Tanjungbalai – neracanews.com | Dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan dan menyelesaikan berbagai persoalan kota, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menerima kunjungan audiensi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa (27/5/2024) di ruang kerjanya.
Didampingi sejumlah pejabat daerah, Mahyaruddin menyambut baik kehadiran Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, yang hadir untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan riset dan inovasi di daerah. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari percepatan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), sebagaimana diatur dalam Perpres No. 78 Tahun 2021 dan Permendagri No. 7 Tahun 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Yopi menyampaikan pentingnya riset yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan daerah. Ia menyoroti bahwa selama ini banyak hasil riset yang tidak terimplementasi karena kurang relevan dengan kondisi lapangan atau tidak sampai ke pengambil keputusan.
“BRIN ingin memastikan Bapperida bukan hanya sekadar formalitas, tapi benar-benar berfungsi aktif dalam mendukung pembangunan berbasis ilmu pengetahuan,” jelas Yopi.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Mahyaruddin menyampaikan dukungannya dan menekankan pentingnya peran BRIN dalam membantu menganalisis dan menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan di Kota Tanjungbalai, demi mewujudkan visi Tanjungbalai Elok 2029.
Mahyaruddin juga telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Bapperida untuk menindaklanjuti hasil audiensi ini. Ia menegaskan bahwa keberadaan BRIDA di Tanjungbalai harus menjadi pusat koordinasi dan pelaksanaan riset serta inovasi yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
“Tidak mungkin riset dan inovasi bisa berkembang tanpa ekosistem yang baik. Kita butuh kelembagaan yang solid, SDM unggul, pendanaan memadai, serta regulasi yang mendukung,” tegas Wali Kota.
Ia juga berharap kolaborasi ini dapat menciptakan solusi konkret dan mempercepat kemajuan kota melalui inovasi yang relevan, berkelanjutan, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih intens antara Pemerintah Kota Tanjungbalai dan BRIN. Dengan pendekatan berbasis riset, Pemko optimis dapat menghadirkan kebijakan dan program pembangunan yang lebih tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
(Ilham)