Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

Lantik 54 Pejabat Manajerial, Bobby Nasution Sampaikan Pesan Tegas

Dihadapan 54 Pejabat Manajerial Pemko Medan yang dilantik di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Senin (19/8), Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan dengan tegas agar tidak melakukan tindak korupsi, praktik pungutan liar (pungli) serta tidak menggunakan atau memanfaatkan jabatan untuk kepentingan ekonominya.

Selain Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, prosesi pelantikan juga turut disaksikan Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu serta sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

“Jangan melakukan mark up, jangan mengambil selisih, jangan pungli dan jangan ambil uang milik pemerintah untuk dimasukkan ke kantong pribadi. Jadikan point ini menjadi point yang krusial dan penting dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata Bobby Nasution.

Adapun 54 pejabat yang dilantik di antaranya Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Medan Dammikrot Harahap dipercaya menjadi Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Medan. Lalu, Sutan Tolang Lubis dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, dimana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan.

Selanjutnya, Kadis Pariwisata Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan dilantik menjadi Kadis Kesehatan Kota Medan. Kemudian, Kabag Prokopim Setdako Medan Viza Fandhana dilantik menjadi Kabag Organisasi Setdako Medan dan Al Muqqarom dilantik sebagai Camat Medan Maimun.

Bobby Nasution selanjutnya menuturkan, Pemko Medan memiliki tantangan untuk mensejahterakan masyarakat. “Tantangan kita adalah tentang pandangan masyarakat terhadap Pemko Medan. Yakni, mengubah pandangan negatif menjadi positif lewat kinerja yang baik,” imbuhnya.

Tidak itu saja, menantu Presiden Joko Widodo ini juga tetap berpesan agar jajaran membangun kolaborasi dengan semua pihak. Terutama, jajaran kewilayahan yang dilantik untuk bisa berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait pekerjaan di wilayahnya.

“Untuk yang di kewilayahan, silakan kritis terhadap pekerjaan yang ada di wilayahnya masing-masing agar apa yang terjadi di lapangan bisa dipahami. Ingat, kita ini saling berkaitan, jika satu buruk, maka semua akan ikut buruk. Tapi, jika satu baik, yang lain juga pasti akan ikut baik,” bilangnya.

Terakhir, Bobby Nasution menekankan untuk mengesampingkan ego sektoral, berikan pelayanan yang cepat serta transparan. “Seragam yang kita pakai ini sejatinya baju seorang pelayan, artinya pelayan masyarakat. Maka, layani lah masyarakat dengan baik,” pesannya. (As)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga alasan pemeriksaan, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...