Kamis, Oktober 2, 2025
spot_img

Gubsu Tinjau Lokasi Semburan Lumpur PT SMGP

Neracanews | Mandailing Natal – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meninjau langsung lokasi insiden semburan lumpur dan asap hitam sumur bor PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (27/4/2022). Peristiwa tersebut mengakibatkan 22 orang dilarikan ke RSUD Panyabungan.

Turut mendampingi Gubernur, Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, dan pimpinan OPD lainnya.

Setibanya di Desa Sibanggor Julu, Edy membagikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak.

Pada peninjauan tersebut, Edy mengatakan belum bisa memastikan permasalahan yang terjadi dan sedang mempelajarinya.

Dari Pemkab Madina, Edy menunjuk Wakil Bupati Madina untuk memimpin pengusutan, tim dari pusat akan dipimpin oleh Roni. Tim dari Provinsi Sumut sudah turun sejak hari Senin (25/4/2022).

“Kita sedang mempelajari dan nanti dari pemerintahan itu dipimpin oleh Wakil Bupati Madina tetapi dari pusat ada Pak Roni dan tim juga sudah turun mulai hari Senin kemarin,” Kata Edy.

Lebih lanjut, Edy menyampaikan ada beberapa hal yang bisa dipastikan, Salah satunya untuk kemajuan pembangunan dibutuhkan energi.

Edy mengajak untuk sama-sama mensukseskan pembangunan. Edy mengatakan di negara lain juga memiliki sumber energi yang sama seperti di Madina dan telah menghasilkan 2×45 mega watt.

“Untuk itu, ini harus sukses, negara yang lain juga mengambil energi seperti ini termasuk di Sumut sudah di beberapa tempat dan di tempat ini sudah dua kali, 2×45 mega watt yang sudah dihasilkan,”kata Edy.

Edy mempertanyakan mengapa di Madina tidak berhasil dan kedepannya akan dievaluasi oleh tim. “Ini yang sedang akan dievaluasi dengan Pak Roni, Buk Wakil dan Pak Bupati nanti,” lanjutnya.

Edy menanggapi permintaan masyarakat mengenai ditutupnya PT SMGP, Edy mengatakan jika diberhentikan itu bukan solusi yang baik, itu akan membuat pembangunan berhenti.

“Solusinya bagaimana rakyat ini tidak menjadi korban tapi energi ini bisa kita ambil. Kita harus cari solusinya” tegas Edy. (Hem Surbakti)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Penerima Manfaat MBG di Sumut Capai 930 Ribu orang, Pemprov Sumut Perkuat Sertifikasi dan Monitoring Dapur Gizi

MEDAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Utara (Sumut) sudah berjalan dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 930 ribu orang, yang dilayani oleh...

Pasca PON, Sumut Jadi Pelopor Pengelolaan Venue Olahraga dengan Sistem BLUD

MEDAN - Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumatera Utara (Sumut) M Mahfullah Pratama Daulay telah menyiapkan langkah strategis untuk mengoptimalkan kawasan olahraga milik...

Bupati Karo Hadir Launching UHC Prioritas di Sumut

Deli Serdang – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., menghadiri kegiatan Launching Universal Health Coverage (UHC) Prioritas yang dipimpin...

Tiga Pendekar Muaythai Jabar Buru Gelar Dunia di Bangkok!

JAKARTA — Tiga petarung muaythai asal Jawa Barat resmi diberangkatkan menuju Bangkok, Thailand, pada Selasa, 23 September 2025. Mereka adalah Redho Rocky, Syakira, dan...

Debut Internasional Redho, Indonesia Siap Bangga!

BANGKOK — Malam Jumat (3/10) nanti bakal panas membara! Organisasi bela diri terbesar di dunia, ONE Championship, balik lagi ke Ibukota Thailand untuk menggelar...