Neraca News | Mandailing Natal – Maraknya pemberitaan di berbagai media terkait kejadian dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Oknum Anggota DPRD Madina berinisial SS dari Fraksi Partai Demokrat itu sempat viral dan SS membuat bantahan kepada Media yang menerbitkan berita itu.
SS menyatakan pada waktu kejadian itu dirinya tidak ada kontak fisik terhadap saudara Dedi,” tuturnya ke awak media.
“Terkait bantahan saudara SS itu hak jawab dia dan sudah terbit di beberapa media yang lalu. Hak jawab dari saudara SS, kita percayakan kepada penegak hukum, kasus ini dan mereka polisi pasti tau siapa yang berbohong atau siapa yang over akting
Terkait kejadian itu 2 Elemen LSM dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) LSM Tri Sakti dan DPC LSM GEMPUR Kabupaten Mandailing Natal (Madina) serta DPC PEMUDA LIRA Kabupaten Madina berikan Support kepada Polres Mandailing Natal Sumatera Utara ungkap dugaan kasus pemukulan Dedi Sahputra Ketua DPC LSM Tri Sakti Madina yang diduga keras dilakukan oleh seorang oknum berinisial (SS) anggota DPRD Madina dari Partai Demokrat Kabupaten Madina.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP-LSM) Trisakti Jabbar Caniago “mengutuk keras” kejadian pemukulan saudara Dedi Saputra yang diduga pelakunya adalah oknum anggota (DPRD) Madina beserta anak kandungnya.
Jabbar mengatakan “Kami sangat kecewa perilaku oknum DPRD tersebut, Pemukulan adalah kejahatan kekerasan yang tidak bisa ditoleransi dan kejahatan kekerasan ini adalah bagian dari premanisme apalagi setelah dirinya mengetahui terlapor adalah anggota DPRD Madina dari Fraksi Partai Demokrat yang menurutnya Partai Demokrat adalah salah satu Partai yang Anti Premanisme dikala berkuasa.
Jabbar lebih lanjut, “Kami dari DPP Lsm Trisakti Meminta sangat kepada pihak bapak Kapolres Madina agar segera menindak tegas perbuatan kekerasan itu yang diduga pelakunya adalah anggota DPRD dan anak kandungnya.” Pinta Jabbar.
Sementara dari pihak Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Madina Sumatera Utara, Asron Nasution mengatakan “siap mendukung Polisi mengungkap kasus Oknum Anggota DPRD Mandailing Natal dari Fraksi Partai Demokrat yang diduga memukuli salah seorang yang masih warganya sendiri.
“Kita ketahui lewat berbagai media perilaku Arogansi Oknum Anggota DPRD Madina itu tidak patut dipertontonkan di khalayak ramai, dan kita siap mendukung Polisi mengungkap kasus arogansi itu, apalagi kita ketahui Saudara Dedi adalah Ketua salah satu LSM di Kabupaten ini,” kata Asron Nasution
Disamping itu, Pemuda Lira Madina juga berharap pihak Polisi segera memanggil para saksi dari korban dugaan Pemukulan itu agar tidak ada kecurigaan masyarakat terhadap pihak kepolisian Resort Madina dan mereka percaya pihak polres madina memiliki profesional dalam menangani kasus ini,” harap Asron,
Dukungan juga datang dari Mhd Roihan Tanjung, Sekretaris DPC LSM GEMPUR Kabupaten Madina. Menurut Mhd Roihan Tanjung, jika kasus penganiayaan yang dialami rekannya Dedi Saputra berlarut-larut ini akan berakibat fatal dan kemungkinan akan terjadi hal serupa dikemudian hari dan dirinya mengatakan tidak segan-segan akan menurunkan massa dan mengundang seluruh ketua LSM yang ada di kabupaten Madina untuk berunjuk rasa mencari keadilan.
“Jika kasus ini dibiarkan atau penanganannya berlarut-larut kami dari Lsm Gempur Madina siap menjadi wadah penggalang Massa untuk turun kejalan berunjuk rasa menuntut keadilan rekan kami saudara Dedi. Karena kami khawatir hal yang sama akan terjadi kedepannya.” Beber pria yang akrab disapa Perkun itu.
Lebih lanjut Roihan (Perkun), ” Kami harap pihak polisi segera menindaklanjuti sesegera mungkin pelaku pemukulan saudara Dedi yang diduga pelakunya adalah seorang wakil Rakyat dan anak kandungnya sendiri.” harapnya. (TIM/Hem Surbakti)