan Batang Natal sampai Kecamatan Natal.

Warga Kecamatan Lingga Bayu Rahman mengungkapkan, bahwa praktik itu sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. namun awalnya penambang hanya menggunakan dulang saja, 5 tahun terakhir ini, aktifitas penambangan menggunakan alat berat dan merusak ekosistem air sungai karena limbah pembuangan aktifitas pertambangan.

Dampaknya pun tidak main-main. Warga yang bermukim di bantaran hilir Sungai Batang Natal menderita akibat tak lagi dapat memanfaatkan air secara maksimal untuk kebutuhan hidup. Air sungai telah tercemar, keruh dan berbau. Sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

”Dulu sungai batang natal ini dimanfaatkan semua warga, baik untuk kebutuhan Mandi, cuci pakaian bahkan lubuk larangan dimana ekosistem ikan bisa terjaga ” kata Rahman, Senin (6/12/21).

Warga menduga, ada orang besar dibelakang bisnis tambang ilegal di Kecamatan Batang Natal sehingga aparat Kepolisian seolah tak berkutik untuk menindak praktek bisnis tambang emas ilegal ini.

Di samping menyulitkan warga untuk memperoleh sumber air bersih, aktivitas tambang di sepanjang aliran sungai itu juga merugikan para nelayan. Seperti diketahui, Sungai Batang Natal bermuara langsung ke laut.

Izal, salah seorang Nelayan yang tinggal di Kelurahan Pasar II Natal sangat keberatan atas keruhnya sungai batang natal karena sangat mempengaruhi aktifitas mereka yang berada di hilir sungai ini.

”Kami sangat risau untuk menggunakan air sungai untuk kebutuhan Mencuci, Mandi dan Kebutuhan Memasak dengan kondisi sekarang ini karena kami takut terjangkit penyakit dan saat ini juga buaya sering muncul kami juga takut untuk beraktifitas seperti biasa dipinggir sungai” kata Izal.

Izal berharap, Pemerintah Daerah untuk turun tangan melakukan penertiban tambang emas ilegal yang ada di batang natal karena air sungai kami keruh ini semenjak aktifitas pertembangan sangat marak di DAS Batang Natal.

Tokoh Masyarakat As.Imran Khaitami Daulay meminta polisi mempertegas tindakan bagi pelaku bisnis tambang emas ilegal di daerah aliran sungai di Mandailing Natal, karena jelas aktifitas tersebut telah merusak ekosistem air, membuat masyarakat khawatir dan merupakan praktek pencucian uang.

” ini semua akibat lemahnya tidakan aparat, karena jelas terlihat aktifitas penambangan emas ilegal  di Daerah Aliran Sungai Batang Natal terlihat ada pembiaran, sehingga pengusaha melebarkan bisnis ilegalnya ke Daerah Aliran Sungai Batang Gadis ” kata Imran kepada wartawan.

Imran melihat, selain tidak adanya tindakan aparat dalam menertipkan praktek ilegal mining ini,  Pemerintah Daerah juga selama ini  kurang berperan dalam hal merangkul semua tokoh yang ada di sekitar tambang.

” Kalau Kapolres berniat baik dan berkemauan menertipkan para pelaku bisnis tambang ilegal, maka tidak ada yang  tidak mungkin di lakukan ” tegas Imran Khaitami.
(Hem Surbakti)

Rutan Kelas IIB Natal Kanwil Kemenkumham Sumut laksanakan Senam Pagi dan Sosialisasi Kesehatan

0
Rutan
Natal- Usai melaksanakan apel pagi, pegawai Rutan Kelas IIB Natal Kanwil Kemenkumham Sumut melaksanakan senam pagi secara virtual, bertempat di ruang Aula Rutan Natal, Jumat (03/12/202).

Senam pagi ini diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI dan diikuti oleh seluruh jajaran di lingkungan Kemenkunham di seluruh Indonesia.

Senam pagi bertujuan untuk menjaga kesehatan sekaligus kebugaran tubuh ASN Kemenkumham, dengan melatih pernafasan serta jantung dan aerobic.
Kegiatan ini juga untuk menambah daya tahan tubuh pegawai dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Usai melaksanakan senam, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan secara online dengan tema “Kiat Terhindar Dari Influenza Saat Pandemi Covid-19, Perlukan Vaksin Influenza?”. Sebab pada saat sekarang ini, pandemi covid-19 belum juga berakhir. Itu sebabnya penyuluhan tentang kesehatan sangat diperlukan.
(Hem Surbakti)

Dibawah Pimpinan Musa Rajekshah Partai Golkar Sumut Kian Benderang

0
Partai golkar
Jakarta- Sejak terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) pada 2020 lalu, Musa Rajekshah terus berjuang membesarkan Partai Golkar di Sumut. Tak heran jika hari ini nampaknya Partai berlogo pohon beringin itu kian benderang seiring dengan sederet program kemasyarakatan yang terus bergulir.

Demikian seperti disampaikan oleh Pengamat Politik sekaligus Direktur Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Rachmayanti Kusumaningtias, Jumat (10/9/2021). Menurut Rachma, Partai Golkar Sumut semakin percaya diri dengan tampilnya Musa Rajekshah atau Ijeck sebagai ketua umum.

“Saya kira tidak berlebihan jika dikatakan Partai Golkar Sumut mendapat berkah tersendiri dengan tampilnya Ijeck sebagai ketua DPD Provinsi. Ijeck adalah Wakil Gubernur, dia juga pengusaha sukses yang dermawan, tak heran sensitivitasnya kepada masyarakat sangat tinggi. Ini juga yang membuat Partai Golkar Sumut akan benderang,” ungkap Rachma kepada awak media, kemarin.

Menanggapi target Ijeck yang disebut-sebut ingin rekrutmen 2 juta kader Partai Golkar di seluruh Sumut sekaligus sebagai persiapan menyukseskan kemenangan pada pemilu serentak 2024, dimana ada Pileg, Pemilukada hingga Pilpres. Rachma menyebut target itu cukup tinggi tapi terukur.

“Bagaimanapun untuk Partai Golkar sebenarnya tinggal merebut kembali kejayaan di masa orde baru. Golkar saat itu adalah orsospol besar dengan sejarahnya yang kuat di masyarakat. Dengan pola kerja dan pendekatan yang dilakukan Ijeck kepada masyarakat, bukan tidak mungkin target itu bisa dilampaui,” sambungnya.

Diketahui, belum lama ini Partai Golkar Sumut mengukuhkan dua Ormas sayap patai, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 2020-2025. Dengan dikukuhkannya dua organ sayap partai tersebut, Rachma menilai langkah Ijeck membawa Golkar menuju kemenangan akan semakin kuat.

“Saya melihat Ijeck itu adalah pemimpin santun, relijius, profesional dan progresif. Karenanya target menjadikan Golkar sebagai partai pemenang di Sumut tentu bukan semata wacana tetapi memang terlihat betul, dia bekerja keras untuk mewujudkannya. Dibalut gaya kepemimpinan yang santun sebagaimana saya ungkapkan tadi, tak heran banyak masyarakat bersimpati. Bahkan pada banyak sesi, ada yang melihat Partai Golkar Sumut jadi partai yang relijius, karena posisi Ijeck yang dekat dengan masjid dan aktif memakmurkan masjid,” ujarnya.

Terkait pendekatan kepada masyarakat, Ijeck diketahui meluncurkan sejumlah program antara lain memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 hingga membedah rumah warga yang tidak layak huni.

Terbaru, Ijeck bersama ketua umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto menyerahkan hasil bedah rumah yang berada di Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, Golkar Sumut kerap membantu warga terdampak pandemi.

Untuk program bedah rumah, telah selesai dibangun 24 unit, masing-masing 5 di Kabupaten Deli Serdang, 4 di Serdang Bedagai, 8 di Batubara, 4 di Tapanuli Tengah, dan 3 di Kota Sibolga. Sementara daerah akan menyusul adalah Kepulauan Nias, Tanjung Balai, dan Tapanuli Utara yang sudah masuk daftar bedah rumah.

“Kerja kongkrit parpol seperti sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat. Makanya saya kira sangat tepat jika Ijeck disebut sebagai pemimpin yang memiliki sense of crisis. Modal yang sangat kuat untuk dekat dan disukai masyarakat,” pungkasnya. (Red)

Uang Nasabah Sebesar Rp 2,5 Miliar Hilang, Ternyata Dicuri dan Digelapkan Teller Bank

0
Uang
Ilustrasi rekening bank. (Shutterstock)
Sejumlah uang nasabah di sebuah bank milik negara di Kabupaten Sambas , Kalimantan Barat , hilang. Nilainya sebesar Rp 2,5 miliar. Usai memperoleh laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Dari proses menerjemahkan Yang dijalankan, terungkap bahwa KASUS Penyanyi merupakan tindakan Pencurian Dan penggelapan Uang. Kasus ini diduga melibatkan KA, salah seorang karyawan bank tersebut. Polisi telah menangkapnya.

KA diketahui sebagai teller. Ia bekerja di bank itu selama 3,5 tahun. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo menjelaskan, KA diduga melakukan perbuatannya sejak Agustus 2020. “Hasil penyidikan tidak diketahui, aksi tersangka KA telah dilakukan sejak Agustus 2020,” sebut Herry dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3/2021).

Ketika digeledah, polisi menemukan sejumlah barang bukti, yakni buku tabungan, kartu anjungan tunai mandiri (ATM), kunci berangkas, kunci teller, buku trading, dan telepon seluler. “Kemudian hasil pemeriksaan, serta sejumlah barang bukti yang ditemukan, ditetapkan satu orang tersangka berinisial KA yang bekerja sebagai teller,” ujar Herry.

Modus pelaku

Herry mengatakan, sebagian besar uang yang dibawa kabur pelaku dipakai untuk trading online. “Pelaku mengaku, uang-uang hasil pencurian dan penggelapan langsung dimasukkan ke akun investasi online,” bebernya.

Sejumlah modus dipakai KA untuk mendapatkan uang, antara lain mencuri di brankas bank dan anjungan tunai mandiri (ATM) serta tidak menyetorkan uang dari nasabah. Saat pertama kali beraksi, KA mengambil uang sebesar Rp 300 juta dari sebuah mesin ATM. Lalu, dia mengambil Rp 340 juta di kendaraan mobil bank keliling.

Setelahnya, uang Rp 1,2 miliar diambilnya dari brankas. Ia kemudian menggelapkan uang nasabah senilai lebih dari Rp 400 juta.

Hukuman untuk KA Lihat Foto Ilustrasi hukum di Indonesia(shutterstock.com) Herry menerangkan, KA dijerat dengan tindak pidana pencurian dan penggelapan. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara. Tak cuma itu, dia juga akan dijerat dengan Undang-undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Kalau untuk pencurian itu 5 tahun, sedangkan TPPU bisa 10 tahun,” papar Herry.
Sumber: Kompas.com

Wabup Sergai Ajak Akademisi Wujudkan Kolaborasi bagi Pembangunan dan SDM Desa

0
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) mendorong agar kerja sama antara pemerintah daerah dan kalangan perguruan tinggi tidak berhenti pada tataran seremoni, melainkan ditindaklanjuti...