Kamis, April 24, 2025
spot_img

Sastroy Bangun : Presiden Wujudkan Impian Warga Desa Liang Melas Datas

Neracanews | MEDAN – Impian warga Desa Kutambelin, Liang Melas Datas, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Tanah Karo, terwujud setelah dikunjungi Presiden RI, Joko Widodo, Jumat (4/2) kemarin.

Bagaimana tidak sejak 75 tahun Indonesia merdeka baru pertama sekali ada seorang Presiden yang mau meringankan langkahnya melihat langsung kondisi masyarakat tinggal di pelosok paling ujung di Kabupaten Tanah Karo.

Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, itu pun mendapat apresiasi yang setinggi-tingginya dari Calon Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karo, Sastroy Bangun S.Sos, Sabtu (5/2).

“Selama ini warga Liang Melas Datas sejak puluhan tahun tidak pernah mendapat perhatian khususnya dari Pemerintah Kabupaten Karo. Sehingga dengan kedatangan Presiden ini mewujudkan impian warga,” katanya.

Sastroy yang juga Sekretaris DPW Organisasi Pencipta Lagu Karo Se-Indonesia (Otarose) Sumut ini menyebutkan, warga sebelumnya mengirimkan satu mobil truk berisi jeruk hasil panen kepada Presiden Jokowi ke Istana Negara, sebagai salah satu cara agar pemerintah memperhatikan kondisi infrastruktur di Desa Liang Melas Datas yang selama ini rusak parah. Sebab, Kecamatan Laubaleng warga menganggap dianak tirikan oleh Pemerintah Kabupaten Karo.

“Puji Tuhan, dengan kedatangan Presiden kondisi infrastruktur di Desa Liang Melas telah diperbaiki yang selama ini dirindukan masyarakat dan tidak lagi tertinggal dengan desa-desa lainnya di Indonesia,” sebutnya, walaupun Presiden sudah meninjau diharapkan Menteri Pedesaan datang ke Kabupaten Karo karena banyak desa-desa tertinggal selain Desa Liang Melas Datas.

“Kedatangan Presiden harus menjadi contoh bagi kepala-kepala daerah untuk turun ke lapangan melihat langsung masyarakat yang desanya masih tertinggal, sehingga keadilan sosial dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat tidak hanya di Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, tetapi di seluruh penjuru negeri ini,” tambah Bendahara Forum Wartawan Polda Sumut tersebut.

Sastroy menambahkan, Pemerintah Kabupaten Karo selama ini memang kurang peduli terhadap masyarakat serta pembangunan daerah. Saat ini saja masyarakat harus membuat sumur bor untuk mendapatkan air karena pasokan air dari PDAM sering mati dan kurang memadai.

Lalu lanjut putra asli Tanah Karo ini kondisi Pasar Kabanjahe yang kondisinya sangat kumuh. Padahal keberadaan Pasar Kabanjahe wajahnya Kota Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo.

“Oleh karena itu saya berharap mewakili masyarakat agar Pemerintah Kabupaten Karo untuk lebih peduli membangun Kabupaten Karo yang lebih baik,” pungkasnya.(021)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Ini Perkembangan Informasi Terkini Coretax DJP

Sehubungan dengan implementasi aplikasi administrasi perpajakan Direktorat Jenderal Pajak (Coretax DJP), relis yang diterima awak media, Rabu (23/4/2025) dengan ini disampaikan pembaruan sistem informasi...

Propam Polda Sumut Tegaskan Komitmen Penegakan Kode Etik Polri dalam Dialog Interaktif Halo Polisi di RRI Medan

Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) kembali menegaskan komitmennya dalam menegakkan Kode Etik Kepolisian Republik Indonesia. Komitmen...

Serahkan SK Pengangkatan 529 CPNS Pemko Medan, Rico Waas: Jaga Diri Tetap Tidak Ternoda Permasalahan

Medan - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 529 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Medan, Rabu...

Sempat Naik Rp 23 Ribu Harga Emas Antam Turun Per Hari Ini

Harga emas Antam mendadak turun drastis pagi ini. Padahal, harga emas Antam sempat naik Rp 23 ribu per gram pagi ini. Berdasarkan data dari Butik...

Anda Harus Tahu 10 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diperhatikan

Gejala awal gagal ginjal sering kali tampak ringan, sehingga banyak orang baru menyadarinya ketika kondisi sudah memburuk. Jika sudah parah, gagal ginjal akan sulit...