Minggu, Juni 8, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 599

RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Akan Disidangkan Besok

0
RUU Tindak Pidana
Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) akan diputuskan sebagai RUU Inisiatif DPR pada sidang paripurna besok, Rabu (18/01/2022). Setelah disahkan sebagai RUU Inisiatif, RUU TPKS masih akan melalui sejumlah tahapan sebelum ditetapkan sebagai undang-undang (UU).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka mengingatkan, RUU TPKS bukan berarti sudah resmi menjadi undang-undang setelah disahkan sebagai RUU Inisiatif besok. RUU TPKS baru selesai melalui tahap harmonisasi di Badan Legislatif (Baleg) DPR sebelum dibawa ke sidang paripurna untuk disahkan sebagai RUU Inisiatif.

Usai menetapkan RUU TPKS sebagai RUU Inisiatif, DPR nantinya akan bersurat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Presiden kemudian akan mengirimkan Surpres (Surat Presiden) dan DIM (daftar inventarisasi masalah). Presiden juga akan menunjuk Kementerian yang akan membahas bersama dengan DPR, misalkan Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) dan Kementerian PPPA (Perlindungan Perempuan dan Anak),” kata Diah di Jakarta, Senin (17/1/2022).

Setelah menerima balasan dari Presiden, DPR akan menggelar rapat paripurna untuk membahas alat kelengkapan dewan yang akan membahas RUU TPKS. Dalam rapat tersebut, akan diputuskan Komisi atau Badan Legislatif (Baleg) yang diberi kewenangan membahas RUU tersebut bersama pemerintah.

“Alat kelengkapan bisa dari komisi atau Baleg. Semoga prosesnya berjalan lancar,” ujar Diah.

Politikus PDIP ini mengingatkan pentingnya kualitas dan komprehensif RUU ini sehingga pembahasan antara DPR dan Pemerintah harus dilakukan secara seksama. Diah mengatakan, RUU TPKS diharapkan dapat membawa perubahan, terutama dalam penegakkan keadilan bagi korban kekerasan.

“UU ini juga dapat membangun mekanisme pencegahan dan pelayanan yang optimal dalam upaya perlindungan perempuan dan anak sebagai pihak yang rentan mengalami kekerasa seksual,” jelasnya.

Seperti diketahui, Ketua DPR Puan Maharani memastikan RUU TPKS akan disahkan menjadi inisiatif DPR pada sidang paripurna, Selasa (18/1/2022). Menurutnya, kecermatan dalam proses pengesahan RUU ini diperlukan agar produk hukum ini tak malah membatasi fungsi dan dedikasi perempuan.

“Bagaimana kita keluar rumah dengan tenang? Kita mau keluar rumah karena kita mau mendedikasikan diri kita pada pekerjaan kita. Kita kan mau dalam keluar rumah nyaman, aman, tenang melaksanakan tugas tugas kita sebagaimana kita harapkan”, ungkap Puan saat merespons keresahan komika perempuan, Sakdiyah Ma’ruf dalam audiensi bersama pejuang RUU TPKS, pekan lalu.

Dalam forum dengan sejumlah aktivis perempuan dari berbagai elemen masyarakat itu, Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap betapa figur pemimpin perempuan menjadi tumpuan harapan pembangunan bangsa.

“Ketika seorang perempuan diberikan ruang yang aman, perempuan akan bisa bekerja dan memberikan karya. Pemimpin perempuan menjadi penting untuk memastikan hal tersebut. Karena pemimpin perempuan itu memiliki gaya kepemimpinan yang bersahabat dan lebih mempunyai empati dan hanya pemimpin perempuan yang bisa memahami persoalan dan mengatasi masalah perempuan,” ucap Lucky.

Sejumlah aspirasi dan desakan disahkannya RUU TPKS menjadi bahasan Prolegnas prioritas siang itu dipastikan Ketua DPR RI menjadi masukan berharga dalam menjalankan fungsi legislasi. Rencananya, Sidang Paripurna DPR RI 18 Januari 2022 akan mengesahkan RUU TPKS menjadi salah satu dari 40 RUU Prolegnas prioritas.

Dengan demikian, sinergi antara DPR dan Pemerintah akan berlanjut seusai Sidang Paripurna digelar. Proses ini akan menjadi fase baru perjalanan RUU TPKS yang melibatkan sebanyak mungkin elemen masyarakat. Puan menginginkan RUU TPKS menjadi produk hukum yang disusun dengan benar-benar cermat sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. (As)

Pelaku Jambret Mahasiswi di Padangsidimpuan Tewas

0
Pelaku Jambret
Dua Pelaku jambret mahasiswi IAIN Padangsidimpuan tewas. 2 pelaku itu merupakan warga Padang Lawas Utara (Paluta) sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Padangsidimpuan, Minggu (16/01/2022).

Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, AKP. Bambang Priyatno mengatakan kedua pelaku adalah ADPS, 15 warga Jl. Tonga, Kel. Wek I, Kec. Padangsidimpuan Utara dan MAS warga Kel. Wek II, Gang Mesjid Raya Lama, Kec. Padangsidimpuan Utara.

Sementara korban jambret adalah seorang perempuan mahasiswa IAIN Padangsidimpuan, Maslindia Mora Harahap, 25 warga Desa Sigama Ujung Gading, Kec. Padang Bolak, Kab. Paluta.

Bambang menceritakan, sekira pukul 12.50 WIB, Minggu (16/01/2022), di Jl. Raja Inal Siregar, Kec. Padangsidimpuan Batunadua, terjadi aksi jambret yang menghebohkan warga setempat.

“Pada saat kejadian pelaku merampas handphone merek Redme milik korban, kemudian korban melakukan perlawanan dengan cara mengejar pelaku dan memepet sepeda motor pelaku,” katanya.

Kemudian kedua sepeda motor tersebut saling bersenggolan yang mengakibatkan korban dan pelaku terjatuh.

“Tiba-tiba kendaraan diduga Mitsubishi L.13 melindas Korban dan satu orang pelaku, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat, sedangkan seorang pelaku dalam keadaan kritis. Sementara satu orang lagi terpental ke samping badan jalan dan seketika dihakimi oleh massa,” paparnya.

Sementara ADPS dalam keadaan kritis dan pelaku MAS yang dipukuli dan dihajar massa hingga tidak sadarkan diri.

Tidak lama kemudian, datang petugas kepolisian Polres Padangsidimpuan membawa ketiganya ke Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan.

Disebutkan, sekira pukul 16.00 WIB, keluarga korban jambret datang membawa korban untuk dimakamkan di Desa Sigama, Kec. Padang Bolak.

Sekira pukul 16.35 WIB, pelaku MAS meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan dan akan dibawa keluarganya ke kediamannya dan sekira pukul 19.20 WIB, pelaku ADPS juga meninggal dunia di Rumah Sakit Umum kota Padangsidimpuan dan akan dibawa keluarganya ke kediaman, terang Kasat. (Nl/As/Red)

Bocah Warga Jermal Dapat Perawatan Gratis Atas Atensi Bobby Nasution

0
Bocah warga jermal
Medan- Seorang bocah bernama Ahmad Aldi (8) Warga Jermal 14 No 10 Kecamatan Medan Denai yang menderita sakit paru dan tipes telah dibawa ke RS Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Awalnya, pihak keluarga membuat postingan di Facebook mengenai kondisi Aldi yang sakit. Namun karena ketiadaan dana, keluarga yang tak tahan melihat kondisi anaknya akhirnya membuka donasi.

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pun langsung memberikan atensi. Terlebih Aldi berasal dari keluarga kurang mampu. Maka, Menantu Presiden Jokowi itu memerintahkan agar Aldi lekas dibawa ke RS Pirngadi untuk dirawat.

Sampai Minggu (16/1/2022) malam Aldi telah mendapatkan perawatan intensif. Hal itu dibenarkan Direktur RS Pirngadi Syamsul Arifin Nasution.

“Benar sudah masuk dan dirawat. Diagnosa sementara sakit tipes,” kata Syamsul Minggu (16/1/2022).

Soal pembiayaan, Syamsul bilang Aldi sebagai pasien unregister yang artinya ditanggung oleh Pemko Medan lewat Dinkes dan Dinsos.

“Biaya kita tanggung. Ini sesuai dengan arahan Pak Wali agar pasien Nak Aldi cepat dirawat. Biaya ditanggung Pemko, Dinkes dan Dinsos itu nanti,” lanjut Syamsul. (As)

Akselerasi Vaksinasi anak Kapolda sumut : Terimakasih Dukungan di Orang Tua

0

Neracanews | Sumatera Utara – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra, M.Si mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan vaksinasi hingga mencapai target sasaran dari pemerintah pusat

Panca mengatakan baik TNI-Polri, pemerintah daerah, tenaga kesehatan maupun masyarakat Sumut memiliki kontribusi besar dalam membantu capaian vaksinasi sesuai target yang ditentukan

“Secara umum saat ini capaian vaksinasi di Sumut sudah 81,74% atau 9.334.432 dari target sasaran 11.419.559 jiwa. Capaian vaksinasi semua Kabupaten/Kota untuk masyarakat umum telah lebih dari 70% dan untuk Lansia lebih 60%”, ucap Panca

Dengan kondisi tersebut, Panca mengatakan saat ini semua Kab/Kota sudah bisa melaksanakan vaksinasi bagi anak 6-11 tahun dan diharapkan dapat selesai dalam waktu 2 (dua) minggu

“Untuk vaksinasi anak jumlah sasarannya 1.616.233 sementara jumlh capaian vaksinasi anak 6-11 th saat ini baru mencapai 607.881 (38%)”, ujar Panca

Orang nomor satu di jajaran Polda Sumut ini meminta seluruh pihak agar terus bergandengan tangan untuk maksimalkan capaian vaksin dosis II yang saat ini baru mencapai 5.967.160 (52,25%) sehingga vaksinasi booster (tahap ke-3) dapat dimaksimalkan

“Apabila pelaksanaan vaksinasi terlaksana dengan baik maka akan terwujud herd immunity masyarakan Sumut yang lebih baik atau kekebalan komunal terhadap Covid-19. Bersama kita bisa mencegah penyebaran Covid-19”, pungkasnya

Walaupun sudah divaksin, Panca mengingatkan masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan mengingat saat ini muncul varian baru Omicron. “Kita berdoa agar masyarakat Sumut tetap sehat dan terhindar dari Cobid-19 agar bisa menjalankan aktivitas seperti biasa ,” ucap Panca.(021)

 

Humas Poldasu

9.334.432 warga Sumut telah di Vaksinasi, Kapolda : Terimakasih masyarakat, TNI dan Polri

0

Neracanews | Sumatera Utara – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra, M.Si mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan vaksinasi hingga mencapai target sasaran dari pemerintah pusat

Panca mengatakan baik TNI-Polri, pemerintah daerah, tenaga kesehatan maupun masyarakat Sumut memiliki kontribusi besar dalam membantu capaian vaksinasi sesuai target yang ditentukan

“Secara umum saat ini capaian vaksinasi di Sumut sudah 81,74% atau 9.334.432 dari target sasaran 11.419.559 jiwa. Capaian vaksinasi semua Kabupaten/Kota untuk masyarakat umum telah lebih dari 70% dan untuk Lansia lebih 60%”, ucap Panca

Dengan kondisi tersebut, Panca mengatakan saat ini semua Kab/Kota sudah bisa melaksanakan vaksinasi bagi anak 6-11 tahun dan diharapkan dapat selesai dalam waktu 2 (dua) minggu

“Untuk vaksinasi anak jumlah sasarannya 1.616.233 sementara jumlh capaian vaksinasi anak 6-11 th saat ini baru mencapai 607.881 (38%)”, ujar Panca

Orang nomor satu di jajaran Polda Sumut ini meminta seluruh pihak agar terus bergandengan tangan untuk maksimalkan capaian vaksin dosis II yang saat ini baru mencapai 5.967.160 (52,25%) sehingga vaksinasi booster (tahap ke-3) dapat dimaksimalkan

“Apabila pelaksanaan vaksinasi terlaksana dengan baik maka akan terwujud herd immunity masyarakan Sumut yang lebih baik atau kekebalan komunal terhadap Covid-19. Bersama kita bisa mencegah penyebaran Covid-19”, pungkasnya

Walaupun sudah divaksin, Panca mengingatkan masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan mengingat saat ini muncul varian baru Omicron. “Kita berdoa agar masyarakat Sumut tetap sehat dan terhindar dari Cobid-19 agar bisa menjalankan aktivitas seperti biasa ,” ucap Panca.(021)

 

Humas Poldasu

Bobby Nasution: Junjung Tinggi Sportifitas Hingga Luar Lapangan &  Tidak Boleh Curang

0
Bobby Nasution
Medan- Dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan imunitas di tengah pandemi Covid-19, PUD Pasar Kota Medan menggelar Turnamen Badminton PUD Pasar Kota Medan Berkolaborasi di GOR PBSI Sumut Jalan Gedung PBSI, Sabtu (15/1/2022).

Turnamen yang dibuka langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution diikuti 17 tim yang Selain dari PUD Pasar, turnamen yang berlangsung mulai 15-21 Januari ini, juga diikuti OPD dari lingkungan Pemko Medan, Provinsi Sumut, dan unsur Forkopimda Kota Medan. Seluruh tim yang bertanding diharapkan menjunjung tinggi sportifitas selama turnamen berlangsung.

Saat memberi sambutan, Bobby Nasution  mengucapkan terima kasih kepada PUD Pasar yang sudah berinisiatif melaksanakan turnamen ini. Diharapkannya, turnamen ini dapat  mempererat tali silaturahmi antar sesama OPD dan unsur Forkopimda Kota Medan. Selain itu, imbuhnya, ada pesan yang dapat diambil yakni menjunjung tinggi sportifitas.

“Tentunya turnamen ini bisa membawa pembelajaran untuk diterapkan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kalau di lapangan kita harus sportif, adil dan sekuat tenaga untuk menang dalam pertandingan. Begitu pula dengan aktivitas sehari-hari, kita harus sportif dan tidak boleh curang dengan tujuan melayani masyarakat,” kata Bobby Nasution.

Diungkapkan Bobby, sportifitas inilah yang harus dilaksanakan baik di lapangan maupun dalam kegiatan sehari-hari. “Saya ucapkan terima kasih kepada PUD Pasar yang melaksanakan kegiatan sehari-hari. Mari kita junjung tinggi sportifitas baik di lapangan maupun dalam kegiatan sehari-hari dalam menjalankan tugas kita untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.

Pembukaan Turnamen Badminton PUD Pasar Kota Medan Berkolaborasi ditandai dengan pertandingan eksibisi Wali Kota berpasangan dengan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SH SIK MSi melawan pasangan Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Hindratno Devidanto SE bersama Kepala Kajari Medan Teuku Rahmatsyah. Pembukaan turut dihadiri Ketua Umum PBSI  Sumut Suripno Ngadimin, Ketua PBSI Kota Medan Ade Jona Prasetyo, Ketua Panitia Dirut PUD Pasar Suwarno dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. (Afs)

Polsek Medan Helvetia Gelar Vaksin Anak Usia 6 – 11 Tahun Di Yayasan Ikal Bulog Jalan Jongkong Helvetia Timur

0

Neracanews | Medan – Terlaksananya Program Pemerintah terkait pelaksanaan Vaksin terhadap Anak – anak Bangsa yang berusia 6 – 11 tahun, Polsek Medan Helvetia menggelar vaksin di Yayasan Ikal Bulog jalan Jongkong Helvetia Timur Medan Helvetia. Sabtu (15/01/2022)

Pelaksanaan vaksin untuk Anak Bangsa akan terus dilaksanakan di seluruh sekolah dasar yang ada di wilayah Polsek Medan Helvetia pimpinan Kompol Heri E.Sihombing.S.I.K

Dalam pelaksanaan vaksinasi Anak Bangsa ini di targetkan umur 6 – 11 tahun dan bekerjasama dengan team vaksinator Rs.Bhayangkara Medan serta Rs.Hermina

Vaksin yang digunakan yaitu vaksin Sinovac dan Anak Bangsa yang di vaksin sebanyak 264 siswa/i terdiri dari kls I hingga kls VI dan sudah mendapat persetujuan dari orang tua murid yang langsung mendampingi anaknya untuk di vaksin

Kegiatan ini langsung dipantau oleh Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri E.Sihimbing.S.I.K hingga usai dan didampingi oleh anggotanya

Kompol Heri dan anggotanya dalam kesempatan tersebut menyapa Anak – anak Bangsa dan memberikan semangat kepada Anak – anak Bangsa yang akan di vaksin dan jangan merasa takut untuk di vaksin dan tetap mengingatkan untuk tetap mematuhi Prokes yang ada

Diharapkan dengan terlaksananya vaksinasi Anak – anak Bangsa usia 6 – 11 tahun, program pemerintah untuk pembelajaran tatap muka bisa segera berlangsung”ujar Kompol Heri E.Sihombing.S.I.K

Ibu Susiarni yang merupakan Kepala Sekolah Dasar Ikal Bulog mengucapkan terimakasihnya kepada pihak Polsek Medan Helvetia yang telah bekerjasama dengan Rs.Bhayangkara Medan dan Rs.Hermina yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi terhadap murid – muridnya, semoga kedepannya pihak Polsek Medan Helvetia mau bekerjasama lagi dengan kami dari Yayasan Ikal dalam hal kegiatan lainnya, sekali lagi terimakasih banyak buat Polsek Medan Helvetia, salam hormat kami kepada Bapak Kapolsek Medan Helvetia”.ujar Susiarni mengakhiri.(021)

Seorang Ayah Ditemukan Gantung Diri di Siantar

0
Gantung diri
Seorang pria bernama Nambah Tuah Saragih (47) ditemukan istri dan anaknya tewas gantung diri di dapur rumahnya di Jalan Rakuta Sembiring, Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Korban ditemukan tewas tergantung menggunakan tali nilon. Dilansir dari daerah.sinddonews.com, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, melalui Kasubbag Humas AKP Rusdi Yahya menjelaskan, istri korban, Evi Marin Gultom dan putranya Oberlin Saragih histeris saat melihat jasad korban tergantung.

“Istri korban saat bangun tidur tidak bisa keluar kamar, karena pintu di kunci dari luar. Sehingga memanggil anaknya, dan setelah keluar kamar, menemukan korban tergantung di dapur rumah,” ungkap Rusdi, Jumat (14/1/2022).

Setelah menerim laporan, petugas kemudian turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus menurunkan jasad korban.

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab korban nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Warga Penderita Malnutrisi di Keramat Kubah Butuh Uluran Tangan Sang Darmawan

0
Warga penderita
Tanjungbalai- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib didampingi Plt Kadis Kesehatan dr Ali Azhari, Kabid P2 Dinkes Yadi Hariadi dan Petugas Puskesmas mendatangi salah seorang warga yakni Nurbaiti yang didiagnosa menderita penyakit Malnutrisi yang keseharian tinggal bersama sang ibu yakni Faridah Sirait beralamat di jalan Mesjid Lk VI, Kel. Keramat Kubah, Kec. Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai

Saat bertemu dengan Plt Wali Kota, pasien menceritakan apa yang dialaminya berawal dari tahun 2020, saat itu Nurbaiti didiagnosa Tuberculosis paru. Saat itu, dengan kondisi yang terbatas ekonomi, saya hanya mengkonsumsi obat paket/herbal, sebutnya.

Lanjut Nurbaiti, kondisi Malnutrisi terjadi setelah saya putuskan tidak tahan lagi mengkonsumsi obat Tuberculosis yang diberikan, kemudian malah timbul lagi penyakit Diabetes Mellitus yang menyertainya, sebutnya

Sementara itu, Kabid P2 Yadi Hariadi menyebutkan, menurut Dokter melihat kondisi Nurbaiti saat ini, seorang pasien Malnutrisi dianjurkan untuk rawat inap agar mendapatkan perhatian dan penanganan guna perbaikan nutrisi secara menyeluruh, akan tetapi jika hal ini dilakukan kendalanya tidak ada yang menjaga, karena Nurbaiti tinggal hanya berdua dengan ibunya yang mana saat ini juga sedang dalam kondisi tubuh yang kurang sehat juga

Sementara itu, Plt Wali Kota Waris Thalib memberikan semangat kepada Nurbaiti dan sang ibu Faridah Sirait tetap kuat dan tabah menerima ujian dari Allah SWT, teruslah semangat dan yakin kepada Allah dan perbanyak beribadah dan berdoa.

Untuk pengobatan lebih lanjut, saya juga sampaikan kepada dinas kesehatan, pihak puskesmas agar terus memantau kondisi Nurbaiti. Jika memungkinkan untuk di rawat inap di RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai segera untuk dibantu prosesnya, baik administrasi dan pelayanannya, pungkas Plt Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib

Pada kesempatan tersebut, sebelum meninggalkan lokasi, Plt Wali Kota memberikan tali asih buat sedikit membantu mengurangi beban Nurbaiti dan ibunya.

Kontributor – Ilhamsyah

Kapolsek Medan Helvetia Tinjau Giat Vaksin 6 – 11 Tahun di Yayasan St.Thomas

0

Neracanews | Medan – Kapolsek medan helvetia kompol Heri edrino sihombing melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi anak anak usia 6 – 12 tahun di sekolah st thomas jl.jawa kelurahan sei sikambing C II kec.medan helvetia,kamis (13/01/2022)

selain kapolsek medan helvetia kompol Heri edrino sihombing,juga turut hadir waka polsek Akp.Suwanto, kanit intel serta personil bhabinkamtibmas yang melakukan pengawasan dalam pelaksaan vaksin tersebut.

Dalam hal ini Kapolsek menyampaikan, bahwa kehadirannya adalah selain untuk meninjau kegiatan di lapangan juga memberikan semangat kepada murid – murid sekolah 6 – 11 Tahun untuk tidak takut di vaksin, penjelasan tersebut disampaikan Kapolsek kepada murid – murid sekolah st.thomas jl jawa kel.sei sikambing II kec.medan helvetia.

vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun ini merupakan langkah “kejar bola” polsek medan helvetia dan pemerintah dalam melindung generasi penerus anak bangsa dari wabah covid-19, Ia berharap kedepannya bisa menjalani proses belajar mengajar bertatap muka dan sewajarnya” ujar kapolsek kompol Heri edrino sihombing.

adapun jenis vaksin yg di berikan utk dosis pertama ini adalah sinovac, dalam kegiatan ini team kesehatan yg berperan adalah team kesehatan dari Rs.hermina sebanyak 2 team, puskesmas helvetia 2 team serta biddokes polda sumut 1 team.

penyuntikan yg di lakukan oleh kolaborasi tim nakes menerangkan sebanyak 352 org anak didik yg sudah di vaksin dosis pertama ini.

di sela sela kegiatan vaksinasi tersebut kapolrestabes medan kombes pol Riko sunarko datang mengunjungi dan dan langsung di sambut oleh kapolsek medan helvetia kompol Heri edrino sihombing beserta pihak sekolah st thomas II.dan langsung membaur dengan anak anak sekolah yg akan di vaksin.”saya kagum dan senang sekali melihat anak anak yg masih usia 6 – 11 tahun di sekolah st thomas ini berantusias utk di vaksin” ungkap kapolrestabes medan.

Pelaksanaan vaksin tahap 1 ini terhadap anak – anak sekolah ini ada jg yg tidak bisa di vaksin di karenakan sakit yg dari rumah sudah mengkomsi obat lainnya.

dalam peninjauan ini kapolsek medan helvetia mengatakan dirinya sangat bertemakasih kepada pihak sekolah st thomas II yg ikut meyakinkan anak anak sekolah sehingga mau di vaksin dan bersyukur kegiatan vaksin ini di sekolah st thomas II berjalan dengan baik dan lancar.

smoga dengan sudah tervaksinnya anak anak usia 6 – 11 tahun di sekolah st thomas II ini,anak anak nantinya 100 persen bisa kembali belajar normal “ujar salah satu guru”.(021)