Kamis, April 24, 2025
spot_img

Presiden Jokowi Apresiasi Mentri BUMN Bentuk Merah Putih Fund

Neracanews | Jakarta – Presiden Joko Widodo mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir atas gagasan pendirian Merah Putih Fund yang dapat menyalurkan pendanaan bagi perusahaan-perusahaan rintisan.

“Saya sangat menghargai apa yang digagas oleh Menteri BUMN Pak Erick Thohir, dalam menyiapkan sebuah pendanaan, Merah Putih Fund, yang ini nanti akan memberikan suntikan kepada soonicorn-soonicorn agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, Rabu.

Presiden meminta kepada Menteri BUMN agar swasta dan juga Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority/INA) turut dilibatkan dalam Merah Putih Fund sehingga dapat meningkatkan sumber pendanaan dan pendampingan bagi perusahaan-perusahaan rintisan.

“Sehingga semakin tersiapkan sebuah dana yang besar yg ingin kita pakai untuk mempercepat proses-proses yang tadi saya sampaikan. Saya sangat menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Pak Erick Thohir dalam menyiapkan Merah Putih Fund ini,” kata Presiden.

Merah Putih Fund, kata Presiden, akan melengkapi pengembangan talenta digital dan unsur-unsur ekosistem digital lainnya, sehingga dapat mempercepat terciptanya ekosistem masyarakat digital di Indonesia.

“Ada peluang, kesempatan, opportunity itu ada. Ekonomi digital akan tumbuh kalo infrastruktur kita siap, talenta ada, pemerintah kita siap, regulasi siap sehingga terbangun ekosistem masyarakat digital,” kata Presiden.

Presiden menjelaskan kemajuan digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini tak bisa dihindari. Sistem pembayaran di Indonesia kini juga sudah lekat dengan digitalisasi, dari mulai pembayaran untuk pembelian kebutuhan sehari-sehari, jasa transportasi, dan layanan perbankan.

“Volume transaksi e-money (uang elektronik) dibandingkan tahun yang lalu per Oktober juga naik 31 persen. Apa yg ingin saya sampaikan, bahwa potensi pasarnya ini besar. Jangan yang ambil nanti orang lain,” kata dia.

Saat ini, kata Presiden, Indonesia memiliki 2.319 start up, dengan di antaranya 1 berlevel decacorn, 7 unicorn, dan banyak soonicorn.

“Kita memang harus mau tidak mau harus siap atas kemajuan digital dunia,” kata Presiden Jokowi.(021)

 

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Ini Perkembangan Informasi Terkini Coretax DJP

Sehubungan dengan implementasi aplikasi administrasi perpajakan Direktorat Jenderal Pajak (Coretax DJP), relis yang diterima awak media, Rabu (23/4/2025) dengan ini disampaikan pembaruan sistem informasi...

Propam Polda Sumut Tegaskan Komitmen Penegakan Kode Etik Polri dalam Dialog Interaktif Halo Polisi di RRI Medan

Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) kembali menegaskan komitmennya dalam menegakkan Kode Etik Kepolisian Republik Indonesia. Komitmen...

Serahkan SK Pengangkatan 529 CPNS Pemko Medan, Rico Waas: Jaga Diri Tetap Tidak Ternoda Permasalahan

Medan - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 529 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Medan, Rabu...

Sempat Naik Rp 23 Ribu Harga Emas Antam Turun Per Hari Ini

Harga emas Antam mendadak turun drastis pagi ini. Padahal, harga emas Antam sempat naik Rp 23 ribu per gram pagi ini. Berdasarkan data dari Butik...

Anda Harus Tahu 10 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diperhatikan

Gejala awal gagal ginjal sering kali tampak ringan, sehingga banyak orang baru menyadarinya ketika kondisi sudah memburuk. Jika sudah parah, gagal ginjal akan sulit...