Kamis, November 13, 2025
spot_img

Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Mandailing Natal Diringkus Polisi

Medan- Jefri Barata Lubis (40) wartawan korban pengeroyokan di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Mandailing Natal pada Jumat (4/3/2022) lalu, akhirnya di paparkan Polda Sumut, Senin (14/3/2022) sore.

Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi menerangkan bahwa pelaku pengeroyok Jefri Barata Lubis sudah dijadikan tersangka dan berjumlah empat orang.

Ke empat tersangka inisial AL (26) warga Desa Mompang Juli, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Madina, SL (36) warga Desa Sigalapung Julu, Kecamatan Panyabungan, Madina, EMR (41), warga Pasar Maga, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Madina dan RS alias Marzuki (40) warga Jalan Bermula Ujung, Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Madina.

Menurut Tatan, setelah laporan korban Jefri Barata Lubis pada Sabtu (5/3/2022), Dirreskrimum langsung membentuk tim gabungan Subdit III Jahtanras bersama Satreskrim Polres Madina untuk melakukan penyelidikan dan mengungkap serta menangkap pelaku. Tim gabungan dipimpin Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Edi Sukamto.

Pada Selasa (7/3/2022) pagi, tim gabungan mengetahui persembunyian para tersangka pengeroyokan disebuah kebun milik saudara salah seorang tersangka. Kemudian, tim melakukan pengejaran hingga pada hari itu juga ke 4 tersangka ditangkap di Desa Janji Manahan Kecamatan Batangonan Padang Lawas Utara (Paluta).

Selanjutnya para tersangka dan barang bukti diboyong ke Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ditambahkan Kombes Tatan, saat di TKP AL melakukan pemukulan pertama lalu di ikuti 3 orang lainnya.

Tersangka AL berperan memukul bagian pipi kanan korban satu kali dan mengajak teman-temannya berkumpul. Tersangka RS memukul kepala belakang korban 7 kali. EMR memukul wajah korban 1 kali, RS alias Marzuki memiting leher korban dan memukul bagian wajah dua kali.

Untuk motif pengeroyokan karena ada pemberitaan terhadap seseorang yang merupakan Ketua para tersangka di salah satu ormas di Madina.

Hingga mereka (tersangka) melakukan inisiatif melobi agar berita dihapus, namun tidak ada titik terang. Kemudian tersangka AL emosi hingga terjadilah pengeroyokan itu.

“Diketahui motif pengeroyokan adalah karena ada pemberitaan terhadap seseorang yang merupakan Ketua para tersangka disalah satu ormas di Madina, hingga mereka (tersangka) melakukan inisiatif melobi agar berita dihapus, namun tidak ada titik terang, kemudian tersangka AL emosi hingga terjadilah pengeroyokan itu,” jelas Tatan.

Atas perbuatan ke 4 tersangka diancam dengan KUHP pasal 170 ayat 1 subs Pasal 351 ayat 1, pidana penjara selama-lamanya 5 tahun enam bulan. (As)

 

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro “Masih Misteri” LBH Medan Desak Polisi

Medan - Sepekan peristiwa kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November 2025 di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Hingga...

Atasi Persoalan Sampah di Sumut, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai 2026

MEDAN – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mulai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai tahun 2026. PSEL yang rencananya berlokasi di Kota...

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah dan Sukseskan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau The 17th SEA U18...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...

HUT ke-14 Partai Nasdem, Wujudkan Semangat Kolaborasi untuk Asahan Maju

Kisaran — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai Nasdem di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Asahan, Jalan Jati No. 5A, Kisaran Barat, berlangsung...