Selasa, November 11, 2025
spot_img

Penguatan Peran Posyandu, Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Asahan Hadiri Rakornas 2025

Kisaran — Untuk memperkuat peran posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dan tumbuh kembang anak di tingkat desa dan kelurahan, Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu Tahun 2025 yang digelar di Krakatau.

Kehadiran Ny. Yusnila pada Rakornas ini dimaksudkan untuk menyerap strategi baru, berbagi pengalaman pelaksanaan program, serta menjajaki langkah-langkah konkret demi meningkatkan kualitas layanan posyandu di Kabupaten Asahan. Kegiatan nasional tersebut mempertemukan pembina, pengelola, serta pemangku kepentingan dari berbagai daerah untuk mengevaluasi capaian dan merumuskan kebijakan pendukung.

Dalam sesi-sesi yang berlangsung, delegasi membahas beberapa isu prioritas seperti peningkatan kapasitas kader, pemanfaatan data stunting dan gizi balita, integrasi layanan kesehatan dasar dengan program pemberdayaan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi sederhana untuk pencatatan dan pelaporan. Pembelajaran dari daerah lain juga menjadi bahan penting agar praktik terbaik dapat diadaptasi secara lokal.

“Posyandu adalah gerakan masyarakat yang sangat strategis. Perbaikan kualitas kader dan sistem pencatatan akan mempercepat upaya pencegahan stunting dan meningkatkan status gizi keluarga,” ujar Ny. Yusnila usai mengikuti beberapa sesi Rakornas. Ia menekankan pentingnya sinergi antara perangkat daerah, tenaga kesehatan puskesmas, dan kader posyandu agar program dapat berjalan berkelanjutan.

Pihaknya berencana membawa hasil rekomendasi Rakornas ke Pemkab Asahan untuk disinergikan dengan agenda pembangunan kesehatan daerah. Langkah awal yang akan dikaji meliputi pelatihan kader berbasis modul terbaru, penyediaan alat timbang dan pencatatan digital di pilot area, serta penguatan kampanye nutrisi keluarga.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menyatakan dukungan terhadap inisiatif ini dan menyambut rencana implementasi rekomendasi nasional di tingkat kabupaten. “Kami akan memprioritaskan koordinasi lintas sektor dan penguatan kapasitas pelaksana di lapangan,” katanya.

Rakornas Posyandu 2025 di Krakatau diharapkan menghasilkan peta jalan yang jelas untuk mengembalikan peran posyandu sebagai pusat layanan dasar bagi ibu dan anak, sekaligus mempercepat pencapaian target kesehatan masyarakat di tingkat daerah. Pemkab Asahan pun siap menerjemahkan arahan nasional tersebut ke dalam program yang relevan bagi warganya. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Sumatera Utara Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17

DELISERDANG – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menjadi sorotan kawasan Asia Tenggara. Untuk pertama kalinya, Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau...

Dinas Pertanian Karo Akan Laporkan Kios UD Palemta

Dinas Pertanian Kabupaten Karo berkomitmen menindak tegas kios pengecer pupuk subsidi yang terbukti menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), salah satunya kios penyalur, UD Palemta,...

Pemprov Sumut Perkuat Mitigasi dan Pengawasan Makanan Bergizi di Sekolah

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus memperkuat langkah mitigasi dan pengawasan terhadap potensi kasus keracunan yang diduga disebabkan oleh konsumsi Makanan...

PWI Sumut Gelar Seleksi Anggota Muda dan Kenaikan Status

Medan - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan melaksanakan ujian penerimaan anggota Muda dan kenaikan tingkat anggota Biasa PWI yang direncanakan...

Rico Waas Ajak Jemaat HKBP Sei Agul Bersatu Dalam Semangat “Medan untuk Semua”

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan, tidak boleh ada satu pun warga yang tertinggal dalam proses pembangunan Kota Medan. "Kemajuan kota hanya...