Minggu, Juni 8, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 622

Serentak di 10 Lokasi, Satgas Ajendam I/BB Gelar Operasi Pendisplinan Prokes

0

Neracanews.com, Medan – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kodam I/BB melalui Satuan Ajudan Jenderal Kodam (Ajendam I/BB) terus bergerak dan menggelar kegiatan sosialisasi dan Operasi pendisplinan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) di 10 lokasi secara serentak,dalam suasana Natal 2020 dan menjelang tahun baru 2021(Nataru).

Hal ini disampaikan Kepala Ajendam I/BB Kol. Caj Adi Mulyanto SH, MAP, usai menerima laporan hasil Operasi pendisplinan Prokes dan sosialisasi kepada Warga di 10 titik lokasi Kec. Medan Sunggal secara serentak, Sabtu (26/12/2020).

Menurut Kaajendam I/BB bahwa dalam kegiatan Prokes ini yang digelar pihaknya secara serentak di 10 titik lokasi yang berbeda dapat menekan laju penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Medan.

Dikatakan Kol. Caj Adi Mulyanto bahwa dalam melaksanakan Operasi Prokes dan sosialisasi ini, para personel Satgas selalu mengedepankan cara persuasif dan humanis kepada warga yang terjaring Operasi.

Kesepuluh titik Operasi pelaksanaan Prokes yakni Terminal pinang baris, Mall manhatan, Pasar Sunggal, Pasar setia budi, Pasar kampung lalang, Pasar sei sekambing, Mall rcw, Plaza milenium, Masjid asrama Sunggal dan Gereja asrama Sunggal, terang Kolonel Adi Mulyanto.

Disebutkan Kol. Caj Adi Mulyanto bahwa dalam pelaksanaan Operasi pendisplinan dan sosialiasi Prokes secara serentak di Kecamatan Medan Sunggal bertujuan untuk menjaga warga agar jangan sampai di masa liburan Nataru ini malah memunculkan kluster baru Covid-19.

Target Operasi dilaksanakan ditempat keramaian dan tempat kerumunan masyarakat, pihak Satgas Ajendam I/BB akan menegur, menyapa dan mengingatkan warga tentang pentingnya menaati Protokol Kesehatan sesuai dianjurkan pemerintah yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, terang Adi Mulyanto.

Lanjut, Kaajendam I, pihaknya juga menghimbau para warga masyarakat untuk selalu konsekuen dalam menaati Protokol Kesehatan, dimulai dari praktek pemakaian masker yang baik, menjaga jarak Interaksi yang benar hingga cara mencuci tangan yang tepat dengan sabun dan air mengalir guna menghindari terpapar Virus Covid-19.

“Semoga dengan adanya Operasi Pendisplinan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan dan sosialisasi di gelar Satgas Ajendam pada 10 titik lokasi secara serentak bisa mengedukasi warga di Kota Medan untuk dapat mengetahui, memahami dan peduli akan kesehatan mereka masing-masing, mengingat virus Covid-19 penyebarannya sudah taraf cukup berbahaya,” pungkas Kol. Caj Adi Mulyanto.(AFS)

Menhub Cek Penerapan Protokol Kesehatan dan Tes COVID-19 di Bandara Soetta

0

Neracanews.com, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau terminal 2 dan 3 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta), Tangerang, Banten, Sabtu (26/12/2020) untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik menghadapi masa libur natal 2020 dan tahun baru 2021. Menhub juga mengecek tempat rapid test antigen/PCR test di terminal tersebut.

“Saya tekankan bahwa pada saat libur ini protokol kesehatan harus lebih ketat,” ujar Menhub.

Budi mengatakan telah meminta Angkasa Pura II berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan perbaikan dan penataan dalam rangka mengantisipasi terjadinya antrean panjang saat pelaksanaan tes cepat (rapid test) COVID-19 maupun pengecekan surat hasil pemeriksaan kesehatan di bandara.

Ditambah Menhub, ia juga mendapatkan masukan dari para ahli agar pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan dengan lebih aman yaitu dengan membuat bilik atau chamber. Sehingga pemeriksaan bisa dilakukan di dalam bilik atau chamber tersebut.

Lebih lanjut, ia meminta seluruh stakeholder penerbangan di Bandara Soetta untuk bersiap mengantisipasi terjadinya dua puncak perjalanan yang diprediksi terjadi pada 31 Desember 2020 dan pada arus balik di awal Januari 2021.

“Untuk mengantisipasi puncak perjalanan. Saya pikir seluruh stakeholder sudah siap untuk meningkatkan kapasitas karena titik-titik pemeriksaan dari protokol kesehatan itu sudah ditata sedemikian rupa. Jadi saya pikir itu bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Untuk mengantispasi puncak perjalanan libur maupun arus baliknya, Menhub akan berkoordinasi dengan Kemenkes dan Satgas Penanganan COVID-19, untuk memastikan distribusi rapid test antigen bisa dilakukan dengan baik di seluruh daerah agar tidak terjadi antrean.

Lebih lanjut Menhub mengapresiasi pihak-pihak terkait di Bandara, antara lain Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Angkasa Pura 2, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri, yang siap siaga menjaga penerapan protokol kesehatan dengan baik.

“Jika memang ada yang positif, mereka tetap diperlakukan dengan baik dan diberikan pemahaman bahwa mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan dan mereka bisa mendapatkan refund sesuai dengan harga yang dibayarkan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Menhub juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada sejumlah penumpang di Bandara Soetta.(skb)

Penundaan Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Menpora: Pemerintah Hormati Keputusan FIFA

0

Neracanews.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, hari Jumat (25/12), menyampaikan keterangan terkait keputusan FIFA untuk melakukan penundaan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 atau FIFA U-20 World Cup 2021 Indonesia.

Dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (25/12/2021), Zainudin Amali menyampaikan bahwa pemerintah memahami dan menghormati keputusan keputusan FIFA tersebut.

Berikut pernyataan lengkap Menpora:
1. Pertama-tama, masih dalam suasana Perayaan Hari Natal tahun 2020 yang tepat berlangsung hari ini tanggal 25 Desember 2020, saya selaku Menteri Pemuda dan Olahraga mengucapkan Selamat Hari Natal bagi masyarakat yg merayakannya.

2. Menanggapi keputusan FIFA tentang penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang semula akan berlangsung di Indonesia pada tahun 2021, tadi malam saya memperoleh informasi penundaan event tersebut dari PSSI dan kemudian juga langsung kami download di website FIFA.

Dalam keterangan resminya tersebut, FIFA telah menyebutkan tentang keputusannya untuk menunda secara resmi penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021 yang semula akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Mei dan Juni 2021 akan ditunda pada tahun 2023. FIFA juga telah menunda penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup 2021 yang semula direncanakan akan diadakan pada tahun 2021 di Peru ditunda pada tahun 2023.

3. Pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut, dengan alasan adanya penyebaran pandemi COVID-19 yang masih berkembang hampir merata di seluruh penjuru dunia. Selain itu, pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek dan sangat mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Indonesia bersama PSSI sebagai LOC yang telah melakukan berbagai langkah persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang telah bekerjasama dengan Pemerintah (Pusat & daerah) dalam persiapan selama ini;

4. Semalam saya telah melaporkan keputusan FIFA tersebut kepada Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Langkah terdekat yang segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK dan akan mengundang semua pihak terkait, baik unsur Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI.

Beberapa hal penting yang akan dibahas antara lain: penjelasan lengkap tentang penundaan event tersebut, update dan kelanjutan renovasi sejumlah stadion dan lapangan latihan serta update dan kelanjutan pembinaan Timnas yang sudah dipersiapkan, yang tentu saja diperkirakan akan berubah (disesuaikan usia pada saat itu) karena event tersebut berlangsung di tahun 2023. Pada tahun yang sama, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah (co-host) Piala Dunia FIBA tahun 2023.

5. Sebagai informasi, sesungguhnya Pemerintah sudah berupaya keras untuk meyakinkan FIFA tentang keseriusan yang ditunjukkan oleh Pemerintah bersama PSSI melalui surat yang dikirimkan pada awal Desember 2020 kepada Presiden FIFA termasuk juga upaya dalam mengatasi masalah pandemi COVID-19. Dalam surat tersebut secara lengkap juga disebutkan tentang dukungan Presiden RI melalui Keppres dan Inpres dan juga optimalisasi persiapan Timnas dan renovasi sejumlah venue pertandingan.

6. Setelah rapat koordinasi minggu depan, Menko PMK dan Menpora RI akan langsung menyampaikan laporan lengkapnya kepada Bapak Presiden.(skb)