Kamis, Mei 1, 2025
spot_img

Oknum Penyidik Polsek Sunggal Diduga Rekayasa Barang Bukti Tersangka

Medan – Oknum penyidik Polsek Sunggal diduga kuat merekayasa berat barang bukti (BB) narkoba jengis sabu milik Anto. Pasalnya, sejak Anto ditangkap pada tanggal 26 Desember 2024, penyidik yang tangani perkara Anto tidak beritahu berapa berat BB Anto saat ditangkap.

“BB nya satu klip kecil,” ujar Aiptu Masper Sirait, awal Maret 2025. Digali lebih dalam berapa berat’nya, Masper minta awak media konfirmasi Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak.

Alih-alih Budiman mau menjawab, ketika ditemui malah menghindar dari pertanyaan.

Mirisnya lagi, Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Tommy Aruan pun terkesan menutupi kesalahan anggota nya.

Ditemui Senin (3/3/2025) siang di ruang kantornya, Tommy nyebut BB Anto 1,27 gram. Tentu Edi, abang ipar Anto tidak terima atas penjelasan Tommy.

“Tak benar itu pak. Adik saya hanya beli Rp. 250 ribu dari Reza. Beratnya 0,45 gram ditimbang Reza. Tanya ke penjual sabu dimana pun, uang Rp 250 ribu dapat berapa?,” kata Edi meradang.

“Nanti kita kan cek dulu. Hari Kamis kita ketemu lagi,” tutup Tommy.

Dua hari kemudian, Anto yang ditahan di RTP (Rumah Tahanan Polisi) Polrestabes Medan malah di boyong penyidik ke Rutan Labuhan Deli. Tentu tindakan tersebut membuat kaget keluarga Anto.

“Mereka sepertinya sengaja dan buru-buru melimpahkan ke Kejaksaan agar pertemuan Kamis, Anto tidak bisa dihadirkan,” tuding Edi.

Sementara itu, JPU (Jaksa Penuntut Umum) Miranda yang tangani kasus Anto mengatakan bahwa pihak penyidik menyerahkan BB Sabu milik Anto seberat 1, 54 gram.

Ketika pertemuan pada hari Kamis (6/3/2025), lagi-lagi Tommy tidak bisa dengan jelas menyebut berapa sebenarnya berat BB milik Anto. Tommy bahkan berkilah, pengiriman Anto sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Merasa ada Kejanggalan pada berat BB sabu Anto sedemikian, keluarga Anto pun mengadukan ke Wassidik (Pengawasan dan Penyidikan) Polda Sumatera Utara (Sumut).

Pada pertemuan dengan petugas Wassidik, Edi tegas mengatakan bahwa berat BB Anto hanya 0,45 gram.

“Adik saya berani bersumpah kan kena Azab dia dan ibunya jika bohong. Nah, apakah Polisi yang bilang berat BB Anto lebih dari 1 gram mau bersumpah kan kena Azab anak dan keluarganya jika tidak memberikan keterangan tidak benar,” pungkas Edi, Rabu (12/3/2025) malam. Bersambung.
(As/Kmsan/Ril/Red)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Rayakan Mayday Bersama Ribuan Buruh, Wali Kota Medan : Buruh Jadi Bagian Terpenting Dalam Pembangunan

Satu Mei selalu di peringati sebagai hari buruh sedunia. Bagi para buruh inilah hari untuk bersuara lebih lantang memperjuangkan keadilan agar di dengar oleh...

Di Momen Hari Buruh, Bupati Sergai Terima Aspirasi Serikat Pekerja

Sei Rampah - Bertepatan pada Hari Buruh Nasional, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menerima langsung aspirasi para pekerja yang tergabung dalam Serikat...

Tanjungbalai Raih Penghargaan Bergengsi dari BI: Bukti Nyata Digitalisasi dan Kolaborasi Daerah

Tanjungbalai – neracanew.com | Komitmen kuat Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam mendorong digitalisasi daerah dan pengendalian inflasi membuahkan hasil membanggakan. Pada ajang High Level Meeting...

Rudenim Pusat Tanjung Pinang Bersinar, 59 Pegawai dan Struktural Bebas Narkoba

Deklarasi BERSINAR, Rumah detensi Imigrasi Pusat Tanjung Pinang melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Rudenim Pusat Tanjung Pinang dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) dalam...

Wakil Bupati Karo Komando Tarigan Hadiri Penutupan Sidang Majelis Sinode GBKP ke-37 dan Peringatan 135 Tahun Injil Masuk ke Tanah Karo

Sibolangit – Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, S.P., menghadiri penutupan Sidang Majelis Sinode ke-37 Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang dirangkaikan dengan peringatan 135...