Selasa, Juni 17, 2025
spot_img

Brigjen Toga Panjaitan Bantah Interpensi laporan Donita Manurung

MEDAN – Ketika dikonfirmasi Brigjen Toga Panjaitan mengatakan bahwa dirinya tidak ada menginterpensi laporan Donita Manurung di Polsek Patumbak Polrestabes Medan, Senin (21/8/2023).

Dia bahkan mengatakan tidak mengenal terlapor walaupun bermarga Panjaitan.

“Ngapain pula aku ngurus-ngurusin itu. Itu urusan mereka memproses itu. Ngapain pula aku interpensi kesana. Bisa saja dia ngomong kek gitu. Diproses aja kalau dia salah. Ngga ada-ngga ada itu yah,” Sebut Brigjen melalui Seluler.

Disisi lain Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, bahwa laporan Donita Manurung masih berproses. Dia mengatakan bahwa laporan Donita manurung saat ini berada di tahap penyidikan.

“Lagi Proses Penyidikan,” ungkapnya.

Kompol Faidir mengatakan akan memproses kasus itu, dan tidak ada interpensi dari siapapun.

“Tidak ada yang interpensi, saya lakukan secara profesional,” sebutnya, Senin (21/8/2023) sore.

Sebelumnya Donita Manurung melaporkan Melva Arinawati Panjaitan warga Jalan bajak V, Marendal I Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (15/4/2023).

Melva dilaporkan karena adanya dugaan tindak pidana Penganiayaan KUHP pasal 352.

Hal itu sesuai dengan surat tanda terima laporan Polisi nomor : LP/B/293/IV/2023/SPKT/Polsek Patumbak/Polrestabes Medan.

Ketika pelapor (Donita) bertemu dengan awak media ini, Jum’at (18/8/2023).

Dia menceritakan bahwa saat ini dirinya sangat trauma bila berjumpa dengan terlapor yang tak kunjung di tangkap.

Donita menuturkan, dirinya sering meninggalkan anaknya di rumah, karena harus mendampingi suami yang bekerja di luar kota Medan.

Menurut Donita, dirinya dan terlapor sudah tiga kali di mediasi agar berdamai.

Namun karena melihat tidak adanya itikat baik dari terlapor(Melva) untuk mengakui kesalahannya, sehingga Donita ketakutan hal-hal serupa akan terulang kembali.

“Dia masuk kerumah saya dan menjambak saya. Saat di mediasi, dia rekam-rekam. Sedikitpun tidak ada terlihat dia mau minta maaf. Saya tau dia PHL di Polda Sumut,” Sebut Donita.

Donita manurung juga menceritakan, bahwa Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago tidak mau menandatangani berkasnya untuk naik ketahap lanjutan, dikatakannya informasi itu didapat dari penyidik bermarga Tarigan ketika bertanya tentang perkembangan proses laporannya.

“Kata penyidik Kapolsek belum mau menandatangani. Sudah sepuluh kali katanya di sodorkan,” Sebut Donita.

Ketika di singgung mengenai adanya dugaan interpensi dari Brigjen Toga Panjaitan, Donita-pun menceritakan hingga meneteskan air mata.

“Dia (Kapolsek) langsung kok mengatakan, terus aku meneteskan air mata,” Ungkap Donita. (ps)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati Lantik TP Posyandu Kabupaten Asahan

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si secara resmi melantik Tim Pembina (TP) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kabupaten Asahan bertempat di Pendopo Rumah...

Bupati Asahan Ikuti Bukit Barisan Fun Run 5K

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si dan Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P, serta beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Asahan turut serta...

Melawan Saat Akan Ditangkap, Residivis Curanmor Dilumpuhkan Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan

Medan - Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Kopral, pada Sabtu Malam 14 Juni 2025 . Residivis...

Ditengah Efisiensi Anggaran, Ruang Kerja Bupati Taput Terlihat Mewah Dengan Nuansa Baru, Apa Urgensinya Kata Ombun

Taput | (Neracanews) - Di tengah Instruksi Presiden (Inpres) tentang Efisiensi pelaksanaan anggaran yang ditujukan kepada seluruh kementerian, lembaga dan termasuk Bupati, ruangan kerja...

Jelang Persiapan 1 Muharram 1447 H Team Ustadz Solmed Berkunjung Ke Masjid Amaliyah

Deliserdang - Ustadz Solmed direncanakan akan berkunjung ke Masjid Amaliyah pada 20 Juni 2025 yang akan datang untuk memperingati 1 Muharram. Untuk itu telah...