Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Asahan menggelar Sarasehan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan. Dengan mengusung tema “Statistik Berdampak untuk Pembangunan Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan”, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat tata kelola data sekaligus mendorong integrasi statistik untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah.
Bupati Asahan, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Asahan, M. Azmi Ismail, AP, M.Si, menegaskan bahwa data yang akurat adalah fondasi utama dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, program pembangunan yang tepat sasaran hanya dapat diwujudkan bila didukung oleh data yang valid, sehingga visi daerah sejalan dengan visi pembangunan nasional.
Sejumlah pemateri dihadirkan untuk memberikan sudut pandang strategis. Kepala BPS Asahan, Dadan Supriadi, SST, M.Si, memaparkan mengenai indikator-indikator strategis pembangunan daerah terkini. Kepala Dinas Kominfo Asahan, Jutawan Sinaga, SSTP, M.AP, menguraikan peran Asahan Satu Data sebagai basis kebijakan, sementara Kepala Bapperida Asahan menekankan pentingnya pemanfaatan data dalam penyusunan rencana pembangunan.
Diskusi berlangsung dinamis dengan melibatkan OPD, camat, lurah, kalangan akademisi, tokoh masyarakat, tokoh adat dan budaya, hingga pelaku usaha yang hadir memberikan masukan.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan hasil sarasehan yang merumuskan perlunya sinergi lintas sektor untuk membangun ekosistem data yang kokoh. Melalui penerapan Satu Data Asahan yang terintegrasi, Pemkab Asahan menegaskan komitmennya mewujudkan pembangunan daerah yang berdaya saing, religius, maju, berkelanjutan, serta mampu memberi manfaat luas bagi masyarakat. (As)