INHU – Penemuan mayat pria yang mengapaung di sungai Indragiri, Desa Koto Tuo, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) membuat Heboh.
“Saat ini, Polres Inhu tengah menyelidiki penemuan mayat tersebut dan telah menggelar autopsi yang dilakuka oleh tim forensik Polda Riau,” ujar Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas, Aiptu Misran kepada Neracanews.com, Minggu (23/3/2025).
Misran menjelaskan pembedahan mayat (Autopsi) dilakukan di instalasi pemulasaran jenaza Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Rengat, Sabtu (22/3/2025) yang dipimpin AKBP Suprianto dan tim terdiri dari Dr. dr. Mohammad Tegar Indrayana, Sp. FM., serta 9(sembilan) Mahasiswa KOAS Universitas Undri Pekanbaru.
“Tim forensik menyimpulkan jenazah berusia kisaran 21-60 tahun dengan tinggi badan 166 cm yang sudah mengalami proses pembusukan, ditemukan memar pada daerah leher, patahnya tulang iga ke-2 sebelah kanan sisi depan akibat kekerasan benda tumpul,” papar Misran.
“Kemudian, ditemukan resapan darah pada kulit kepala bagian dalam daerah dahi, otot dada sebelah kanan, otot bahu kanan, otot belikat kanan, laserasi (robekan) pada sela iga ke-2 dan ke-3 sebelah kanan sisi depan, organ paru kanan akibat kekerasan benda tajam,” sambungnya.
Saat dilakukan pemeriksaan skrining NAPZA dengan sampel urin, didapatkan positif (+) zat amphetamine. “Sebab mati mayat ini disimpulkan akibat kekerasan tajam pada daerah dada kanan yang merobek organ paru kanan dan perkiraan saat kematian 3-7 hari sebelum Autopsi,” tutur Misran.
Misran mengatakan sampai saat ini terhadap mayat laki-laki belum tahu identitasnya dan belum diketahui pihak keluarga. “Karena mayat tersebut semakin membusuk, maka jika tidak diketahui juga pihak keluarga, maka hari Senin tgl 24 Maret 2025 sekira pukul 14:00 Wib akan dilaksanalan pemakaman di TPU pematang Reba oleh Pihak Rumah sakit Indra Sari Pematang Reba,” Pungkas Misran. (Benny MS)