Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Viral Sunmori Moge Terobos Ring 1 Istana, Paspampres: Untung Ditendang Tidak Ditembak

Jakarta- Sebuah video viral lantaran pemotor moge yang diduga tengah sunmori menerobos jaln Ring 1 Istana yang tengah ditutup ditendang paspampres.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bodatnation memperlihatkan sejumlah motor dengan suara knalpot bising melaju di sekitar Jalan Veteran III, Gambir, Pakarta Pusat.

Kejadian ini diketahui dari video viral yang direkam dari action cam helm pengendara moge lalu diunggah ke akun YouTube milik mereka.

Salah satu yang mengunggah video kejadian tersebut adalah pemilik akun YouTube Sahdilah yang memiliki 269.000 subscribers. Hal yang menjadi sorotan, tak hanya menyetop rombongan moge, terlihat salah satu petugas yang menggenggam pistol menendang salah satu motor pengendara.

Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf Wisnu Herlambang membenarkan insiden penindakan oleh Paspampres terhadap sejumlah pengendara moge itu.

Ia menyebutkan, sejumlah pengendara itu terpaksa harus dilumpuhkan oleh petugas Paspampres karena menerobos jalan yang tengah ditutup. Celakanya, bukan hanya semata menerobos jalan yang sedang ditutup, para pengendara moge itu juga menerobos kawasan yang notabene merupakan ring 1.

Mereka melintas dengan kecepatan tinggi, plus raungan knalpot yang nyaring. “Kalau dia nerobos itu sudah masuk bahaya tidak langsung maupun ancaman yang bersifat terbuka. Itu merupakan batas pelanggaran ring 1. Jadi bisa dilumpuhkan,” kata Wisnu kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Jika merujuk pada prosedur yang dapat mereka lakukan jika dihadapkan dengan situasi, yang menurut Wisnu, termasuk kategori membahayakan.

“Itu sebenarnya masih manusiawi. Kalau menerobos (ring 1) itu sebenarnya bisa ditembak karena anggota dilengkapi dengan senjata,” jelasnya.

“Masih cukup lunak kami kalau ukuran prosedur, karena itu masuk kategori bahaya tidak langsung dan ancaman terbuka,” kata Wisnu lagi.

Terbaru, Ditlantas Polda Metro Jaya memburu sejumlah pemotor yang menerobos Jalan Veteran III dekat Istana Negara, Jakarta, dan salah satunya sampai ditendang Paspampres, Minggu (21/2/2021) pagi.

“Kita akan cari identitasnya. Selanjutnya kita akan klarifikasi terkait peristiwa tersebut,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar kepada wartawan, Sabtu (27/2/2020).

Fahri menegaskan bahwa polisi tidak melarang kegiatan Sunday Morning Riding (Sunmori) seperti yang dilakukan oleh para pemotor tersebut. Namun, tetap harus mengikuti peraturan yang berlaku.

“Tidak dilarang selama mengemudikan kendaraan bermotor menaati peraturan. Tindakan preventif akan kita tingkatkan” jelasnya.
Sumber Kompas.tv

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Fakta baru Avanza Dalam Penguasaan Dokter Lia Prasetia, di Duga Ada Perbuatan Jahat

Medan - Dr. Lia Prasetia pada pernyataannya di beberapa media mengatakan bahwa mobil Avanza warna putih BK  1187 NK, yang sudah di sulap menjadi warna...

Wakil Walikota Medan Serahkan 4 Hewan Kurban

MEDAN - Wakil Walikota Medan, H Zakiyuddin Harahap menyerahkan empat hewan kurban untuk disembelih pada Iduladha 1446 H. Keempat hewan kurban itu diserahkan yakni...

Iduladha 1446 H, Bupati Sergai : Jadikan Semangat Kurban Inspirasi untuk Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Saat gema takbir berkumandang, sekitar seribuan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyambangi Masjid Agung Sergai untuk menunaikan salat Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2028) pagi....

Bupati Asahan Pantau Penyembelihan 111 Hewan Kurban dalam Kegiatan Idul Adha Pemerintah Kabupaten Asahan

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M yang dipusatkan di Alun-Alun...

Penambang Pasir Liar di Lokasi Bendungan Hulu Sungai Sigeaon Ancam Jembatan dan Pemukiman Warga

Taput (Neracanews) - Penambangan pasir di hulu sungai, khususnya jika dilakukan secara ilegal atau tidak terkendali, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan...