Kamis, April 24, 2025
spot_img

Ini Kronologi Wartawan di Medan Yang Disekap Lalu Dipukuli

Medan – Nasib apes yang dialami salah satu wartawan media online di Medan sangatlah disayangkan. Wartawan bukanlah orang kriminal, kenapa harus mendapat perlakuan fisik?. Wartawan itu bernana Chairul Amri korban diculik, disekap, lalu dianiaya secara beramai-ramai dan disebut-sebut ada keterlibatan oknum TNI.

Kejadian bermula pada Senin (18/4/2022), sekira Pukul 22.00 WIB. Dengan modus adanya pekerjaan, korban Chairul Amri saat sedang di rumahnya di Jalan Amal, Kota Medan diajak teman seprofesinya berinisial F.

Karena merasa telah lama kenal, korban pun mau ikut. Namun ternyata ajakan itu hanya tipu daya, F membawa Chairul Amri ke sebuah tempat di kawasan Jalan Bajak 5, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Sampai di tempat itu, Chairul Amri ternyata hendak dihadapkan dengan seorang pria, disebut-sebut merupakan oknum TNI.

Terjadi sebentar perbincangan, kemudian korban Chairul Amri tiba-tiba bertubi-tubi dipukuli oleh sekelompok pria yang memang sudah berkumpul di sekitar tempat itu, diduga memang sudah menyusun rencana sebelumnya.

Merasa dirinya terancam dan kapan saja bisa terbunuh, korban hanya manuru dengan apa yang dituduhkan padanya.

“Ada sebuah pekerjaan yang dimintai tolong Bapak (oknum aparat) itu sama ku, tapi memang belum terlaksana karena sesuatu kondisi, mungkin itulah sebabnya aku diperlakukan seperti ini,” jelas korban.

Tidak berhenti sampai disitu, beberapa jam kemudian Chairul Amri kembali dibawa dengan menggunakan sepeda motor ke sebuah tempat tertutup, masih di kawasan Kecamatan Medan Amplas.

Masih belum puas, para pelaku kembali menghujani tubuh Chairul Amri dengan pukulan-pukulan, makian, termasuk F turut menganiaya.

“Sakit kali badan ku semua bang, telinga ku ini sepertinya yang parah, sulit sudah mendengar,” rintih korban (Chairul Amri).

Hingga Selasa (19/4/2022), sekira Pukul 03.00 WIB, dini hari, korban yang sudah terkulai lemas tak berdaya, baru dilepaskan para pelaku.

Sebelum dilepas, para pelaku juga mengintimidasi korban untuk membuat surat penyataan. Karena merasa takut dibawah ancaman dengan taruhan nyawa, Chairul Amri pun dengan terpaksa mengiyakan.

Sehingga korban membuat laporan secara resmi ke polrestabes Medan dengan nomor laporannya : LP/1284/IV/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMATERA UTARA, dengan terduga pelaku bernama Fauzi Cs(wartawan) dan otak pelaku, Tio (oknum diduga TNI).
(As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Ini Perkembangan Informasi Terkini Coretax DJP

Sehubungan dengan implementasi aplikasi administrasi perpajakan Direktorat Jenderal Pajak (Coretax DJP), relis yang diterima awak media, Rabu (23/4/2025) dengan ini disampaikan pembaruan sistem informasi...

Propam Polda Sumut Tegaskan Komitmen Penegakan Kode Etik Polri dalam Dialog Interaktif Halo Polisi di RRI Medan

Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) kembali menegaskan komitmennya dalam menegakkan Kode Etik Kepolisian Republik Indonesia. Komitmen...

Serahkan SK Pengangkatan 529 CPNS Pemko Medan, Rico Waas: Jaga Diri Tetap Tidak Ternoda Permasalahan

Medan - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 529 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Medan, Rabu...

Sempat Naik Rp 23 Ribu Harga Emas Antam Turun Per Hari Ini

Harga emas Antam mendadak turun drastis pagi ini. Padahal, harga emas Antam sempat naik Rp 23 ribu per gram pagi ini. Berdasarkan data dari Butik...

Anda Harus Tahu 10 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diperhatikan

Gejala awal gagal ginjal sering kali tampak ringan, sehingga banyak orang baru menyadarinya ketika kondisi sudah memburuk. Jika sudah parah, gagal ginjal akan sulit...