Iptu Bambang Nurmiono : “Jadi kalau ada info tentang keberadaan tersangka mohon kami dibantu”
Neracanews | MEDAN – Masih ingatkah dengan kasus seorang anak tukang becak, Alvin Sanjaya (22) yang nyaris tewas digorok kawanan preman di Jalan H Hanif Belakang Pangkalan 10, Desa Sampali, Percut Seituan? Hingga saat ini pihak Polsek Percut Seituan belum mampu menangkap ketiga pelaku. Nah lho?
Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang Nurmiono. Ia meminta yang mengetahui keberadaan tersangka untuk melaporkan ke Polsek Percut Seituan.
“Surat penangkapan sudah keluar dan kita dalam penangkapan, jadi kalau ada info tentang keberadaan tersangka mohon kami dibantu,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (10/1/2022).
Dilokasi terpisah, Alvin Sanjaya yang merupakan korban penikaman mengatakan bahwa ia berharap mendapat keadilan.
“Sudah 2 bulan sejak saya ditikam, pelaku belum juga ditangkap,” ujarnya saat ditemui wartawan.
Alvin menambahkan, ia kerap melihat para pelaku masih berkeliaran di lokasi kejadian, terutama kedua rekan pelaku.
“Orang ada saya nampak, yang dua lagi anggotanya sering saya nampak. Malah bilang sama saya, “masih hidup kau”, “itulah kau, diajak berdamai gak mau, kalau pun ditangkap gak akan ketangkap,” katanya.
Ia berharap pelaku penikaman yang nyaris merengut nyawanya tersebut segera ditangkap petugas Polsek Percut Seituan.
Diberitakan sebelumnya, Alvin Sanjaya (22) warga Jalan Mesjid Taufiq Kecamatan Medan Perjuangan nyaris tewas digorok kawanan preman di Jalan Jalan H Hanif belakang Pangkalan 10, Desa Sampali, Percut Seituan karena menolak disuruh membeli narkoba jenis sabu, Selasa (16/11/2021).
Menurut informasi, aksi brutal kawanan preman yang diketahui berinisial SN ini terjadi pada Sabtu (13/11/2021) malam. Saat itu korban bersama teman nongkrong di salah satu kedai. Tiba-tiba, pelaku, SN mrnyuruh korban untuk membeli sabu. Karena takut, korban pun menolak untuk membeli narkoba tersebut. Hal ini membuat pelaku yang terlihat sakaw menjadi emosi. Korban pun diajak para pelaku kearah semak-semak tak jauh dari lokasi.
Sesampainya dilokasi, para pelaku yang terdiri dari 3 orang langsung memukuli korban lalu salah seorang pelaku, SN mengeluarkan senjata tajam langsung mencoba menggorok leher korban. Panik, korban pun melakukan perlawanan. Pelaku yang kalap langsung menikamkan pisau ke perut korban. Tidak itu saja, pelaku juga menikam bokong korban. Akibat dari kejadian, tangan korban juga tersayat-sayat pisau. Beruntung warga yang melihat kejadian langsung menyelamatkan dengan membawa korban ke klinik terdekat. (021)
Sumber : Metro24jam