Medan- Usai memimpin apel perdana usai libur dan cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah di Balai Kota, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor pelayanan dan fasilitas layanan kesehatan, Senin (9/5/2022). Sidak ini dilakukan guna melihat kehadiran dan disiplin pegawai di lingkungan Pemko Medan sekaligus memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar.
Ada 3 lokasi yang menjadi lokasi sidak orang nomor satu di Pemko Medan tersebut. Ketiganya yakni Puskesmas Teladan di Jalan SM Raja Medan, Kantor Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun di Jalan Brigjen Katamso serta Kantor Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan Jalan Pimpinan Medan.
Puskesmas Teladan menjadi lokasi pertama yang disidak Bobby Nasution. Di sini, menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut melihat pelayanan yang diberikan. Selain itu, mengecek satu persatu ruangan yang ada di puskesmas rawat inap tersebut. Ruang imunisasi, kesehatan anak, kesehatan ibu dan KB, ruang perawatan dan gudang obat tidak luput dari tinjauan Bobby Nasution.
Selanjutnya, Bobby Nasution menuju halaman samping puskesmas dan melihat mobil ambulance yang sedang terparkir. Kepada Kepala Puskesmas Teladan Kus Fuji Astuti yang mendampinginya, Bobby Nasution minta keberadaan mobil ambulance benar-benar harus bermanfaat untuk membantu masyarakat.
Setelah itu, Bobby Nasution bergerak menuju Kantor Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun. Saat tiba, Bobby mendapati tidak adanya pegawai yang berada di lokasi, termasuk staf yang menerima berkas-berkas masyarakat yang akan melakukan pengurusan. Bahkan, Lurah Kampung Baru juga tidak berada di lokasi. Padahal masyarakat telah menunggu untuk dilayani.
Kepada Bobby Nasution, Teguh (34), warga yang dijumpai Bobby Nasution saat hendak mengurus berkas kelengkapan pengurusan BPJS untuk anaknya yang sedang sakit, mengaku telah menunggu sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Namun, hingga pukul 10.30 WIB, pegawai yang bertugas tak kunjung datang.
“Saya ke mari untuk mengurus surat-surat yang dibutuhkan untuk BPJS anak saya, pak. Sekarang ia sedang sakit dan dirawat di ICU RS Mitra Sejati. Kami hanya diberi waktu 3 hari, kalau tidak anak kami akan dialihkan ke pelayanan umum. Tolonglah, Pak,” kata Teguh penuh harap dan mengaku keluarganya memang sudah masuk dalam program keluarga harapan (PKH).
Mendengar itu, Bobby Nasution langsung menginstruksikan Kabag Umum sekaligus Plt Kepala BKD&PSDM Kota Medan Sutan Tolang Lubis untuk menghubungi Kadis Sosial Kota Medan. Sebab, diketahui, jika sudah terdaftar dalam PKH, maka keluarga tersebut BPJSnya juga akan turut aktif.
Setelah menghubungi Kadis Sosial, Bobby Nasution kemudian mengarahkan Teguh yang hadir bersama istrinya tersebut untuk langsung menuju Kantor Dinas Sosial Kota Medan di Jalan Pinang Baris Medan untuk dilakukan pendataan dan pengaktifan BPJS. “Mudah-mudahan bisa membantu ya Pak, Bu,” bilang Bobby Nasution disambut ucapan terima kasih dari pasangan suami istri tersebut.
Selang beberapa waktu berada di Kantor Kelurahan Kampung Baru, Lurah Kampung Baru Indra Siregar dan Camat Medan Maimun Dedi Nasution kemudian datang beserta staf pelayanan. Bobby Nasution pun mengingatkan agar aparatur harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mengingatkan untuk tidak mengulangi hal serupa atau mangkir dan lalai dari tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Kondisi mengejutkan didapati suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu saat sidak ke lokasi terakhir yakni Kantor Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan di Jalan Pimpinan. Pasalnya, tidak ada satu orang pun yang berada di kantor. (Afs)