Jumat, November 28, 2025
spot_img

Terkait Dugaan Istri Tahanan Diperas Oknum Polsek Medan Helvetia, Begini Jawaban Polisi

Neracanews | Medan – Polsek Medan Helvetia membantah dugaan pemerasan terhadap istri tahanan kasus pencurian motor, Ramli, yang ditangkap pada Selasa (9/12/2021) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Theo, saat dikonfirmasi mengatakan, kalau berita tentang istri tahanan yang diduga diperas itu tidak benar.

“Saya sudah cek ke anggota itu tidak ada,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Theo menambahkan, bahwa Ramli memang ditahan atas kasus Curanmor dengan peran yang memberikan kunci T terhadap pelaku Abdul yang sebelumnya sudah diamankan.

“Dia yang membuat kunci T, dan di laporan lain dia sebagai penadah,” pungkasnya.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi, juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan personel Polsek Medan Helvetia tidak ditemukan indikasi pemerasan terhadap istri tahanan.

Sudah diperiksa, dan hasil pemeriksaan Propam Polda tidak ada indikasi pemerasan,” ucap Hadi.

Sebelumnya Eva Susmar Munthe (39), warga Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang mengadukan oknum polisi Polsek Helvetia ke Propam Polda Sumut dan Polrestabes Medan.

Eva mengaku dimintai uang agar suaminya tidak ditembak dan diringankan pidananya.

Selain itu, dia juga melihat kondisi suaminya babak belur.

“Suami saya bernama Ramli alias Kojek (37). Sekarang dia ditahan Polsek Helvetia atas dugaan tindak pidana Penadah (membeli sepeda motor tanpa surat),” ucapnya kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Dia menceritakan suaminya yang sehari – hari bekerja sebagai teknisi bengkel sepeda motor ditangkap pada 9 Desember 2021 lalu.

Ramli ditangkap atas dugaan penadahan sepeda motor dan esoknya, dua orang pria yang mengaku dari Polsek Helvetia datang ke rumahnya, sekitar pukul 10.00 Wib.

Dua pria itu dikatakannya mengabarkan suaminya ditangkap dan mengucapkan semacam nada ancaman.

Dua polisi itu bilang, suami ibu ditangkap di Polsek, kalau ibu ada Rp 2 Juta kami upayakan suami ibu ga kami tembak (sambil menunjukan ke arah kaki),” sebutnya.(021)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Darsono Sampaikan Info Longsor Torhonas, Ini Respon Pemda Taput

Taput - Masyarakat dusun Torhonas dan Bagot Nahornop, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara, terisolasi akibat lima titik longsor di jalan akses. Hal itu disampaikan...

TP PKK Sumut Gelar Sosialisasi Bahaya Kanker Serviks dan Serahkan Bantuan IVA Test di Asahan

Kisaran, 26 November 2025 — Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya Kanker Serviks dan Upaya Pencegahan Melalui IVA Test”...

Pemkab Asahan Teguhkan Pembinaan Pemuda pada Peringatan Bulan Bakti Karang Taruna ke-65

Asahan, 26 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat peran pemuda melalui organisasi Karang Taruna. Hal ini disampaikan Bupati Asahan,...

Forkopimda Asahan Bersatu Dukung Gerakan Tanam Padi Gogo Kodim 0208/Asahan

Kisaran, 27 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan bersama seluruh unsur Forkopimda mempertegas komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui dukungan penuh terhadap Gerakan...

Bupati Asahan Lantik Bunda Literasi dan Buka Lomba Minat Baca 2025

Kisaran (26/11/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Literasi Tahun 2025 yang dipusatkan di Halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Asahan. Agenda ini...