Kamis, November 13, 2025
spot_img

Pemkab Asahan Tetapkan Prioritas Perbaikan Jalan dan Peningkatan Layanan Publik Berdasarkan Data Wilayah

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan menegaskan komitmennya untuk melaksanakan pembangunan yang berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat. Melalui Rapat Koordinasi Pemerintah (Rakorpem) yang digelar di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Pemkab membahas hasil pemetaan prioritas perbaikan jalan dan peningkatan layanan publik yang disusun berdasarkan data faktual tiap wilayah.

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala puskesmas, serta unsur perangkat daerah lainnya. Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan pentingnya penyampaian kondisi lapangan secara objektif dari para camat agar perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara tepat sasaran dan terukur.

“Setiap keputusan pembangunan harus didasarkan pada data yang valid. Karena itu, saya minta para camat dan OPD menyampaikan kondisi faktual di lapangan agar kebijakan yang kita ambil benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati.

Melalui pendekatan Asahan Satu Data, Pemkab Asahan kini menerapkan sistem pembangunan berbasis data sektoral yang terintegrasi lintas instansi. Berdasarkan hasil pendataan tahun 2025, total panjang jalan kabupaten mencapai 1.398,13 kilometer, dengan 36,18 persen dalam kondisi baik dan 63,82 persen sisanya tergolong sedang hingga rusak berat. Pemerintah daerah akan memprioritaskan perbaikan jalan secara bertahap mulai akhir tahun ini, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah serta kebijakan pengetatan fiskal dari pemerintah pusat.

Selain sektor infrastruktur, Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan mutu pelayanan dasar, terutama di bidang kesehatan. Ia menginstruksikan Dinas Kesehatan, RSUD HAMS, dan seluruh puskesmas untuk menjaga kualitas layanan, memastikan ketersediaan obat, serta meningkatkan disiplin tenaga medis. Pemerintah Kabupaten Asahan juga terus memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) melalui pembiayaan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu yang bersumber dari APBD, agar seluruh warga memperoleh layanan kesehatan yang mudah, layak, dan tanpa biaya.

Dalam Rakorpem tersebut, turut dibahas pula upaya memperkuat ekonomi masyarakat melalui implementasi program nasional Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan. Program ini diharapkan dapat menjadi penggerak utama ekonomi rakyat sekaligus sarana membangun kemandirian finansial berbasis komunitas.

“Pembangunan tidak hanya diukur dari seberapa banyak jalan yang kita perbaiki, tetapi juga dari sejauh mana masyarakat mampu mengelola potensi ekonominya secara mandiri,” tutup Bupati. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro “Masih Misteri” LBH Medan Desak Polisi

Medan - Sepekan peristiwa kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November 2025 di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Hingga...

Atasi Persoalan Sampah di Sumut, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai 2026

MEDAN – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mulai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai tahun 2026. PSEL yang rencananya berlokasi di Kota...

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah dan Sukseskan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau The 17th SEA U18...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...

HUT ke-14 Partai Nasdem, Wujudkan Semangat Kolaborasi untuk Asahan Maju

Kisaran — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai Nasdem di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Asahan, Jalan Jati No. 5A, Kisaran Barat, berlangsung...