Neracanews | Medan – H.Mastar Ain Tanjung BA Mewakili Yayasan YPNU Medan menghadiri Acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Pada Hari Ini Tanggal 3/3/2022 Di Jalan Kelambir Lima Tepatnya Di Cafe Mantul Medan.
Dengan Tema Menjunjung Tinggi Moral Dan Aqidah Menuju Taqwa Serta Tetap Menjaga Silaturahmi Dan Ukuah Islamiah
Turut hadir dalam Acara Peringatan Isra’
mi’raj Ketua IKA YPNU M. Zulham Hasibuan Dan Ketua Satu Hati AKBP ( purn ) H.Marham Nasution. SH.MH. Serta Hadir Ketua Perwakilan Mitrapol Sumut. Hermansyah.
Kata Sambutan Di Bawakan Oleh Ketua Panitia Mhd.Solly Huddin.SH. menyampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Seluruh Undangan Yang telah Hadir Pada Acara Isra’ Mi’raj Ini Dan
Kepada Seluruh Panitia Saya Ucapkan Terima Kasih.ucapnya.
Kata Sambutan Yang Di Bawakan Juga oleh Ketua keluarga Besar Paguyuban Tarimin.
Tausyiah Yang Di Bawakan Oleh Al Ustad. Syahriaman Saragih SpdI
Peringatan isra’ mi’raj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Besar Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam. beliau melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke langit ketujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu dari Allah SWT, ini menunjukan betapa pentingnya kewajiban melaksanakan shalat bagi kita semua selaku seorang muslim.
Syariat islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah SWT.
Dalam perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah shalat dari Allah yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari.
pentingnya kewajiban melaksanakan shalat bagi kita semua selaku seorang muslim.
yang perlu dimaknai serta diambil hikmahnya yaitu :
1. Bukti Allah menyangi hambanya.
terjadinya isra’ dan mi’raj berlangsung pada tahun kesedihan bagi Rasullah yaitu ketika dirinya baru saja ditinggal oleh orang terdekatnya, saat itu juga Allah mengutus Malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad melakukan perjalanan mulianya sebagai bentuk penghiburan dari Allah.
2. Keimanan meningkat setelah cobaan.
cobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad sebelum isra’ mi’raj merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan, yaitu dengan kepergian orang terdekatnya, Allah pun menjanjikan umatnya dapat melewati cobaan dengan baik serta berpegang teguh pada syariat islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah SWT.
3. Memperbaiki kualitas shalat.
dalam perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah shalat dari Allah yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari.
4. Terjadi di malam hari.
peristiwa perjalanan isra’ mi’raj terjadi dimalam hari seperti dari qs al-isra : 1 alasan yang membuat Allah memilih perjalanan malam itu, karena semua orang sedang terlelap.
5. Mempercayai kekuasaan allah.
isra’ dan mi’raj mengajarkan bahwa Allah maha kuasa, karena perjalanan Nabi Muhammad Tersebut seolah tak masuk akal apabila dilakukan hanya satu malam.
Oleh sebab itu marilah kita memperbanyak amal sholeh, jadikanlah peristiwa isra’ mi’raj Nabi muhammad shallallahu’alaihi wasallam sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan kita, sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah kita akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. diantara pesan moral yang terkandung dalam pelaksanaan shalat adalah terciptanya secara nyata sebuah tatanan masyarakat, yaitu terbentuknya sifat adil, jujur, santun, kasih sayang dan persaudaraan.
mengajak kita semua untuk lebih memantapkan ibadah shalat, karena amalan yang pertama kali dihisab adalah shalat. kualitas shalat perlu kita tingkatkan dengan melakukan shalat berjamaah di Masjid.
jadikanlah Masjid sebagai tempat kita menjalin silaturrahmi sesama muslim dengan satu tujuan yaitu mendirikan shalat fardhu berjamaah.pungkasnya.(021)