Sidikalang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang menggelar penyuluhan kepada pengunjung, dalam rangka memperingati Pekan Kesadaran Penyakit Jantung Bawaan pada tanggal 7-14 Februari, Selasa (14/2/2023).
Kesempatan ini dijadikan pengingat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang Penyakit Jantung Bawaan (PJB).
PJB merupakan penyakit yang dibawa sejak lahir akibat pembentukan jantung tidak sempurna pada fase awal perkembangan janin dalam kandungan.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD Sidikalang, dr. Suhenda Ginting, M. Ked (cardio), Sp. JP, FIHA, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pada masyarakat agar mengetahui kesehatan jantung sejak dini.
“Sosialisasi yang dilakukan adalah pemaparan materi dan pembagian selebaran. Jadi tadi sudah dibagikan ke keluarga pasien dan pengunjung poli anak,” tuturnya.
dr. Suhenda juga menjelaskan PJB ini difokuskan pada poli anak karena merupakan penyakit khusus yang sudah ada saat anak baru dilahirkan bahkan ketika anak masih berada di kandungan.
“Jangan takut untuk memeriksakan anak anda jika dicurigai menderita penyakit jantung bawaan. Juga tidak semua penyakit jantung harus dioperasi. Dan semua penyakit jantung ditanggung oleh BPJS, ” ucapnya saat menutup pemaparan.
Sebagai informasi, saat ini Poli Jantung RSUD Sidikalang, rata-rata melayani 40-50 pasien setiap harinya. Pasien ini merupakan pasien rawat jalan, pasien rujukan dari puskesmas, pasien yang selesai opname, pasien yang melakukan kontrol rutin, ataupun pasien yang telah mendapat tindakan dari rumah sakit di Medan. (As)