Kamis, Agustus 21, 2025
spot_img

Fakta Aroma Dugaan Korupsi Kakanmenag Medan Memasuki Babak Baru, Tolong Evaluasi Kakanmenag Medan

Neracanews | Medan – Muhamad ihsan sebagai Ketua Korps Mahasiswa Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Sumut angkat bicara perihal dugaan kuat Kakankemenag memotong uang sertifikasi guru di madrasah binaan Kemenag lewat perantara staff dan pengawas madrasah.

Muhamad ihsan mengatakan bahwa

“Apa yang disampaikan oleh Kemenag Kota Medan melalui konferensi pers mereka pada tanggal 3 Februari 2023 Tantang Mekanisme Uang Sertifikasi memang betul secara Regulasi yang disampaikan seperti itu, tapi setelah kami investigasi kelapangan tentang apa yang marak belakangan ini di Kota Medan tentang Penyunatan Uang Sertifikasi Guru Madrasah itu diduga memang ada.

“Bisa kami Buktikan Dugaan Tersebut, Uang Negara memang dimana – mana pakai regulasi, Tapi kan di lapangan belum tentu Sesuai sama” ujar ketua Korps Mahasiswa GPII tersebut.

Kenapa Kakan Kemenag Kota Medan baru mulai instruksikan spanduk Tolak Penolakan Gratifikasi dan Pungutan Liar belakangan ini?, selama ini beliau kemana saja? Tandas Ihsan.

Pada hari Selasa malam (07/02/2023) ternyata berlanjut memasuki babak baru dimana Sulthonul Hafiz Sekretaris melalui rekan di Korps Mahasiswa GPII Sumut diancam melalui pesan singkat WhatsApp yang akan mencari keberadaan Pimpinan korps mahasiswa GPII Sumut dan diduga juga mengancam orang tua dari pimpinan Korps mahasiswa tersebut.

Dengan dugaan pengancaman ini maka Sekretaris Korps Mahasiswa GPII Sumut Sholtonul hafis akan melaporkan tindak pidana dugaan pengancaman tersebut ke Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut.

Aktifis muda tersebut meminta kepada pihak Kepolisian (Polda Sumut) dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) atau bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bergerak ke Medan.

“Cepat membentuk tim investigasi dalam hal dugaan pemotongan sertifikasi guru yang telah mencoreng dunia pendidikan terlebih dalam tubuh kemenag kota medan dalam hal ini dikepalai oleh Dr. H. Impun Siregar,. MA.” Pungkasnya.

Tambahnya dia berharap Kakankemenag Sumatera Utara Dr. H.Abd.Amri Siregar M.Ag Serta Menteri Agama Bapak Haji Yaqut Cholil Qoumas untuk mengevaluasi bahkan memberhentikan beliau dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, ujarnya sebagai penutup. (021)

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Percepat Pertumbuhan Investasi di Sumut, Gubernur Bobby Nasution Beri Insentif ke Pelaku Usaha

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan kabar baik bagi pelaku usaha, yakni insentif berupa potongan pajak. Kabar baik ini...

Siswa Sekolah di Sumut Kini Bisa Cek Kesehatan Gratis, Bobby Nasution Minta Segera Tindaklanjuti Apabila Ditemukan Penyakit

SERGAI - Siswa sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), di Sumatera Utara (Sumut), kini...

Rico Waas: Seni Pertajam Intuisi, Kembangkan Kreativitas

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengatakan seni—termasuk musik—mampu mempertajam intuisi sekaligus mengembangkan kreativitas. Hal ini disampaikan Rico Waas pada Rabu (20/8/2025) di...

Audiensi pada Rico Waas, Keuskupan Agung Medan Sampaikan tentang Daya Tampung Gereja Katedral

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menerima audiensi Keuskupan Agung Medan di Balai Kota, Rabu (20/8/2025). Dalam pertemuan itu pihak keuskupan menyampaikan...

Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Pentingnya Sinergi BPS dan Pemprov dalam Pengelolaan Satu Data

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyebutkan sinergitas pengelolaan Satu Data antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Badan Pusat Statistik...