Kamis, November 13, 2025
spot_img

Pemkab Nagan Raya Terima Penghargaan dari Menteri Kesehatan sebagai Kota Bebas Frambusia

Jakarta – Neracanews | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, memperoleh penghargaan Kabupaten/kota Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI). Kabupaten ini merupakan kabupaten/kota satu-satunya yang berasal dari Provinsi Aceh.

Penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin tersebut, diberikan dalam rangka memperingati Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia.

Pada kegiatan yang diselenggarakan di Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta itu, Kemenkes RI menyerahkan sertifikat Bebas Frambusia kepada 103 Bupati/Walikota dan
sertifikat Eliminasi Filariasis kepada 5 Bupati/Walikota yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemenkes RI yang telah memberikan penghargaan tersebut untuk kabupaten penghasil giok di Aceh.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat Nagan Raya, saya mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes RI yang telah memberikan penghargaan ini untuk Kabupaten Nagan Raya sebagai daerah yang bebas Frambusia,” ujar Fitriany, Selasa (20/2/2023).

Pj Buati Nagan Raya menyampaikan apresiasi kepada semua stakeholder yang terlibat antara lain tenaga kesehatan, serta seluruh lapisan masyarakat atas dukungannya dalam mewujudkan Kabupaten Nagan Raya bebas frambusia.

“Perolehan penghargaan ini tidak lepas dari keterlibatan Dinkes Nagan Raya, puskesmas, kader kesehatan, serta masyarakat yang terus mendukung program-program pemerintah, terutama program terkait kesehatan,” tutur Pj Bupati Fitriany.

Diketahui, frambusia merupakan penyakit kulit menular kronis. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan disebabkan oleh kuman protenema parteneu. Namun berkat upaya maksimal yang dilakukan, sejauh ini penyakit tersebut sudah jarang muncul. Bahkan, bertahun-tahun tidak ditemukan lagi kasus frambusia di Kabupaten Nagan Raya.

Fitriany menjelaskan, bahwa Pemkab Nagan Raya akan terus melakukan upaya penanganan penyakit frambusia ini dengan serius. Upaya ini dilakukan dengan cara penanganan dini dan pencegahan penularannya.

“Penanganannya sama dengan penyakit menular lainnya. Surveilans akan terus kami lakukan. Sehingga jika ditemukan kasus frambusia bisa segera diobati,” jelasnya.

Sertifikat penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dan diterima langsung oleh Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas. (Ainon)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro “Masih Misteri” LBH Medan Desak Polisi

Medan - Sepekan peristiwa kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November 2025 di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Hingga...

Atasi Persoalan Sampah di Sumut, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai 2026

MEDAN – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mulai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai tahun 2026. PSEL yang rencananya berlokasi di Kota...

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah dan Sukseskan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau The 17th SEA U18...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...

HUT ke-14 Partai Nasdem, Wujudkan Semangat Kolaborasi untuk Asahan Maju

Kisaran — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai Nasdem di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Asahan, Jalan Jati No. 5A, Kisaran Barat, berlangsung...