Selasa, Oktober 28, 2025
spot_img

Sumut Catat Surplus Beras dan Cabai Merah, Optimis Inflasi Terkendali

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan surplus produksi padi atau beras serta cabai merah sepanjang tahun 2025. Kelebihan produksi dua komoditas utama tersebut diyakini dapat menekan harga di pasaran dan membantu mengendalikan laju inflasi daerah.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Hortikultura Sumut, sepanjang Januari hingga September 2025, produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 2,7 juta ton. Setelah dikonversi, jumlah itu setara dengan 1,7 juta ton beras. Sementara kebutuhan konsumsi masyarakat Sumut yang berpenduduk sekitar 15 juta jiwa hanya sekitar 1,2 juta ton per tahun, sehingga masih terdapat surplus.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Yusfahri Perangin-angin pada Temu Pers yang dilaksankan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, di Aula Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (7/10/2025).

“Pada Oktober ini produksi GKG mencapai 278 ribu ton, kalau dikonversi ke beras maka produksinya 145 ribu ton. Kebutuhan konsumsi beras untuk 15 juta penduduk Sumut diperkirakan mencapai 145,5 ribu ton. Artinya ada surplus 100.000 ton untuk bulan ini,” ucapnya.

Selain beras, Sumut juga mengalami surplus pada komoditas cabai merah. Sepanjang Januari–September 2025, produksi cabai merah di daerah ini mencapai 183 ribu ton, sementara kebutuhan masyarakat hanya sekitar 91 ribu ton. Rata-rata konsumsi cabai merah masyarakat Sumut diperkirakan 4–5 kg per kapita per tahun.

“Sumut memiliki banyak daerah sentra produksi cabai merah seperti Kabupaten Karo, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Batubara, Dairi, dan Simalungun. Jadi secara produksi, kita sebenarnya surplus,” ujar Yusfahri.

Untuk menjaga stabilitas harga pangan di tengah panen yang tidak merata, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) berkolaborasi dengan Perum Bulog Kanwil Sumut menggelar Gerakan Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kepala Dinas Perindag ESDM Sumut Fitra Kurnia mengatakan, Pemprov Sumut telah menyalurkan 147.750 ton beras SPHP kepada masyarakat melalui kegiatan Pasar dan Pangan Murah yang berlangsung pada 25 Agustus hingga 12 September 2025.

“Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat,” ujarnya.

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Marulita Hutagalung menyampaikan mekanisme pasar menentukan harga komoditas seperti cabai merah. Sebagian pasokan cabai merah asal Sumut dipasarkan ke daerah lain seperti Riau, Sumatera Barat, bahkan Aceh.

Untuk itu, Pemprov Sumut melakukan kerja sama antar daerah dalam hal pembelian dan pendistribusian cabai merah, baik ke dalam dan keluar provinsi. “Pemprov Sumut juga segera melakukan pemangkasan rantai distribusi yang dianggap terlalu panjang,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menjelaskan bahwa panen padi dan cabai yang tidak merata serta gangguan hama sempat memicu kelangkaan pasokan di sejumlah daerah. Namun, pihaknya memprediksi pasokan akan kembali stabil menjelang akhir Oktober saat musim panen tiba.

“Biasanya di akhir tahun terjadi peningkatan permintaan karena adanya berbagai perayaan hari besar. Meski begitu, Bulog tetap berkomitmen mendistribusikan bantuan beras ke seluruh wilayah Sumut,” ungkap Budi. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Biro Adpim Setdaprov Sumut Tingkatkan Kualitas Layanan dan Komunikasi dengan Media

MEDAN – Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat citra positif pemerintah...

Dugaan Pemerasan Oknum Penyidik Polda Sumut, Korban Bongkar ‘Uang Kopi Hingga Jutaan”

MEDAN — Dugaan pemerasan oleh oknum kepolisian mencuat di jajaran Polda Sumut. Seorang terlapor berinisial UP (50) mengaku terus dimintai uang oleh penyidik Subdit...

Ribuan Peserta Meriahkan TNI PRIMA RUN di Kisaran, Bupati Asahan: Bersama Rakyat, TNI Kuat

Kisaran — Suasana Alun-Alun Rambate Rata Raya Kisaran pada Minggu pagi dipenuhi semangat ribuan pelari yang ambil bagian dalam ajang TNI PRIMA RUN 5K...

Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Berakhir Meriah, Bupati Tutup dengan Penuh Sukacita

Kisaran - Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan dan sukacita di Gedung Serbaguna Kisaran. Acara...

Usai Diberitakan, Inspektorat Taput Akan Cek Bangunan Jembatan Lumban Silintong Kecamatan Pagaran

Taput | (Neracanews) - Usai di beritakan di media kemarin, terkait Jembatan Lumban Silintong Kecamatan Pagaran Berbiaya Rp 332 Juta, saat media monitoring Kecamatan...