Kamis, November 20, 2025
spot_img

RAPBD 2026 Taput Fokus pada Ketahanan Pangan dan Efisiensi Anggaran

TAPUT (Neracanews) – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) telah menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD. Acara ini berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Taput, Tarutung, pada Senin, 17 November 2025.

Wakil Bupati, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, ST., M.Eng., membacakan pidato Bupati Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si. Dalam pidatonya, Bupati menekankan bahwa penyusunan RAPBD 2026 dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan memprioritaskan kebutuhan mendesak masyarakat.

Total Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp1.359.239.055.153, sementara alokasi Belanja Daerah mencapai Rp1.307.370.898.145,37. Dari sisi pembiayaan, Penerimaan Pembiayaan Daerah diasumsikan sebesar Rp23.458.949.885, dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp75.327.106.892,63.

Bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pembangunan di tengah keterbatasan fiskal. Salah satu fokus utama adalah reprioritisasi anggaran, terutama pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Upaya-upaya yang dilakukan meliputi peningkatan produksi pangan lokal, modernisasi pertanian, pembangunan infrastruktur pertanian dan irigasi, serta diversifikasi pangan lokal.

Selain itu, efisiensi belanja menjadi perhatian penting untuk memastikan program pembangunan tetap berjalan optimal. Pemerintah berupaya mengalokasikan setiap rupiah secara produktif dan memberikan manfaat maksimal. Diversifikasi sumber pendapatan juga diperkuat melalui investasi lokal, penguatan BUMD/Perusda, serta kerja sama dengan pihak swasta.

Kerja sama antar daerah menjadi fokus dalam strategi fiskal dan pembangunan untuk menekan biaya dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya. Pemerintah juga melakukan penataan birokrasi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan melalui perampingan perangkat daerah.

Bupati menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah-langkah kebijakan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat fondasi pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara optimis bahwa RAPBD 2026 akan menjadi instrumen penting dalam mendorong kemandirian ekonomi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah. (Henry)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Tekankan Pentingnya Pembentukan Generasi 4B, Orasi Wabup Taput Pada Acara Wisuda Akademi Pariwisata ULCLA

Taput | (Neracanews)- ‎Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan, menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Ahli Madya (Diploma III) Perhotelan Angkatan ke-4 sekaligus Dies...

Program Makanan Bergizi Gratis Dikesampingkan di SMPN 2 Tigapanah

Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makanan Bergizi Gratis (MBG), disinyalir dianggap remeh oleh pihak SMP Negeri 2 Tigapanah. Indikasi ini terlihat jelas di lingkungan...

Wali Kota Mahyaruddin Dorong PWI Jadi Garda Terdepan Informasi Publik

Tanjungbalai – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjungbalai dalam mengikuti berbagai agenda kelembagaan dan...

Pemprov Sumut Genjot KUR untuk UMKM, Realisasi Sudah Capai Rp13,4 Triliun

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan perbankan terus menggenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Wakil Bupati Tinjau Seleksi Kelas Unggulan di SMPN 3 Tarutung

Tapanuli Utara | (Neracanews) – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng., bersama Sekretaris Dinas Pendidikan, Betty Sitorus, mengunjungi SMP Negeri 3 Tarutung...