Rabu, Agustus 27, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 442

Tindak Tegas Pelaku Kejahatan, Bobby Nasution: Medan Belawan Kawasan Ekonomi, Jangan Sampai Investor Lari

0
Kejahatan

Medan – Berantas kejahatan, berikan tindakan tegas dan terukur bagi para pelaku guna mewujudkan keamanan serta ketertiban menjadi pesan khusus yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada aparat keamanan, terutama kepolisian. Sebab, kekondusifan ibukota Provinsi Sumatera Utara harus dapat dirasakan masyarakat.

Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri Konferensi Pers Pelaku Kejahatan Wilayah Polres Pelabuhan Belawan di Aula Polres Pelabuhan Belawan, Jalan Raya Pelabuhan, Jum’at (24/2) petang. Di kesempatan itu, puluhan pelaku kejahatan baik tindakan pencurian disertai kekerasan, penganiayaan hingga menghilangkan nyawa orang lain, tawuran, pencabulan serta penyalahgunaan narkotika turut dihadirkan beserta barang buktinya.

Di hadapan pimpinan Forkopimda Kota Medan yang turut hadir, menantu Presiden RI Joko Widodo ini mengaku mendukung penuh dan mengapresiasi upaya Polres Pelabuhan Belawan dalam menindak pelaku kejahatan, terlebih di kawasan paling utara Kota Medan tersebut.

“Kami mengapresiasi seluruh jajaran Polres Pelabuhan Belawan. Kepada Pak Kapolres, pesan saya adalah selalu beri semangat kawan-kawan di lapangan yang bertugas. Sebab, apa yang dilakukan juga tentu memiliki resiko dan dilakukan secara berulang-ulang,” kata Bobby Nasution.

Pria kelahiran Kota Medan ini mengungkapkan, jika Pemko Medan bersama TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya akan terus memperkuat kolaborasi upaya penindakan kejahatan. Salah satunya, imbuhnya, dengan menambah posko-posko keamanan di sejumlah titik wilayah Medan bagian Utara, terutama Medan Belawan.

“Kami sudah sampaikan ke jajaran. Nanti, melalui perangkat kita di kewilayahan posko pengamanan ini harus lebih dimassifkan dan dioptimalkan. Sama-sama kita perkuat, bukan hanya pemerintah dan aparat keamanan, tapi juga peran serta masyarakat untuk mendukungnya,” terangnya.

Ayah tiga orang anak ini selanjutnya mengaku, kondisi yang aman sangat berpengaruh pada ketertarikan investor untuk berinvestasi di Kota Medan. Untuk itu, para investor yang berinvestasi untuk membantu pengembangan Kota Medan juga butuh jaminan kekondusifan wilayah.

“Medan Belawan ini sejatinya adalah kawasan ekonomi. Jangan sampai investor yang ingin berinvestasi malah tidak jadi. Bahkan, yang sudah ada justru lari karena merasa tidak aman dan kondusif,” terangnya seraya menambahkan beri hukuman tegas kepada para residivis dan bandar narkoba yang kerap jadi pemicu munculnya tindak kejahatan.

Usai itu, Bobby Nasution sempat berdialog dengan ragam pelaku kejahatan dan menanyakan apa yang menjadi motif mereka melakukan hal tersebut. Tak lupa, Bobby Nasution juga berpesan dan berharap agar, usai melewati masa hukuman, seluruh pelaku bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. (As)

 

Wakil Bupati Karo Hadiri Rapat Aksi 2 Penyusunan Rencana Kerja Penurunan Stunting

0
Wakil bupati

Karo – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting hadiri rapat aksi 2 penurunan stunting di ruang rapat kantor bupati Karo, Jumat (24/2).

Dalam arahannya, wabup Karo selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting(TPPS) menyampaikan bahwa, penuntasan permasalahan stunting merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menunjang pembangunan manusia di Kabupaten Karo.

Seluruh stakeholder bersinerji dan berkomitmen serta berkolaborasi untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting, jelasnya.

Lanjit wabup mengatakan, berdasarkan Surfei Status Giji Indonesia(SSGI) Tahun 2022, angka prevalensi stunting di kabupaten Karo sebesar 24,9 %. Angka tersebut lebih tinggi daripada prevalensi angka stunting provinsi Sumatera Utara yakni 21,1%. Menurut bupati bahwa angka tersebut merupakan tantangan dalam rangka percepatan pencapaian target percepatan penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14 %.

Menurutnya angka tersebut merupakan tantangan dalam rangka percepatan pencapaian target penurunan stunting pada tahun 2024 nanti,tambah wabup.

Untuk bisa mencapai target tersebut tentunya tidak mudah dengan waktu lebih kurang 18 bulan, namun kita harus tetap optimis untuk mencapai tatget.

Wabup jiga menyampaikan, penurunan stunting atau giji buruk bukan hanya tugas salah satu pihak, namun menjadi tugas seluruh elemen serta masyarakat dalam menyelesaikannya.Rencana tindaklanjut dan rekomendasi yang disepakati bersama segera dilaksanakan yang menyentuh langsung seluruh keluarga sasaran maupun keluarga beresiko stunting,harap Theopilus Ginting.

“Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Nensy, memaparkan seluruh program kegiatan perangkat daerah untuk mendukung percepatan penurunan stunting pada 29 desa lokus yang bersumber dari dana desa, mitra kerja maupun dukungan CSR. Penentuan desa lokus tersebut berdasarkan analisis tren peningkatan angka stunting yang tinggi dan rendahnya layanan sanitasi dan air bersih,”Pungkasnya.

Turut hadir, Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan Dan Petlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana dr.Arjuna Wijaya, Sekretaris Bappedalitbang Hasyim Siregar, perwakilan dari Satgas stunting Karo, USAID ERAT dan Corus Internasional, Kantor Departemen Agama, OPD terkait, Camat serta undangan lainnya. (Afs)

“Dairi Unggul” di Ajang Balap Dunia F1 PowerBoat Danau Toba

0
bupati

Dairi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi dengan motto “Dairi Unggul” mengambil peranan yang cukup besar dalam ajang balap perahu boat terbesar di dunia F1H20 atau F1 PowerBoat Lake Toba yang berlangsung di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 24-26 Februari 2023.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan dalam kegiatan F1H20 ini Pemkab Dairi hadir melalui booth atau stand pameran di 3 tempat utama lomba.

Tiga tempat tersebut yakni venue utama, VVIP di mana Presiden Jokowi, para menteri, dan undangan penting lainnya akan berada di situ, dan satu lagi di media center, tempat para wartawan mancanegara dan nasional hadir.

Eddy Berutu mengatakan stand pameran Pemkab Dairi diisi produk UMKM dari 12 UMKM dengan 27 produk. Produk tersebut antara lain Kopi Kapsul Sidikalang, kopi Sidikalang, sandal tenun dari Silalahi dengan merek Aur, turunan dari tenun Silalahi, dan makanan ringan khas Dairi.

Menurut Bupati, Pemkab Dairi selalu menggenjot produk UMKM dengan memperkenalkan lebih luas ke banyak daerah dan ke dunia internasional. “Itu sebabnya, kami selalu membawa produk-produk UMKM Dairi ikut dalam berbagai pameran, termasuk tingkat dunia seperti ajang F1H20 ini agar produk Dairi semakin dikenal di dunia,” kata Eddy.

Yang lebih spektakuler, meski bukan tuan rumah secara langsung, namun Pemkab Dairi justru dipercaya panitia menjadi tuan rumah jamuan makan malam atau gala dinner untuk seluruh pembalap F1H20 atau F1 PowerBoat Lake Toba.

Jamuan makan malam bertajuk “Dairi’s Cultural Nigth Dinner” akan digelar di Toba Ballroom Labersa Hotel, Kabupaten Toba, Sabtu, 25 Februari 2023 mulai pukul 18.00 WIB.

Acara ini juga akan dihadiri beberapa pengusaha papan atas dari Indonesia dan luar negeri. Karena selain gala dinner, acara ini juga dirangkai dengan business matching atau pertemuan bisnis. Diharapkan para pengusaha tersebut tertarik berinvestasi di Kabupaten Dairi.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan ditunjuknya Pemerintah Kabupaten Dairi menjamu para pembalap F1H20 merupakan kesempatan yang langka dan berharga.

Bupati mengatakan kesempatan menjadi tuan rumah gala dinner untuk seluruh pembalap F1H20 yang berasal dari berbagai negara akan menjadi ajang untuk semakin mempopulerkan Dairi ke seluruh dunia.

Sebagai Bupati, kata Eddy Berutu, dirinya berusaha keras agar motto “Dairi Unggul” benar-benar bisa terwujud dan bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. Menurutnya, membuat Dairi Unggul bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya memperkenalkan Dairi lebih luas lagi.

Ia mengatakan kehadiran Pemkab Dairi dalam ajang F1 PowerBoat Lake Toba ini bukan untuk gagah-gagahan tapi lebih pada semangat dan keinginan untuk lebih memperkenalkan semua potensi yang dimiliki Dairi ke seluruh Indonesia dan dunia.

“Selama ini Dairi masih kurang dikenal karena itu kita terus memperkenalkan Dairi ke seluruh Indonesia dan dunia. Memperkenalkan potensi yang dimiliki Dairi, memperkenalkan UMKM, potensi pertanian, dan potensi wisata,” kata Eddy Berutu, dikutip Kamis (24/2/2023).

Dengan semakin dikenal, kata Bupati, maka peluang mendapatkan investasi dan kunjungan dari luar Dairi akan semakin besar.

Dia membandingkan bagaimana juga Presiden Jokowi berusaha memperkenalkan Indonesia lebih luas di kancah internasional dan ujung-ujungnya adalah menarik investor. “Bagaimana Presiden Jokowi membawa G20 dibawa ke Bali, MotoGP dibawa ke Mandalika, dan sekarang F1 PowerBoat dibawa ke Danau Toba, apakah itu hanya untuk gagah-gagahan? Tentu tidak. Jokowi punya rencana yang luar biasa bagaimana agar Indonesia semakin dikenal dan disegani di dunia internasional,” ujar Eddy Berutu.

Dia berharap agar kehadiran Pemkab Dairi di ajang F1H20 ini bisa dinilai positif, bukan sekadar gagah-gagahan atau menghamburkan uang. “Kita tidak pernah berpikir ke situ, tapi yang selalu saya pikirkan bagaimana Dairi Unggul ini bisa terwujud, salah satunya memperkenalkan Dairi lebih luas, membantu UMKM, bisa menarik minat investor atau kunjungan wisatawan ke Dairi,” kata Eddy.

Eddy menambahkan sebenarnya Dairi bukan tuan rumah ajang F1H20, tetapi kenapa Dairi yang ditunjuk menjamu para pembalap dunia tersebut?

“Tentunya ini sebuah penghargaan besar bagi Dairi bisa dipercaya menjadi tuan rumah gala dinner oleh Kemenko Marves dan penyelenggara yakni InJourney. Masyarakat Dairi harus bangga dengan penunjukan ini,” kata Bupati.

Bupati Eddy menjelaskan sebenarnya tujuh daerah yang mengitari Danau Toba yakni Dairi, Toba, Simalungun, Samosir, Karo, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara punya peluang yang sama untuk menjadi tuan rumah gala dinner tersebut.

“Namun karena kerja keras dan inisiatif yang kita lakukan ke Menko Marves Luhut Panjaitan melalui Deputi V Kemenko Marves Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo Manuhutu, juga ke penyelenggara dalam hal ini InJourney, maka Dairi ditunjuk melaksanakan gala dinner ini,” kata Eddy Berutu.

Bupati mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari mendukung program pemerintah pusat sekaligus memanfaatkan ajang kelas dunia ini untuk mempromosikan alam, budaya, masyarakat, produksi, dan potensi Kabupaten Dairi. “Kita bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan menjamu para tamu VVIP ini dan menawarkan potensi daerah kita,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada PT Bank Sumut dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang memberikan dukungan sponsor kepada Pemkab Dairi untuk dapat menyelenggarakan acara gala dinner ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Dairi yang mendukung acara ini. “Tanpa dukungan dan juga dorongan dari seluruh masyarakat Dairi acara ini sulit untuk dapat kita laksanakan,” ucap Bupati Eddy Berutu. (As)

Asisten PKR Sekdakab Karo Buka Rakor Gugus Tugas KLA Tahun 2023

0
Asisten PKR Sekdakab Karo Buka Rakor Gugus Tugas KLA Tahun 2023

Karo – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Karo, Caprilus Barus, S.Sos membuka acara rapat koordinasi gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Karo, Kamis (23/02/2023).

Dalam kesempatan ini Asisten I menekankan bahwa pengumpulan data Evaluasi KLA adalah tugas Kabupaten Karo, sehingga diharapkan KLA sungguh-sungguh bisa dilaksanakan dengan baik.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai KLA oleh Narasumber Supriadi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para undangan yang dihadiri oleh para OPD terkait, Kementerian Agama, Kejaksaan Negeri Kabanjahe, Polres Tanah Karo dan undangan lainnya. (Afs)

3 Ketua TP PKK Kecamatan Resmi Dilantik

0
PKK

Suka Makmue – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Nagan Raya, Sastira Eka Sari, SSTP.,M.Si, melantik tiga Ketua TP PKK Kecamatan.

Prosesi pelantikan berlangsung di Anjungan Pendopo Bupati Komplek Perkantoran Suka Makmue, Jumat 24/2/2023.

Sebelum berlangsung sesi pelantikan,
Wakil Sekretaris TP PKK Kabupaten, Cut Elly, SKM, membacakan Surat Keputusan Ketua TP PKK Kabupaten tentang pengangkatan ketiga Ketua TP PKK Kecamatan tersebut.

Mereka yang dilantik, masing-masing Sri Wahyunita, A.Md. Keb, sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Suka Makmue melalui Surat Keputusan (SK) Nomor :
01/KPTS/PKK-NR/2023.

Selanjutnya, Yusfiana A.Md. Keb, selaku Ketua TP PKK Kecamatan Kuala melalui SK Nomor : 02/KPTS/PKK-NR/2023.

Sedangkan Dahniar, S.Pd.I, selaku Ketua
TP PKK Kecamatan Tripa Makmur melalui SK Nomor : 03/KPTS/PKK-NR/2023.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Sastira Eka Sari, mengucapkan selamat bekerja dan berkarya kepada mereka yang dilantik.

“Semoga bisa menjadikan PKK Kecamatan sebagai wadah dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga,” pintanya.

Ia mengajak TP PKK menjadikan momentum pelantikan sebagai sebuah peluang yang tepat dalam mewujudkan kabupaten kearah yang lebih maju lagi, termasuk dalam hal PKK.

Dikatakan, tujuan utama gerakan PKK adalah untuk mewujudkan keluarga sejahtera, yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin.

“Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai arti besar dalam proses pembangunan,” kata Sastira.

Ketua TP PKK itu juga menghimbau TP PKK kecamatan sebagai penanggung jawab utama dalam melaksanakan program kerja, ketua TP PKK kecamatan terus memberikan semangat dan dukungan penuh untuk merealisasikan 10 program PKK.

“Ketua TP PKK kecamatan harus mampu berdayakan keluarga sesuai wilayah kerja masing-masing hingga ke tingkat desa,” ujarnya.

Kepada Camat, tambahnya, yang merupakan tim penggerak kecamatan, untuk senantiasa memberikan bimbingan dan dukungan.

“Dengan sinergitas yang baik antara TP PKK dengan pemangku kepentingan, saya yakin pelaksanaan program kerja dapat berjalan dengan baik,” tutup Sastira.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Bhayangkari Nagan Raya, Penasehat TP PKK Kabupaten, Perwakilan DWP Kabupaten, Camat Suka Makmue, para Ketua TP PKK Kecamatan serta tamu undangan lainnya. (Ainon)

Melalui Program Jumat Curhat Polsek Darul Makmur Selesaikan keluhan Masyarakat dan Tampong Aspirasi

0
Program

Suka Makmue Neracanews-kepolisian negara merupakan mitra masyarakat, sehingga wajib memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, dan Polri berkewajiban untuk memberikan jaminan , keamanan, ketertiban dan perlindungan hak Asasi manusia pada Masyarakat serta menunjukan transparan dalam setiap tindakan, menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, keadilan serta kepastian hukum sebagai wujud akuntabilitas publik, kegiatan Jumat Curhat di CM CAFE desa sukaraja di kecamatan Darul Makmur kabupaten Nagan Raya Aceh,, Jumat 24 Februari 2023.

Menurut Kapolsek IPDA Syahrul Akhyar S.E melalui maka Polsek IPDA Sugianto yang didampingi Kanit Intelkam AIBDA Tri Fitriono, S.H mengatakan bahwa pada hari Jumat 24-02-2023 , 08, 00 wib Polsek Kecamatan Darul makmur serta kepala desa dan masyarakat 2 desa yaitu Desa Suka jadi dan Desa Kaye unoh, melaksanakan kegiatan Jumat Curhat yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga bisa mendapatkan informasi atas permasalahan yang ada di setiap Desa, dan kami siap menerima kritik dan saran agar hal tersebut menjadi bahan Evaluasi untuk kinerja polri khususnya pihak Polsek darul makmur agar kedepan bisa lebih baik lagi dan semoga selalu dihati masyarakat,” Jelas Kapolsek Darul Makmur IBDA Sugianto

Waka Polsek IPDA Sugianto juga meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan pembakaran seenaknya saja karena itu dilarang oleh UU PPLH nomor 32 tahun 2009 artinya membuka lahan dengan cara membakar diperbolehkan , dengan persyaratan tertentu, Adapun ancaman pidana bagi yang melakukan pembakaran lahan adalah di penjara paling singkat 3 Tahun dan paling lama 10 tahun dan denda antara 3 Miliar hingga 10 Miliar, dan disaat kejadian kebakaran itu bisa melihat melalui HPS melalui alat Elektronik seperti Hp, “ungkapnya

Dalam kesempatan itu kepala desa suka jadi Koori menyampaikan mengenai pelaku pengutipan brondolan oleh pihak PT langsung menyerahkan kepada pihak kepolisian pada perbuatan ringan itu harus diselesaikan secara adat istiadat sesuai dengan Qanun Aceh nomor 9 tahun 2008 yang seharusnya diselesaikan di desa, karena terkadang mereka itu memilih brondolan untuk dijadikan bahan bakar pengganti kayu , bukan untuk dijual,” Kata kepala desa Suka Jadi Koori

Mengenai yang disampaikan oleh kepala desa Suka Jadi , Waka Polsek IPDA Sugianto memberi jawaban kalau Mengenai masyarakat yang melakukan pengambilan brondolan milik perusahaan, itu akan kita pulangkan ke desa masing- masing supaya diselesaikan secara adat istiadat antara pihak perusahaan dan pihak Desa dan ini sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 9 tahun 2008 tersebut, ” Jelas Waka Polsek Darul Makmur IPDA Sugianto. (Dani S)

Kapolres Madina Lakukan Jumat Curhat di Lopo Banjar Bolak

0
Kapolres

Neracanews | Mandailing Natal – Kapolres Mandailing Natal (Madina) didampingi beberapa orang personel kembali menemui masyarakat dalam agenda Jum’at Curhat. Kali ini, Kapolres memilih Kelurahan Kota Siantar menjadi tempat untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat.

Jum’at curhat ini berlangsung di kedai kopi Bang Piddin yang berada di Banjar Bolak Kota Siantar, Jumat (24/2/2023). Puluhan warga sangat antusias menyambut Kapolres. Berbagai macam minuman dan makanan ringan pun terhidang di atas meja sembari prosesi tanya jawab berlangsung.

Lebih kurang dua jam, Kapolres Madina berbaur dengan masyarakat. Alumni Akpol 2003 tersebut dilihat duduk dengan gagah di tengah-tengah pengunjung kedai kopi.

Banyaknya warga yang meminta saran kepada Kapolres pun dijawab dengan baik serta masuk akal. Warga yang bertanya dominan menanyakan terkait kondisi kampung tersebut yang dikenal rawan peredaran narkoba.

Warga hanya meminta Polres Madina jangan bosan memberikan pelayanan kepada masyarakat semacam edukasi, sosialisasi hingga bergandengan tangan dalam mengurangi aktivitas pemakaian dan pengedaran narkotika.

“Pak Kapolres saya lihat sangat baik, humanis dan dekat dengan masyarakat. Tak menyangka datang secara langsung membawa beberapa anggotanya ke Kota Siantar hanya untuk mendengarkan keluhan,” ucap Rizal Pulungan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga berjanji akan segera menindaklanjuti beberapa keluhan masyarakat Kota Siantar dengan menerapkan kerjasama antara Polri dan masyarakat dalam menggapai tujuan bersama yakni menciptakan kekondusifan.

“Curhatan yang kami peroleh hari ini akan menjadi bahan evaluasi atau pertimbangan bagi saya. Namun, itu semua bisa tercapai melalui sinergitas kita semua, antara Polri, TNI dan masyarakat. Semua pihak harus dilibatkan,” tegas Kapolres.

Jum’at curhat tersebut dimulai pukul 09.00-11.00 WIB. Hadir Lurah Kota Siantar, Sahnan Nasution, Ketua LPM Kota Siantar, Fahrur Rozi, Ketua PNNB, Ahmad Rizal Nasution didampingi Sekretaris dan Wakil Ketua, Ketua Polmas, Rikson Fernando Nasution dan puluhan warga lainnya. (Hem Surbakti)

Giat Jumat Curhat, Kapolsek Labuhan Haji Timur Terima Keluh Kesah Warga

0
Curhat Labuhan haji

Labuhanhaji Timur – Neracanews.com | Kepolisian Resor Aceh Selatan melalui Kapolsek dan jajaran melakukan Jum,at Curhat bersama sejumlah warga dan tokoh masyarakat, bertempat di Aula Balai Gampong Tengah peulumat Kec. Labuhan Haji Timur Kab. Aceh Selatan, 24 Februari 2023.

Pada kesempatan itu, Kapolsek Labuhanhaji Timur Iptu Ahmad Marzuki menerima berbagai masukan dan keluhan masyarakat, mengenai permasalahan Knalpot Blong yang sudah sangat meresahkan warga yang tinggal di pinggiran jalan raya lintas nasional, sehingga membuat suara bising dan tidak nyaman serta mengganggu kenyamanan.

Permasalahan sampah yang dibuang oleh masyarakat di sembarangan tempat, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap di tengah-tengah pemukiman warga sehingga banyak warga merasa tidak nyaman.

Kapolsek Iptu Ahmad Marzuki beserta seluruh personil menerima langsung semua keluh kesah yang disampaikan/diceritakan oleh Masyarakat wilayah Labuhan Haji Timur.

Polsek akan berusaha mencari solusi dengan para muspika , tokoh-tokoh adat dan hukum dalam Kecamatan Labuhanhaji Timur tentang solusi terkait buang sampah sembarangan di tiap-tiap Gampong sehingga tidak mengganggu ketentraman di tengah” masyarakat.

Kapolsek Labuhan Haji Timur bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat Gampong akan menghimbau masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sembarangan tempat.

Sementara itu, untuk permasalah Knalpot Blong/ Racing pihak polsek Labuhan Haji Timur akan rutin melaksanakan patroli pada saat malam hari di jalan-jalan raya yang sering dijadikan lokasi tempat anak-anak muda nongkrong yang menggunakan sepeda motor knalpot blong.

Juga akan memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk menghimbau dan mensosialisasikan ke sekolah-sekolah tentang larangan menggunakan knalpot blong’.

Adapun giat Jumat Curhat tersebut dihadiri, Kapolsek Labuhan Haji Timur Iptu Ahmad Marzuki, Camat diwakili Sekcam Darussalim, Plh. Koramil Peltu Erpin Surmin, Kepala Puskesmas Peulumat Ema Hendra S.Km, para Keuchik dalam Kemukiman Peulumat, Kanit Intel Aipda Muhammad Ramli dan Tokoh Masyarakat serta sejumlah perwakilan warga atau masyarakat setempat. (Sopian)

Dukung Program Merata Bobby Nasution, Pengamat: Sudah Lama Masyarakat Ingin ‘Hutan’ Kabel Dirapikan

0
Bobby

Medan – Sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution terus menata Kota Medan. Wajah ibukota Provinsi Sumatera Utara ini terus dipoles agar terlihat semakin cantik dan menarik. Salah satunya melalui penataan kabel utilitas di sejumlah ruas jalan melalui program Merata (Medan Rapi Tanpa Kabel). Menantu Presiden Joko Widodo ini tidak mau kabel-kabel utilitas yang ada mengganggu estetika kota.

Penataan kabel utilitas yang dilakukan dengan memindahkannya dari udara ke bawah tanah untuk mewujudkan kerapian agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika sehingga Kota Medan nantinya akan terlihat semakin menarik dan estetik. Penataan kabel utilitas yang dilakukan Bobby Nasution ini merupakan kali pertama di Kota Medan. Tercatat, ada 18 ruas jalan yang menjadi lokasi penataan kabel.

Adapun ke delapan belas ruas jalan tersebut yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Letjend Suprapto, Jalan KH Zainul Arifin dan Jalan S Parman. Kemudian, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol serta Jalan Wolter Mongonsidi. Lalu, Jalan Palang Merah, Jalan Raden Saleh, Jalan Ir H Juanda dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Lalu, Jalan Iskandar Muda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.

Bobby Nasution mengatakan, program Merata bertujuan untuk menjadikan wajah Kota Medan lebih baik, rapi dan estetik. “Semoga program Medan Rapi Tanpa Kabel (Merata) dapat menjadikan Kota Medan menjadi lebih bagus dan estetik. Insya Allah, pengerjaan selesai di tahun ini (2023),” kata Bobby Nasution baru-baru ini.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, penataan kabel utilitas telah dilaksanakan di Jalan Sudirman tahun 2022. “Dengan penataan yang dilakukan, kita buat di ruas jalan tersebut tidak ada lagi tiang dan kabel. Sebab, kabel kita tanam di bawah tanah,” jelas Topan.

Setelah Jalan Sudirman, Topan menambahkan, penataan kabel optik akan dilanjutkan dengan ruas-ruas jalan lainnya yang ada di Kota Medan. Semula, ungkapnya, pengerjaan pembenahan kabel direncanakan dilakukan di 23 ruas jalan. Akan tetapi, imbuhnya, setelah mempertimbangkan kerumitan dan proses koordinasi dengan pemilik utilitas, maka pengerjaan yang dilakukan di 18 ruas jalan saja.

Program Merata yang digagas Bobby Nasution mendapat sambutan baik Pengamat Kebijakan Publik Sumut Dadang Darmawan Pasaribu MSi. Dadang mengungkapkan, sebagai warga Kota Medan, sudah lama menginginkan ‘hutan’ kabel di ibukota Provinsi Sumatera Utara dapat dirapikan.

“Sudah lama kita ingin ‘hutan-hutan’ kabel ini dirapikan. Alhamdulillah, kini jadi kenyataan,” bilang Dadang saat dihubungi, Rabu (22/2).

Tidak hanya di 18 ruas jalan, Dadang juga berharap agar program Merata juga dapat menyasar semua ruas jalan strategis, terutama kawasan yang di mana kehadiran kabel-kabel tersebut menghambat kelancaran arus lalu lintas kendaraan masyarakat.

“Kita juga berharap agar masyarakat dapat mendukung program Merata ini, terutama yang saat ini dilakukan di 18 ruas jalan tersebut,” harapnya mengakhiri.

Tidak Hanya Melebihi Malioboro, Penataan Kota Lama Kesawan Berdampak Peningkatan Ekonomi & Budaya

0
Bobby

Medan – Penataan Kota Lama Kesawan yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai wujud untuk menjadikan Kota Medan sebagai salah satu destinasi heritage di Tanah Air. Di samping itu penataan yang dilakukan juga diikuti dengan mengeksplorasi kuliner serta memberdayakan pelaku UMKM. Dengan revitalisasi yang dilakukan, kawasan yang dipenuhi dengan bangunan tua ini akan menjadi ikon wisata baru sekaligus mendorong perkembangan ekonomi.

Langkah yang dilakukan menantu Presiden Joko Widodo ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Saat mengunjungi Kota Medan beberapa waktu lalu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun yakin jika Kota Lama Kesawan dibenahi, maka dapat menandingi Malioboro di Yogyakarta.

Guna mewujudkan hal itu, RK menyarankan agar penataan yang dilakukan harus diikuti dengan pembenahan lokasi untuk pejalan kaki. Sebab, jelasnya, wisatawan yang datang ke suatu kota butuh disediakan lokasi untuk berjalan kaki sambil menikmati keindahan kota. Terkait itu, RK sangat mendukung dengan pembenahan jalan yang ada di Kesawan. “Itu kalau jadi seperti Malioboro,” kata RK.

Seperti diketahui, melalui penataan yang dilakukan, Bobby Nasution juga ingin mengembalikan kawasan Kota Lama Kesawan sebagai ruang pedestrian. Itu sebabnya revitalisasi yang dilakukan nanti akan diikuti dengan penataan jalan, arcade dan pembenahan kabel jaringan (ducting utility), sehingga membuat siapa saja, termasuk wisatawan yang melintasi kawasan itu nantinya akan merasa tenang dan nyaman.

Di samping itu melalui penataan yang dilakukan, suami Ketua TP PKK Kota Medan juga akan memberikan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya di Kota Lama Kesawan. “Melalui penataan yang dilakukan, saya berkeinginan secara fungsi dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM untuk maju dan naik kelas,” ungkap Bobby Nasution beberapa waktu lalu.

Sementara itu Wakil Dekan I Fisipol UMA Dr Nadra Ideyani Vita MSi pun optimis, penataan yang dilakukan Bobby Nasution akan menjadikan Kota Lama Kesawan melebihi Malioboro yang ada di Yogyakarta. Oleh karenanya Nadra mengajak masyarakat untuk mendukung penuh penataan yang tengah dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.

“Ditambah lagi kawasan Kota Lama Kesawan memiliki banyak bangunan-bangunan yang sangat menarik seperti Tjong A Fie Mansion, Restoran Tip Top, Gedung Warenhuis yang diketahui merupakan supermarket pertama di Kota Medan. Jika ini dikelola secara baik dan profesional, tentunya akan menarik perhatian bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Kelebihan ini tentunya dapat menjadikan Kota Lama Kesawan melebihi Malioboro di Yogyakarta,” ungkap Nadra.

Menjadikan kawasan Kota Lama Kesawan sebagai destinasi heritage dinilai Nadra sebagai kebijakan yang sangat bijak dan cerdas. Sebab, ibukota Provinsi Sumatera Utara ini tidak memiliki keindahan alam seperti pegunungan dan pantai untuk dijadikan sebagai magnet menarik perhatian wisatawan datang.

“Dengan menata bangunan tua yang kaya akan nilai arsitektur dan sejarah tentunya akan menjadikan Kota Medan sebagai salah satu destinasi heritage di Indonesia. Apalagi konsep ini kemudian dipadukan Pak Wali dengan keberagaman kuliner yang dimiliki serta pemberdayaan UMKM tentunya akan semakin menarik para wisatawan datang mengunjungi Kota Medan,” ungkapnya.

Dosen Fisipol UMA selanjutnya berpesan, agar penataan diperkuat dengan nuansa Medan yang kental sehingga membedakannya dengan daerah lain. “Jika pun penataan Kota Lama Kesawan seperti Malioboro, tapi nuansa Medannya harus kental sehingga benar-benar berkarakter Medan. Saya yakin ini akan semakin menarik lagi karena karakter Medan selama ini terkenal sangat unik,” harapnya.

Dengan penataan yang dilakukan Bobby Nasution, jelas Nadra, Kota Lama Kesawan tentunya akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan budaya. Sebab, bagi yang ingin menikmati kuliner khas Medan, mereka cukup mendatangi Kota Lama Kesawan. Sambil menikmati kuliner khas Medan, bilangnya, juga bisa menyaksikan pertunjukan budaya dari seluruh etnis yang ada. “Jadi Kota Lama Kesawan nantinya akan menjadi lokasi bagi yang ingin menikmati kuliner dan budaya Medan,” pungkasnya. (As)