Kamis, November 13, 2025
spot_img

Tak Butuh Waktu Lama Polisi Menangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Langkat, Ini Motifnya

LANGKAT – Pihak Kepolisian Polsek Pangkalan Brandan di bantu Polres Langkat berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang janda muda dan anaknya di Lorong Mushala, Dusun II, Gg Pasir Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.

Pelaku berhasil diamankan di kediamannya di Gg harapan Securai Selatan, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Rabu (14/12) sekitar pukul 16.50 Wib.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini terekam video dari petugas mengaku nekat membunuh korban diduga karena hendak ingin mencuri sepeda motor dan Hp android milik korban.

Kronologis kejadian, sekitar pukul 03.00 wib dini hari, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara memanjat dari kamar mandi, dan pada saat itu korban bersama anaknya yang masih balita sedang tertidur.

Sewaktu pelaku ingin mengambil motor korban, korban pun terbangun dan berteriak minta tolong.

Melihat korban berteriak minta tolong, pelaku pun panik dan langsung mencekik korban bersama anaknya hingga tewas.

Sebelumnya, seorang janda muda dan anaknya ditemukan tewas di Desa Securai, Kabupaten Langkat.

Korban diketahui bernama Karmila Simatupang (24), seorang janda bersama anaknya Radit (4,5 thn) ditemukan tewas di tempat tidur di rumahnya di Lorong Mushala, Dusun II, Gang Pasir, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (14/12/2022), sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut warga sekitar, Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, ada terdengar sayu-sayu seorang wanita minta tolong, tetapi karena situasi hujan, warga menduga tidak ada terjadi pembunuhan.

Menurut istri Saiful, warga yang tinggal di belakang rumah korban, ia mendengar sayup-sayup seorang perempuan minta tolong, tetapi suara itu tidak lagi kedengaran karena situasi hujan.

” Pagi hari, karena korban tidak kelihatan, warga memanggil korban yang selama ini tinggal bersama anaknya usia 4,5 tahun dan mendobrak pintu rumah, dan ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia,” sebut Wirahadi, Kepala Dusun II Gang Pasir.

Dijelaskan warga dan Kadus Gang Pasir, sepeda motor korban Honda Revo dan HP android merek OPPO juga hilang.

Diduga, korban meninggal akibat pembunuhan. Pelaku menghabisi korban menggunakan bantal atau kain untuk menyekap/menutup wajah korban.

“Karena hasil visum sementara dari pihak Puskesmas Pangkalan Brandan, korban meninggal akibat kehabisan oksigen,” ujar warga di sekitar lokasi kejadian.

(Surya Turnip)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro “Masih Misteri” LBH Medan Desak Polisi

Medan - Sepekan peristiwa kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November 2025 di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Hingga...

Atasi Persoalan Sampah di Sumut, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai 2026

MEDAN – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mulai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai tahun 2026. PSEL yang rencananya berlokasi di Kota...

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah dan Sukseskan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau The 17th SEA U18...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...

HUT ke-14 Partai Nasdem, Wujudkan Semangat Kolaborasi untuk Asahan Maju

Kisaran — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai Nasdem di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Asahan, Jalan Jati No. 5A, Kisaran Barat, berlangsung...