Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

Mobil Toyota Terseret Arus Banjir di Namorambe, 4 Orang Tewas

Deliserdang- Mobil Toyota Avanza BK 1117 OV terseret arus banjir di Jembatan Kuala Lau Simeme, Kecamatan Namorambe, Minggu (27/2/2022) sekira pukul 23.00 WIB. Mobil tersebut ditumpangi satu keluarga berjumlah 5 orang.

Dalam musibah itu, empat penumpang avanza ditemukan dalam keadaan tewas. pengemudi mobil bernama Rahmat (40) selamat dari kejadian maut

Korban yang meninggal dunia, diantaranya P (30). Ia merupakan istri dari Rahmat, pengemudi mobil yang selamat. Sedangkan A (2) dan S (4) anak-anaknya. Kemudian F (14) keponakan.

“Keempat korban ditemukan tewas di dalam mobil avanza yang mereka tumpangi sejauh 300 meter dari lokasi kejadian di Jembatan Kuala Lau Simeme pada Senin, (28/02/2022) sekira pukul 11.30 WIB,” kata Kapolsek Namorambe, AKP Antonius Ginting SH.

Dikatakan Kapolsek Namorambe, saat ini pihak Polsek Namorambe, Basarnas Sumut dan Deli Serdang, Dinas Kebakaran dan pihak Kecamatan Namorambe, sudah mengevakuasi keempat korban dari lokasi kejadian.

“Rencananya, keempat korban akan dibawa ke rumah duka di Kelurahan Jati Kusuma, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang dan keempat korban rencananya akan dikebumikan di sekitar rumah duka,” pungkas AKP Antonius Ginting SH.

Sebelumnya, Camat Namorambe, Amos F Karo-Karo, mengatakan keluarga tersebut sepulang dari hajatan pesta di Kecamatan Biru-Biru. Amos menerangkan, peristiwa itu terjadi di mana hujan deras disertai angin kencang.

Satu keluarga menumpangi mobil Avanza dari hajatan pesta hendak pulang ke rumahnya di Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe. Saat melintas di jembatan Desa Lau Mulgab sudah diberitahu warga sekitar bahwa banjir besar. Namun, tidak menghiraukan.

“Mereka sudah diingatkan agar putar balik, tapi tetap nekat untuk melintasi di jembatan tersebut. Seketika itu juga diseret banjir,” terangnya.

Di saat terseret banjir, pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan empat orang lainya dibawa derasnya air.

“Korban selamat atas nama Rahmat. Dari pengakuanya ketika ditanya, ia menyelamatkan diri dengan cara keluar dari kaca mobil sebelah kanan. Kemudian berusaha menolong istri, anak dan keponakan, namun gagal,” sebut Amos.

Setelah berhasil menyelamatkan diri, pengemudi mobil berteriak minta tolong. Teriakannya mengundang perhatian warga sekitar yang lalu menolong.

“Saat ini korban selamat berada di rumah warga. Ia tampaknya masih trauma atas kejadian dialami,” pungkasnya. (Bet/As/Red)

 

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga, Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...

Kebijakan Pengelolaan APBD Pemkab Taput, Tuai Kritikan Oleh Warga Terdampak Banjir Pahae

Taput (Neracanews) - Tuai kritikan terhadap kebijakan pengelolaan anggaran APBD Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, datang dari warga terdampak bencana banjir bandang yang menerjang wilayah...