Neracanews | Dandim 0201/Medan Ferry Muzawwad S.I.P., M.Si menghadiri rapat koordinasi kesepakatan bersama seluruh OKP dalam mewujudkan Medan kondusif, dipimpin langsung oleh Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution yang berlangsung di Ruang Rapat III Kantor Walikota Medan, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 1 Medan. Senin (15/08/2022)
Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan acara ini meruapakan agenda Forkopimda mengundang Ormas dan OKP se-Kota Medan untuk membuat nota kesepakatan membuat komitmen deklarasi untuk menjaga ke amanan dan ketertiban, terkait ada nya bentrokan antara OKP yang ada di kota Medan khususnya daerah Belawan.
“Mungkin bapak Wakapolda sudah hapal betul situasi di Medan Karena sebelum nya Wakapolda menjabat sebagai Kapolrestabes Medan,” jelas Bobby Afif Nasution.
“Walikota Medan juga menjelaskan mengenai undang – undang dasar pembentukan organisasi.
“Untuk membentuk karakter kepemimpinan yang baik dapat dilihat dari segi karakter baik atau tidak baik orang tersebut, dikarenakan dapat berpengaruh kedepannya kepada organisasi. Kegiatan yang melanggar hukum bukan dari konsep kepemimpinan.
“Kegiatan organisasi kepemudaan yang melaksanakan pengancaman,pungli yang saat ini masih marak dikota Medan,” jelas Walikota.
Bobby Afif Nasution mengungkapkan keperihatiannya dikarenakan selama ini khususnya di daerah Belawan ini masih banyak melakukan kegiatan – kegiatan tawuran yang katanya sudah puluhan tahun dan tidak bisa diamankan.
“Jujur banyak pemuda disana sangat mengidolakan organisasi kepemudaan. Tetapi masih saja ditemukan penggunakan narkoba oleh organsisasi kepemudaan tersebut”, ungkap Walikota Kota Medan Bobby Afif Nasution, S.E., M.M.
“Walikota meminta kepada Wakapoldasu apabila terjadi lagi pertikaian agar di tindak tegas jangan ada lagi yang merasa lebih kuat, hebat dengan hukum.
“Setiap pos organisasi kepemudaan di cat merah putih dan setiap Pos organisasi kepemudaan dan ormas yang berada di atas drainase, badan jalan yang tidak sesuai agar di hancurkan. Setiap OKP agar mengirimkan anggotanya untuk belajar sekolah keterampilan, dan setiap OKP harus memiliki kartu keanggotaan. yang jelas,” pungkas Walikota Medan
Dalam kesempatan yang sama, Asinteldam I/BB Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono SH., M.Si., menjelaskan kejadian OKP saat ini sangat menghambat program kerja Walikota Medan, hal ini juga menjadi pemikiran buat Kodam I/Bukit Barisan.
“Kodam I/ Bukit Barisan mendukung sepenuhnya program kerja pemerintahan Walikota Medan,”ucap Asinteldam I/BB.
Selanjutnya Dandim Kota Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, S.I.P., M.Si., menyampaikan Ormas dan OKP harus kembali ke norma dasarnya sebagai pembentukan pengkaderan kepemimpinan sesuai undang – undang.
“Jangan mudah terpancing dengan hal – hal sepele. Ayo kita jaga Kota Medan agar lebih kondusif, Walikota tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukung kita bersama”, jelas Dandim 0201/Medan.
Tampak hadir dalam rapat Wakapoldasu Brigjen Pol Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda S.I.K. M.Si,
Danpomdam I/BB Kolonel Cpm Daniel Prakoso S.I.P, Pasi Intel Kodim 0201/Medan Mayor Inf Ahmad Mujani,
Pabandyagal Sintel Dam I/BB Mayor Inf Edi Syahputra, Para Perwira Kodam I/BB, Ketua MUI kota Medan Ustadz Dr Hasan Matsum MA, Camat sekota Medan dan Perwakilan OKP Kota Medan.(021)